○Mystery In The Past○ ✅

스물 하나

"Gua ada rencana, nanti biar gua chat Hoseok hyung biar yang lain juga tau. Duduk dulu sini." -Taehyung.

----------○O○----------

Cklek!

Pintu kamar terbuka. Taehyung dan Jennie keluar dari dalam. /yaiyalah. Masa keluar dari luar

"Eh. Taehyung-ah, Jennie-ya. Kok cepet? Habis berapa ronde?" -Hoseok.

Dugh!

"Otaknya minta di laundry?!" -Taehyung.

"Ehe. Ampun Tae. Ekhm. JENNIE-ya. Lo udah dapet barang itu?" -Hoseok.

Jennie mengangguk.

"Coba liat, mana?" -Hoseok.

Lalu Jennie menujukkan sebuah benda berwarna merah bersinar dalam genggamannya.

"R-ruby?? Bagaimana-" -Namjoon.
"YAUDAH. Buruan lo sembunyiin itu di tempat yang paling aman menurut lo." -Hoseok.

Jennie mengangguk dan menggenggam ruby lagi. Kemudian ia melangkah keluar rumah tanpa mengatakan apapun.

"T-tapi-" -Namjoon.
"Sudah lah, hyung. Itu pasti akan aman." -Woozi.
"Sambil nungguin Jennie, gimana kalo kita nyantai di halaman belakang?" -Hoseok.
"Boleh." -Woozi.
"Oke. Ayo ikut aku." -Hoseok.

Diwaktu yang sama saat mereka pergi menuju halaman belakang rumah, Yoongiーmasih dengan wujud lalatー pergi meninggalkan rumah Taehyung dan mengikuti kemana Jennie pergi.

'Ternyata selama ini ruby itu ada bersama Jennie?' -Batin Yoongi.

"Hoseok hyung. Lo belum kasih tahu yang lain tadi?" -Taehyung.
"Belum. Gua cuma kasih tahu Woozi lewat chat." -Hoseok.
"Kok belum?! Pantes aja Namjoon hyung kaget trus Jungkook cengo gak tahu apa-apa tadi." -Taehyung.
"Tae. Mikir dong. Kalo gua kasih tahu mereka, bahkan jika gua bisik-bisik pun. Orang itu bisa aja tahu, kan kita gak tahu dia siapa dan punya kemampuan apa aja. Jadi gua cuma bisa kasih tahu Woozi." -Hoseok.
"Mm... Bener juga ya." -Taehyung.

Mereka sampai di halaman belakang dan,
"HALO!! Gimana? Bekerja kan dia?" -Jennie.
"Hah? Loh? Kok? Jennie. Tadi? Ini? Loh?" -Namjoon/Jungkook.

"Ekhm. Tae. Jelasin sana."Hoseok.
"Loh? Gua?" -Taehyung.
"Yaiyalah. Masa Jungkook." -Hoseok.
"Aku? Aku kenapa?" -Jungkook.
"Gak. Gapapa." -Hoseok.

"Jadi............ Gini."
"Ya, gitu."
"Trus gini."
"Habis itu gitu."
"Lalu begini."
"Nah.. Makanya jadi gitu."
Sekian penjelasan dari Kim Taehyung yang menjadi tidak jelas setelah hidup dengan kumpulan manusia.

"Tae..." -Hoseok.
"Iya hyung. Iya. Ekhm. Jadi, aku ngerasain ada seseorang yang masuk ke rumah ini tanpa kita sadari. Dan aku yakin kalo orang itu salah satu dari jenis kita. Paham kan? Jadi, aku ngajak Jennie buat bikin rencana. Aku bisa bikin benda sesuai keinginanku. Sedangkan Jennie bisa buat kloningan diri dia sendiri. Nah, yang keluar rumah tadi itu Jennie yang palsu alias kloningannya Jennie Kim yang ada di depan kita sekarang. Yang di depan kita ini adalah Jennie yang asli. Sedangkan ruby tadi bukan ruby yang sebenernya, tapi itu ruby palsu buatanku. Siapa sih makhlus jenis kayak kita yang nggak tergiur sama benda penuh kekuatan kayak ruby itu? Makanya, aku yakin kalo dengan ruby palsu dan kloningan Jennie itu, seseorang itu bakal ngikutin kemana 'Jennie' pergi membawa ruby itu. Padahal sebenernya aku gak tau apa kabar ruby yang asli itu sekarang. Aduh, bahasaku." -Taehyung.

Lalu Taehyung melirik ke arah Namjoon sekilas.

"Kloningan gua gak sempurna. Bisa hancur kapan aja. Gua udah kasih tau kloningan gua ke mana dia harus pergi. Jadi, kita harus nyampe ke lokasi sebelum kloningan gua bener-bener hancur di depan seseorang itu." -Jennie.

Sekarang Woozi dan Hoseok beralih profesi sebagai translator sementara untuk Namjoon dan Jungkook.

"Tunggu apa lagi? Ayo cepat." -Namjoon.

"Eitsss. Sebentar, jika kloninganmu sudah keluar, gimana caranya kamu juga keluar? Nanti penjaga di depan rumah kamu curiga dan bingung." -Jungkook.
"Udah gua bilang. Kloningan gua gak sempurna. Dia gak bisa ngomong, bertahan lama, bahkan dia gak bisa dilihat sama mata manusia biasa. Jadi, kloningan pas gua tadi keluar, penjaga ga ada yang tau. Dan kalo nanti gua keluar, bakal aman-aman aja. Untung pintu rumah setia kebuka, jadi gak usah ribet." -Jennie.
"Padahal aku hanya menanyakan cara kamu keluar loh, kenapa ujungnya dijelasin?" -Jungkook.

"Ah. Udahlah. Kita harus kesana segera." -Taehyung.
"Oke." -All.

Buat yang di bawah nanti kalo aku nulis Jennie di bold, itu berarti kloningannya. Kalo gak di bold, berarti itu yang aku maksud Jennie yang asli . Paham? Oke.

Bsstt!

Yoongi kembali ke wujud manusianya.

"JENNIE KIM!" -Yoongi.

Jennie, tepatnya kloningan Jennie dan Yoongi sekarang berada di gudang bekas yang sudah lama tidak dipakai, bahkan sudah diabaikan di IDV Entertaiment. Jennie sengaja menyuruh kloningnya memancing seseorang yang dicurigai masuk ke rumah Taehyung, tak lain seseorang itu adalah Yoongi untuk pergi mengikuti Jennie.

"Mau lo bawa ke mana ruby itu?" -Yoongi.

Jennie berhenti dan berdiri di tempatnya. Lalu menoleh tanpa berkata. Yoongi melangkah mendekat ke Jennie.

"Kasih ruby itu ke gua." -Yoongi.
"..." -Jennie.
"Kenapa diem? Jangan buat gue maksa lo ya." -Yoongi.

Drap! Drap! Drap!

Suara langkah kaki yang berlarian terdengar di telinga Yoongi. Lalu beberapa saat kemudian, suara langkah berlarian itu menghilang. Yoongi berinisiatif menutup pintu gudang, namun malah ditahan oleh seseorang.

"E-eh. Permisi. Saya cuma tukang bersih-bersih disini. Saya mau bersihin gudang ini."

Ternyata hanya tukang bersih-bersih. Setidaknya Yoongi lega.

"Anu, anda siapa ya? Kok kayaknya saya gak asing sama wajah anda. Oh.. mungkin anda salah satu trainee di sini ya. Oke oke."

'Ini tukang bersih-bersih banyak omong banget sih.' -Batin Yoongi.

"Loh. Ada Jennie Kim, mbak, saya mau bersihin gudang ini dulu. Mungkin anda bisa cari tempat lain sebentar atau keluar sebentar."

Tukang bersih-bersih itu menarik Jennie untuk membawanya keluar. Tapi yang terjadi malah Jennie berkedip lalu berubah seperti hologram.

'Yah. Gawat.'

Kemudian hologram Jennie terpecah dan hilang.

"MASUK WOY BURUAN! TUTUP PINTUNYA!"

----------○O○----------

To Be Continue
Voment!! ^^
Setiap vote dari kalian berharga dan berarti buat aku..
Makasih buat yang udah dukung MITP.. ^^