My Brother is My Husband [Completed]

12

Main Cast
- Byun Baekhyun (25)
- Park Chanyeol (26)

Boy x Boy
Boys love
M-Preg (18+)

My Brother is My Husband

Pintu besar berdaun dua itu ditutup rapat oleh seorang pria mungil berpakaian casual. Memancarkan keindahan dalam diri yang membuat siapa saja merasa gemas sendiri akan rupa dan perawakannya. Tidak terkecuali dengan tuan Park -ayahnya.

Baekhyun baru saja tiba di ruang kerja sang ayah. Sesuai dengan permintaan tuan Park yang memintanya untuk datang ke kediaman keluarga Park. Ada hal penting hendak ayahnya utarakan kepadanya. Dan hal itu sukses membuat Baekhyun harus menerka tentang apa yang tuan Park ingin bicarakan padanya.

Semoga saja bukan hal buruk. Karena sudah cukup acara keluarga sebulan lalu menghancurkan susunan pada hatinya. Menciptakan rasa perih tak tertahankan akibat kabar perjodohan antara Chanyeol dan Hyejin. Tapi, untungnya ide itu tidak lagi dibicarakan maupun diungkit. Meninggalkan ketidakjelasan terkait rencana bodoh itu.

Baekhyun menunduk hormat sebelum membuka mulutnya; "Selamat sore ayah. Maaf karena sebulan ini tidak memberi kabar maupun mengunjungi mu. Jadwal mengajar ku sangat padat. Jadi, aku sungguh tidak memiliki waktu luang sedikitpun." jelas Baekhyun yang ditanggapi senyuman bersahaja.

"Gwenchana. Aku tau bagaimana padatnya jadwal mu yang berprofesi sebagai guru seni privat. Jadi, bukan masalah besar untukku. Duduklah, Baekhyun-ah." tuan Park meminta Baekhyun untuk menduduki sofa berwarna cokelat di tengah ruangan.

"Aku segera kesini setelah membaca pesanmu barusan. Ada apa ayah? Apa ada hal penting yang ingin kau sampaikan?"

Sejenak tuan Park menghela nafas. Bermaksud menenangkan diri sebelum beranjak menuju ke meja kerjanya. Salah satu laci meja ia buka. Menampakkan sebuah map berwarna navy. Dia ambil map itu. Membawanya menuju ke arah dimana Baekhyun berada. Map itu diulurkan, menyuruh Baekhyun secara tidak langsung untuk mengambilnya.

Setelah map itu berpindah tangan, langsung saja Baekhyun bertanya; "Apa ini ayah?"

"Buka dan bacalah sendiri, anakku. Kau pasti akan tau apa isi dibaliknya." suruh tuan Park, tetap dengan tarikan pada bibirnya.

Rasa penasaran pada batinnya menggiring Baekhyun untuk membuka map itu. Memperlihatkan rangkaian kalimat dalam bentuk paragraf yang seketika membuat Baekhyun memfokuskan diri. Maniknya bergerak. Mengikuti susunan apik kata-kata yang diketik rapi di atas kertas itu.

Tiba-tiba, raut muka Baekhyun berubah. Alih-alih senang, Baekhyun malah terkejut bukan main setelah membaca isian map berwarna navy itu.

Beasiswa S2 Seni Musik ke Eropa.

Tidak mungkin bukan ayahnya bermaksud mengirimkan Baekhyun ke negara itu, sementara dirinya tengah dalam kondisi yang tidak memungkinkan?

Maksudnya, Baekhyun sedang mengandung saat ini. Tentu saja kondisi itu menjadi pertimbangan penting untuknya berpergian. Agar tidak terjadi sesuatu pada kandungannya. Pun, Baekhyun harus meminta ijin pada Chanyeol. Yang sudah pasti ditolak mentah-mentah usulan dari tuan Park ini.

"Aku telah memikirkan ini sejak lama. Karena kau pernah berkata ingin menjadi seorang musisi terkenal. Jadi, ayah merencanakan hal ini agar bisa mewujudkan mimpi mu itu."

-----dan menjauhkanmu untuk sementara waktu dari Chanyeol.

Tuan Park melanjutkannya dalam hati. Agar Baekhyun tidak mengetahui maksud terselubung dari rencana ia yang hendak mengirimkannya ke benua dimana ikon menara Eiffel itu berada.