Ini bukan kisah yang romantis dan penuh dengan adegan-adegan yang kalian gandrungi. Tapi ini hanya kisah antara berjuang dan melepaskan, hanya kisah antara bertahan dan meninggalkan dan hanya kisah antara ....
Benci dan cinta ...
• Aldo Leandre Edga...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
•
•
Luna Park || Malbourne, Australia
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Siapa yang tidak tahu Luna Park yang ada di Malbourne yang terletak disamping pantai St. Kilda, merupakan salah satu tempat wisata terbaik di Malbourne yang wajib dikunjungi. Meskipun bukan akhir pekan, tapi Luna Park sudah dipenuhi berbagai wisatawan baik lokal maupun non lokal. Mereka menghabiskan waktu bersama keluarga, pacar ataupun teman.
Tapi apa yang dia lakukan sekarang?
Bermain roller coaster, masuk kedalam rumah hantu, melempar kaleng dan sekarang dia tengah memegang dua permen kapas dengan bentuk kelinci dikedua tangannya.
" Aku tidak percaya melakukan ini semua " Jefri mendesah, hari ini adalah hari tersialnya.
Setelah Lisa berhenti menangis, wanita itu bahkan merengek untuk ke Luna Park. Alasannya sih buat hilangin rasa sedihnya, tapi sekarang dialah yang merasa sedih.
" Cepatlah, Jef. Jangan lelet jadi cowok " Lisa berteriak sambil melambaikan tangannya menyuruh Jefri cepat menghampirinya.
" Kamu harus menaikkan gaji ku setelah aku melakukan ini semua " Jefri memberikan kdua permen kapas berbentuk kelinci itu pada Lisa yang tengah tersenyum lebar.
" Ah tunggu dulu " Lisa menahan kedua tangan Jefri membuat lelaki itu berhenti saat hendak memberikan permen kapas itu. " Pakai ini dulu " Lanjut Lisa sambil memasangkan bando dengan telinga kelinci.
" APA-APAAN INI ?! " Jefri berteriak kesal, Lisa memasang paksa bado bertelinga kelinci itu dikepalanya dan terlebih lagi bando itu berwarna pink. Astaga badan kekarnya malah terlihat lucu, dia tidak suka ini.
" Diamlah ! Kamu sudah berjanji untuk menemaniku seharian ini " Lisa mulai mengambil permen kapas tersebut. " ish diam dan jangan dilepaskan " Lisa melotot saat Jefri hendak melepaskan bando yang dia kenakan dikepala lelaki itu.
