25

5.7K 240 2
                                    

saat ini arnold dan dea sudah berada di rumah ridho dan siti.

"assalamu'alaikum" ucap dea seraya masuk ke dalam rumah.

"walaikum'salam" balas siti, dirinya mendekati sang putri.

dea pun mengecup punggung tangan siti.

"ayah mana?" tanya dea.

"ada di dalam" jawab siti.

dea mengangguk dan meminta arnold mengikuti nya.

"aku punya oleh-oleh buat ayah sama bunda" ucap dea sembari berjalan dan duduk di soffa.

"ayah sama bunda gak butuh itu" ucap siti dingin.

"jangan gitu dong bun" ucap dea pelan.

siti tak merespon, ia melangkah ke arah belakang rumah untuk memanggil sang suami, setelah siti menjauh arnold menghembuskan napas pelan, dea yang mendengar itu langsung mengelus bahu arnold.

"sabar" ucap dea pelan.

"selalu" balas arnold.

tak lama ridho datang bersama siti, ridho duduk di soffa panjang, sementara siti meminta dea ikut dengan nya ke dapur.

"sebentar ya kak" ucap dea, arnold hanya mengangguk mendengar nya, dirinya sibuk dengan IPAD di genggam nya.

setelah itu dea pun berdiri dan mengikuti sang bunda.

"kenapa sekarang kamu jadi membela nya?" tanya siti saat mereka sudah berada di dapur.

"kak arnold maksudnya?" tanya dea.

"siapa lagi" jawab siti.

dea menghembuskan napas pelan mendengar nya.

"bagiku kak arnold itu laki-laki yang baik" ucap dea.

"baik apanya?, dia selalu menyakiti kamu, dan bunda gak ikhlas" ucap siti cepat.

"kak arnold punya alasan" ucap dea.

"apa?" tanya siti.

"aku gak bisa bilang, karna itu sensitif" ucap dea.

"apapun alasan nya, bunda gak ikhlas" balas siti.

"aku mau menjalani pernikahan ini bunda, jadi aku mohon restuilah" ucap dea.

"apa alasan nya?" tanya siti.

"aku gak bisa bilang" jawab dea.

"dia ngancam kamu?" tanya siti lagi.

"gak sama sekali" jawab dea.

"bunda tetep gak ikhlas" ucap siti.

"please bun, demi aku" ucap dea pelan.

melihat raut wajah dea yang sangat memohon siti jadi sedikit luluh.

"bunda terserah ayah" ucap siti.

"beneran bun?" tanya dea memastikan.

"iya" jawab siti tanpa menatap dea.

"makasih bun" ucap dea tersenyum.

usai membuat makanan ibu dan anak tersebut kembali ke ruang tamu, sampai di ruang tamu mereka menaruh makanan itu di meja kemudian duduk di sisi suami masing-masing.

"ayah" ucap dea setelah keheningan menglingkupi mereka selama beberapa menit.

"kenapa?" tanya ridho.

"minggu depan ayah mulai nanem padi kan?" tanya dea.

"iya" jawab ridho.

"ajak kak arnold aja buat bantuin" ucap dea.

ridho maupun arnold terkejut mendengar nya.

touch heartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang