BAB 29

770 47 3
                                    

Jangan lupa tekan tombol bintang di bawah karena 1 vote dari anda sangat berarti untuk author seperti saya 🙃
Jangan jadi silent readers pliss 😭
Hargai karyaku dengan cara memberi vote dan coment 😭


-Happy Reading-

"Na,hei" panggil denis seraya menepuk bahu kirena

"Hah,kenapa?" jawab kirena kaget karena tepukan denis mampu membuyarkan lamunannya

"Lo kenapa ngelamun?" tanya denis seraya mengambil kompres yang berisikan es batu itu dari tangan kirena dan ia tempelkan di bibirnya

"Kenapa di ambil,kan gue belum selesai ngobatin lo" ucap kirena

"Lo dari tadi ngelamun mulu yaudah gue obatin sendiri aja" ucap denis

"Lo belum jawab pertanyaan gue,kenapa ngelamun?" tanya denis seraya meletakkan kompresnya di meja yang telah tersedia di uks

"Nggak papa kok" ucap kirena sambil menggelengkan kepalanya

"Lo kepikiran sama bara ya ?" tanya denis

"Enggak kok,yaudah yuk pulang udah sore juga" ucap kirena sambil melirik jam bergambar ice bear yang telah bertengger di tangan kirinya itu

"Lo bisa jalan sendiri kan apa perlu gue bantuin?" tanya kirena

"Bisa kok" ucap denis seraya turun dari ranjang uks

"Yaudah gue duluan ya" ucap kirena

"Mau kemana?" tanya denis yang mulai menyusul kirena yang sudah melangkah kan kakinya keluar

"Ya pulang lah" ucap kirena tanpa menengok ke belakang dan tetap melangkah kan kakinya

"Gue anterin" ucap denis yang mulai menyamakan langkah kakinya dengan kirena

"Gausah,gue bisa naik bis kok" ucap kirena seraya mengalihkan pandangannya ke arah denis yang kini berada disampingnya

"Ini udah sore banget na lagian bis juga udah nggak lewat" ucap denis meyakinkan kirena

"Kan masih ada taksi" ucap kirena

"Gue kemarin denger berita katanya ada orang jalan sendirian terus tiba tiba dicegat salah satu taksi dan dibawa ke dalam hutan terus dimutilasi tubuhnya jadi empat bagian na,empat bagiann" ucap denis dengan mendramatis

"Lo nakut nakutin gue ya" ucap kirena yang mulai bergedik ngeri

"Kalo nggak percaya sih yaudah" ucap denis yang mulai meninggalkan kirena dan menuju parkiran

"Jangan tinggalin gue" ucap kirena yang mulai mengejar denis ke arah parkiran

"Katanya mau naik taksi,ya silahkan.Gue mau balik dulu" ucap denis yang mulai memakai helm full face nya

"Gue nebeng lo aja deh" ucap kirena dengan puppy eyes nya

"Lahh,tadi katanya mau naik taksi aja" ucap denis di balik helm full face nya dengan senyum yang sudah menghiasi wajahnya.Tak sia sia perjuangan denis menakut nakuti kirena karena akhirnya gadis itu mau ikut dengan nya

"Lo sih nakut nakutin gue" ucap kirena

"Gue nggak nakut nakutin na" ucap denis dengan terkekeh

"Terserah lo deh" ucap kiren seraya memutar bola matanya malas

"Yaudah naik gih" ucap denis yang sedari tadi sudah duduk di atas jok motornya

Namun kirena tak kunjung naik ke atas motor denis

"Kenapa lagi?" tanya denis yang mengalihkan pandangannya ke arah kirena yang sedang menampilkan raut gelisahnya

"Rok" ucap kirena singkat namun denis langsung peka dan mukai melepaskan jaket yang sedari ia pakai

Damn!Kirena melototkan matanya

"Nggomong dong" ucap denis yang mulai melilitkan jaketnya itu di pinggang kirena

"Gue bisa pake sendiri" ucap kirena yang mulai menghempaskan tangan denis dadi pinggangnya

"Udah selesai na,yaudah naik" ucap denis

Dengan keadaan gugup,kini kirena mulai menaiki motor denis dengan bantuan dari bahu denis yang ia gunakan untuk menopang tubuhnya itu

"Udah belum?" tanya denis

"Udah" ucap kirena

"Pegangan,gue mau ngebut" ucap denis dengan sedikit berteriak

"Nggak mau" ucap kirena

"Yaudah kalo ngeyel" ucap denis yang tiba tiba melajukan motornya dengan kecepatan di atas rata rata

Tangan kirena reflek memeluk pinggang denis karena kaget

Denis pun hanya tersenyum smirk dibalik helm full face nya itu

"Gausah ngebut" ucap kirena yang mulai menepuk nepuk bahu denis dengan sekuat tenaganya namun tak dihiraukan oleh denis

Perjalanan tak memakan waktu yang lama,kini denis telah menghentikan motornya di depan gerbang rumah kirena

"Makasih ya" ucap kirena yang mulai turun dari motor denis

"Sama sama,yaudah gue balik ya" ucap denis tanpa melepaskan helmnya itu

"Hati hati" ucap kirena seraya melambaikan tangannya ke arah denis yang mulai melajukan motornya

Kirena pun mulai melangkah kan kakinya masuk ke dalam rumah

"Assalamualaikum" ucap kirena setelah membuka pintu utama rumahnya itu

"Walaikumsalam" ucap mira dan bi ijah secara kompak

"Tumben pulangnya telat?" tanya mira yang mulai mengalihkan pandangannya ke arah sang anak yang kini sedang melangkah kan kakinya menuju kearahnya

"Tadi ada tugas tambahan dikit mah" bohong kirena,karena tak mungkin membicarakan kalau ia tadi sempat bercekcok dengan bara dan berakhir putus.

"Owww" ucap mira ber-oh ria

"Itu jaket siapa?" tanya mira saat melihat jaket berwarna hitam tengah bertengger di pinggang anaknya itu

Lantas kirena mulai melirik jaket yang masih berada di pinggangnya itu dan menepuk dahi kepalanya karena ia lupa mengembalikan jaket milik denis itu

"Jaket temen mah,yaudah kiren ke kamar dulu mau mandi" ucap kirena dan mulai melangkah kan kakinya menuju ke arah kamarnya

Setibanya di dalam kamar,kirena mulai melepaskan jaket milik denis dan menggantungkan nya di balik pintu kamarnya






















TBC
Ada yang nungguin nggak?
Enggak ya ?
Yaudah 🤣
Maaf baru update😍
Kalo masih ada typo,langsung koreksi aja.Jangan sungkan😗
JANGAN LUPA VOTE AND COMENT

Senin,13 April 2020
20.10



DULCE ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang