Angin kemarau di tengah bulan agustus terasa sangat menenangkan. Dari atas mobil bak terbuka tua yang mengangkut hasil pertanian terlihat di sebelah utara hamparan pantai yang cukup bisa menghibur Pikiran. Pohon kelapa yang berbaris , seperti memang di rencanakan untuk se rapi itu. Jalanan sepi hingga bisa di hitung berapa kendaraan yang sudah melintas sepanjang perjalanan, dan tentu saja jenis nya itu saja. Jauh dari hiruk pikuk nya kota. Hamparan sawah yang padinya sudah menguning di tepi gunung seperti membuat batasan antara hijau dan biru. Siapa yang akan meragukan pemandangan di pulau ini.
Tyas tidak bisa berhenti memalingkan wajahnya dan tetap mengamati hutan yang ada di perbatasan gunung itu. Dia hanya ingin secepatnya pergi dari tempat ini. Tempat ini sangat indah. Hanya saja mereka tidak tahu.
YOU ARE READING
SELAK
Horrorsebuah cerita tentang perjalanan seorang perempuan ke desa ayahnya yang sama sekali tidak pernah ia kunjungi. dan cerita ini adalah fiksi namun sebagian dari kisah ini di angkat dari kejadian nyata yang di alami oleh warga desa.