"Biii bangunnn" ucap kirena seraya mengoncang goncang kan tubuh sinbi agar gadis itu mau bangun dari tidurnya
"Apasihh na" ucap sinbi dengan malas dan kemudian menarik selimut untuk menutupi seluruh tubuh nya dan kembali tidur
"Kok malah tidur lagi sihh" ucap kirena sambil menarik selimut yang digunakan sinbi untuk menutupi tubuhnya
"Iya iya kenapa?" tanya sinbi sambil mengucek mata nya
"Kita berangkatnya agak pagian ya" ucap kirena
"Emangnya kenapa?" ucap sinbi malas
"Gue belum siap ketemu bara,jadi nanti berangkat nya agak pagian ya pliss" ucap kirena seraya menautkan kedua tanganya dan memohon kepada sahabatnya itu
"Iya iya" ucap sinbi
"Yaudah,lo duluan apa gue duluan yang mandi?" tanya kirena seraya berjalan ke arah lemari nya untuk mencarikan seragam untuk sahabatnya itu
"Lo dulu aja,lagian masih dingin" ucap sinbi sambil menyelimuti tubuhnya lagi
"Tapi jangan tidur lagi" ucap kirena setelah meletakkan seragam untuk sinbi di atas ranjang nya itu
"Iyaa na" ucap sinbi lalu membuka ponselnya yang kini menampilkan jam pada lookscrennya yang masih pukul 05.35 dan biasanya ia jam segini masih terlelap dan menikmati mimpinya
Setelah beberapa menit kirena keluar dari kamar mandi dengan seragam yang sudah melekat pada tubuhnya
"Cepetan mandi sono" suruh kirena
"Iya bawel" ucap sinbi seraya menaruh ponselnya di atas meja rias milik kirena dan mulai memasuki kamar mandi
Kini kirena mulai memikirkan kejadian yang menimpanya kemarin,ia belum siap bertemu dengan bara bahkan mengingat foto kemarin saja membuat dadanya sesak
Bagaimana ia harus menghadapi ini semua,harus kah ia mundur dari kehidupan bara atau harus kah ia memberi kesempatan kedua untuk bara
Bahkan ia belum mendengarkan penjelasan dari mulut bara,apakah ia harus bertanya mengenai foto itu atau bahkan ia bertanya kepada sonya mengenai pernyataan yang terekam dalam pesan suara itu.
"Heh,ngapain lo ngelamun" ucap sinbi yang membuat kirena sadar dari lamunan nya
"Ohh nggak papa kok" ucap kirena dengan tersenyum
"Coba tanya dulu sama bara siapa tau ini cuma salah paham" ucap sonya
"Gue belum siap ketemu sama bara" ucap kirena sambil menundukkan kepalanya
"Kalo lo nggak ngasih tau bara,masalahnya nggak bakalan selesai na" ucap sinbi sambil menepuk bahu kirena
"Yaudah berangkat yuk" ucap kirena mengalihkan topik pembicaraan
"Masih jam 06.07 na,emangnya nggak kepagian?" tanya sinbi
"Gapapa lah dari pada nanti bara tiba tiba udah di depan rumah" ucap kirena seraya mengambil tas sekolahnya dan melangkah kan kakinya menuju ruang makan dengan diikuti sinbi dibelakangnya yang sedang menenteng tas sekolahnya yang sempat di antar supirnya tadi malam
"Loh nak nggak kepagian ini?" tanya mira yang sedang meletakkan nasi goreng ke atas meja makan
"Nggak mah" ucap kirena seadanya
"Papah mana mah ?" tanya kirena yang mulai mendudukkan tubuhnya di kursi samping sinbi
"Lagi mandi tadi" ucap mira
"Yaudah sarapan gih mumpung masih anget" ucap mira
"Iya tante" ucap sinbi seraya mengambil nasi goreng yang telah disediakan di meja makan dan diikuti oleh kirena
Tak beberapa lama kini kirena dan sinbi telah menyelesaikan sarapanya itu
"Kirena sama sinbi berangkat ya mah,dan tolong sampein ke papah kita berangkat duluan" ucap kirena sambil mencium tangan mira dan diikuti sinbi
"Hati hati ya nak" ucap mira
"Assalamualaikum" ucap kirena dan sinbi dengan kompak
"Walaikumsalam" ucap mira sambil melihat ke arah suami nya yang baru keluar dari kamarnya
"Lohh kirena udah berangkat mah?" tanya abimana
"Udah baru aja,papah kelamaan sih mandinya " ucap mira
"Biasanya juga nggak sepagi ini" ucap abimana mulai menduduk kan tubuhnya di kursi
Tak selang beberapa lama
Tok tok tok
"Iyaa sebentar" ucap mira seraya melangkah kan kakinya menuju pintu dan membukakan nya
"Lohh nak bara" ucap mira
"Kirena nya udah berangkat mah?" tanya bara
"Udah,baru aja kok emangnya nggak ngabarin kamu ya?" tanya mira
"Enggak mah,yaudah bara pamit ya" ucap bara seraya menyalimi tangan mira
"Hati hati ya nak" ucap mira
"Iya mah" ucap bara sambil berjalan ke arah mobilnya
Ia tak tahu kenapa kirena berusaha menghindarinya,setaunya terakhir kali bercakapan dengannya semua baik baik saja tapi kenapa sekarang kirena menghindarinya
Ia lebih baik dimarahin kirena habis habisan dari pada di diami oleh kirena seperti ini
Bara pun mulai melajukan mobilnya dengan kecepatan di atas rata rata agar bisa cepat cepat bertemu dengan kirena
Setibanya di sekolah kini bara mulai melangkah kan kakinya menuju ke arah kelas kirena
Setibanya di kelas X MIPA 4 kini bara mulai menghampiri kirena yang sedang berbincang bincang dengan sinbi tanpa ada orang lain selain mereka berdua.YAP! ini terlalu pagi bahkan bel tanda masuk akan berbunyi sekitar satu jam lagi karena sekarang masih jam 06.30 dan bel masuk sekolah pukul 07.30
"Naa" panggil bara
sedangkan sinbi yang mengetahui situasinya pun mulai melangkah kan kakinya keluar untuk memberi kesempatan bagi dua insan itu untuk menyelesaikan masalah mereka
Bara pun menduduk kan tubuhnya di kursi yang tadi di tempati sinbi
TBC
Maaf masih banyak typo gess And
Happy anniversary to EXO yang ke 8th 😭 Gak nyangka udah 8 tahun mereka berkarir😭
JANGAN LUPA VOTE AND COMENT
Rabu,8 April 2020
01.17
YOU ARE READING
DULCE ✔
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA KARENA ADA BAGIAN YANG DIPRIVATE] Dan buat yang baca cerita ini tapi nggak follow terlebih dahulu aku doain kalian cepat mendapatkan hidayah !! ••• Hubungan antara Kirena sabrina dan sang pacar yang awalnya baik baik saja namun...
