서를 일곱

564 55 8
                                    

Yoongi memasukkan kembali ponselnya ke dalam saku.

Malam ini selesai. Besok adalah hari terakhir. Apa mungkin mereka bisa membawa Mingyu dan Jisoo ke rumah ini besok?

----------○O○----------

HARI KETIGA

Besok adalah hari libur. Iya, besok. Jadi besok adalah waktu yang tepat untuk menyelesaikan rencana mereka.
Ternyata Yoongi sudah memperhitungkan semuanya.

Sekarang siang hari. Jungkook masih di kampus, Woozi dan Namjoon masih bekerja di kantor, sedangkan Yoongi dan Jimin di rumah.

Sore nanti adalah giliran Namjoon untuk membawa Jisoo. Dan juga siang ini giliran Yoongi membawa Jennie dan Taehyung menemui Mingyu.

"Jimin-ie, ke kamar ya? Ini udah waktunya tidur siang." -Yoongi.
"Jimin masih mau nonton kartun..." -Jimin.
"Nanti kartunnya masih ada kok. Jimin-ie tidur dulu." -Yoongi.
"Nanti kartunnya udah ganti..." -Jimin.
"Besok kan kartun yang ini main lagi. Kalo gak tidur, nanti Jungkook hyung gak sayang Jimin-ie lagi loh." -Yoongi.
/lah? bocah kok diancem bang. bawa" kuki pula -_-

"Hyung gak sayang Jimin? Jimin sayang Jungkook hyung.." -Jimin.
"Nah.. Makanya sekarang Jimin tidur dulu ya?" -Yoongi.
Jimin mengangguk patuh. Ia turun dari tempat ia duduk. Yoongi mematikan televisinya lalu menggendong Jimin menuju kamar.

..........skip..........

Jimin sudah tidur. Yoongi menutup pintu kamar yang ditempati Jimin untuk tidur lalu mengambil kunci mobil milik Seokjin. Hah, begitulah... Pemiliknya sedang tidak sadarkan diri, barangnya dipakai seenak jidat. Dasar Yoongi.

Dia akan pergi ke rumah Taehyung sekarang. Siang ini juga dia akan membawa Jennie dan Taehyung pergi menemui Mingyu.
Ia mulai menyalakan mesin mobil dan pergi meninggalkan rumah.

.

-di rumah Taehyung-

"Kok gak ngomong kalo kita mau pergi sekarang? Chat atau apa dulu gitu." -Taehyung.
"Kelupaan. Yaudahlah, merias diri nya gak usah ribet-ribet. Yang simple aja. Udah cakep kalian." -Yoongi.
"Hylyh. Baru gini aja muji-muji kita." -Taehyung & Jennie.
"Udah. Sana cepetan siap-siap kalian." -Yoongi.
"Ne.." -Taehyung & Jennie.
Mereka berdua langsung ke kamar masing-masing dan mulai bersiap.

"Hoseok-ah." -Yoongi.
"Hm?" -Hoseok.
"Lo pergi ke rumah Namjoon sana. Jagain Jimin, dia di rumah sendiri." -Yoongi.
Yoongi melemparkan kunci mobil Seokjin pada Hoseok dan secara spontan Hoseok menangkapnya.
"Pake mobil yang gua bawa tadi. Gua pake mobil lo." -Yoongi.
"Eh??" -Hoseok.
"Udah sana buruan. Gak kasian lo sama Jimin sendirian di rumah? Masa anak kecil dibiarin sendirian di rumah. Diculik gimana hayo." -Yoongi.
"Wait, kan yang ninggalin Jimin sedirian elo, hyung. Kok yang salah gua?" -Hoseok.
"Udah jangan protes. Pokoknya kalo ada apa-apa yang salah elo. Titik." -Yoongi.
"Tapi-" -Hoseok.
"Ssttt!! Udah sana. Hush hush! Btw, gua pinjem baju lo." -Yoongi.
"Ah, yaudah lah. Dasar, makin cerewet lama-lama." -Hoseok.
"Hah? Ngomong apa barusan? Coba ulang." -Yoongi.
"Enggak... Gua pergi sekarang." -Hoseok.
"Yaudah sana. Hush!" -Yoongi.
Sedangkan Hoseok hanya mencibir.

Yoongi pergi ke kamar Hoseok. Tapi,
"Ah, sial. Gua gak tau kamar dia yang mana." -Yoongi.
Yoongi berlari ke luar berharap Hoseok belum berangkat.
Saat ia keluar, ia melihat Hoseok sudah masuk ke dalam mobil dan menutup pintu mobil.
"Yak! Hoseok-ah!" -Yoongi.
Hoseok terlonjak kaget. Ia membuka kaca mobil dan berteriak.
"Huft.. Apasih, hyung?!!" -Hoseok.

○Mystery In The Past○ ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang