Sampainya dirumah Ara, Arka menghentikan motornya dan Ara langsung turun dari motor Arka.
"Makasih kak," ucap Ara dan di angguki oleh Arka.
"Lo mau masuk dulu atau langsung pulang kak?" tanya Ara kepada Arka.
"Gue langsung pulang, sana lo masuk dulu," ucap Arka dan Ara langsung masuk kedalam rumahnya, setelah Ara masuk kedalam rumahnya Arka langsung pergi.
Ara masuk kedalam rumahnya dan tidak menemukan orang di dalam rumahnya, Ara langsung masuk kekamar untuk membersihkan diri.
Setelah itu Ara turun kebawah untuk makan bersama keluarganya tetapi Ara tidak melihat ada orang dirumah, rumah Ara kosong hanya ada dia seorang diri dirumah.
Karena itu Ara mengurungkan niatnya untuk makan, karena nafsu makan nya sudah hilang, Ara kembali kekamarnya untuk tidur.
•••
Berbeda dengan Arka, setelah mengantar Ara pulang Arka berniat untuk pulang juga tetapi niatnya terhenti karena ponselnya berbunyi.
Gilang
Lo udah nganterin Ara?
Arka
Lo tau dari mana?
Gilang
Gue liat
Arka
Ada apa?
Gilang
Gue mau ngasih tau lo buat datang ke acara Birthday Party Ara nanti malam. Keluarga sama teman-temannya mau ngasih suprise dia, jadi kita di undang Brian juga buat kesana, gue udah disini tadi udah mau bilang sama lo tapi Fathan bilang lo lagi sama Ara
Gilang
Kenapa diam?lo ikut gak?
Arka
Jam berapa?
Gilang
Kalau bisa sebelum jam 12 udah kesana.
Arka
Oke
Setelah itu Arka langsung mematikan telepon nya sepihak dari Gilang dan pergi ke membeli kado ulang tahun Ara.
•••
Sedangkan Brian dan keluarganya berada di taman belakang rumah Ara untuk mempersiapkan suprise Birthday Party Ara.
Di sana juga ada sahabat Ara, sahabat Brian, dan juga Gilang, Alvaro dan Alan.
"Pa kue nya udah ada?" tanya Brian kepada Aditya karena tidak melihat ada kue disana.
"Udah papa pesan, sebentar lagi juga sampai," ujar Aditya.
"Nanti orang yang ngatarin kue datang gimana Pa? Terus Ara yang bukain pintu, jadi gagal suprise nya," ucap Brian.
"Kamu enggak usah panik gitu Ian, Ara udah tidur," ucap Fanya.
"Kak, gue sama yang lain pulang dulu ya, semuanya udah beres tinggal tunggu jam 12 aja, kita nanti balik lagi kok, mau ganti baju dulu enggak enak pakai seragam sekolah gini kak," ucap Zolla karena memang mereka masih memakai seragam sekolah.
"Iya thanks ya, lo semua udah bantuin gue," ucap Brian.
"Iya kak, kita pulang dulu ya om, tente," pamit Aletha dan yang lainnya.
"Kalian udah bilang sama Arka?" tanya Brian.
"Udah, nanti dia juga bakal datang," ucap Gilang.
"Gue pikir dia enggak mau datang," ucap Brian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arkara
Teen FictionPerpisahan orang tua adalah hal yang paling menyakitkan bagi setiap anak, begitu juga yang dirasakan oleh Aldara Elina Rafandra. Perpisahan orang tuanya membuat Ara terpisah dengan mama dan juga kakaknya. Dan semenjak itulah Ara tidak pernah mendapa...
