15

6.7K 300 6
                                    

Arnold dan Dea sedang dalam perjalanan pulang, tetapi di tengah perjalanan tiba-tiba Arnold menghentikan mobilnya di depan sebuah toko baju yang cukup terkenal.

"Kenapa berhenti disini?" tanya Dea.

"Biar kamu beli baju" jawab Arnold.

"Buat apa?, bajuku udah banyak" balas Dea.

"Apa salahnya beli, kamu gak bosen apa pake baju itu-itu aja?" tanya Arnold.

"Buang-buang uang" ucap Dea.

"Gak ada istilah buang-buang uang, ayo turun" ucap Arnold.

"Kak" ucap Dea pelan.

"Aku gak akan minta balikin baju itu kalo kita pisah, I promise" ucap Arnold.

"Aku gak mau beli baju" ucap Dea.

"Kamu harus beli baju, nurut oke" ucap Arnold.

Dea menghembuskan napas pelan, ia pun keluar dari mobil begitu pula dengan Arnold, mereka masuk ke dalam butik secara bersamaan.

"Pilih mana pun yang kamu mau" ucap Arnold ketika mereka sudah berada di dalam butik.

"Aku gak bisa milih baju" ucap Dea.

"Ya udah aku yang pilih" ucap Arnold.

Pria yang sudah memasuki usia 32 tahun itu mulai memilah baju untuk istrinya, setelah beberapa menit, Arnold menemukan gamis berwarna merah dengan motif bunga-bunga di bagian pinggang.

"Ini cute buat kamu" ucap Arnold seraya memperhatikan secara detail gamis tersebut.

"Terserah kakak" balas Dea.

Mendengar itu, Arnold menatap Dea.

"Apa janjiku tadi kurang puas buat kamu?" tanya Arnold.

"Gak, bukan gitu" jawab Dea.

"Ya udah pilih yang kamu mau" balas Arnold.

"Ya udah ok" ucap Dea menyerah.

"Gitu dong" ucap Arnold tersenyum.

Dea pun melihat-lihat gamis yang ada di butik itu, Arnold pun membantunya.

"Yang ini aja" ucap Dea sembari menunjuk gamis yang Arnold pilihkan untuknya tadi.

Tidak lama ada seseorang karyawan butik tersebut mendatangi mereka.

"Ada yang bisa saya bantu?" tanya nya.

"Tolong bungkus yang ini" ucap Arnold seraya menyerahkan gamis tersebut kepada karyawan.

"Apa ada lagi?" tanya nya lagi.

"Mungkin, istri saya sedang memilih yang cocok" jawab Arnold.

"Baik, saya tunggu" balas nya.

Arnold mendekati istrinya yang sedang melihat-lihat.

"Mana lagi?" tanya Arnold.

"Itu aja" jawab Dea.

"Jangan satu, kan buat ganti-ganti" ucap Arnold.

Mendengar itu mata Dea menelusuri baju yang ada di butik itu.

"Ini kak" ucap Dea sembari menyentuh gamis berwarna emas di gantungan baju.

"Ambil aja" ucap Arnold.

"Harganya mahal banget" ucap Dea ketika dirinya melihat harga yang tertera.

"Gak mahal kok" balas Arnold.

"Sombongnya" ucap Dea, Arnold hanya tersenyum mendengar nya.

Karyawan butik tersebut merapikan semua gamis itu dan segera membungkus nya.

touch heartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang