NYEBO KERENG

513 7 3
                                    


Setelah mengeluarkan barang-barang, mereka berjalan melEwati jalan yang yang hanya bisa di akses oleh sepeda motor, mungkin jelas nya seperti gang yang di pinggir kiri kanan jalan itu tertancap pagar yang terbuat dari tanaman, masyarakat di sana menyebutnya "lambah". Jarak sekitar 100 meter dari lambah mereka memasuki sebuah kebun yang terdapat beberapa pohon mangga dan manggis, terlihat 3 ekor sapi yang di ikat di sebuah pohon mangga sedang sibuk mengunyah rumput. Aroma khas kotoran sapi tercium di campur dengan aroma lembab nya udara. "zikri mbe wah mek laiq?"(zikri habis dari mana kamu?) tanya seorang pria paruh baya dari halaman rumahnya yang terletak tidak jauh dari kebun. " ne tiang wah lekan bandara jemput anakne padare amaq kake rus"( habis dari bandara, jemput anak almarhum paman rus). seketika wajah pria itu berubah memperhatikan Tyas. "silaq tiang liwat juluq amaq" ( saya permisi lewat dulu pak) Zikri membungkuk an sekejap badan nya tanda bahwa iya seperti menghormati untuk melewati jalan depan rumah pria tersebut. Pria itu masih terdiam beberapa saat tanpa mengalihkan pandangannya dari Tyas dan akhirnya merespon perkataan Zikri "aok wah meno onyak-onyak" (yasudah kalau begitu hati-hati) pria itu beranjak memasuki rumahnya dan menutup pintunya rapat-rapat.

50 meter dari kebun mangga tersebut, mereka sudah memasuki perkampungan, tidak seperti rumah-rumah yang berada di pinggir jalan sebelumnya jarak rumah-rumah di kampung ini terlihat sangat dekat satu dengan lainnya, terdapat beberapa rumah yang temboknya masih menggunakan anyaman bambu atau bedek dan beratap jerami, dan sebagian rumah sederhana terlihat sudah bertembok semen. Sedikit masuk lagi ke dalam perkampungan terdapat langgar atau mushola dengan halaman yang cukup luas, mungkin bisa di gambarkan seperti lapangan dengan tanah yang berdebu bila di musim kemarau dan berlumpur di musim hujan. Lapangan itu biasa di gunakan untuk berkumpul warga saat acara-acara adat atau masyarakat di sana menyebutnya begawe. Di sebelah utara dari lapangan terdapat pula gazebo atau berugak yang cukup besar. Masyarakat kampung menjalani aktivitas sore mereka seperti biasa, terlihat beberapa ibu-ibu berkumpul di depan rumah, sambil berbincang-bincang dan ada sebagian yang sibuk memilah beras dengan menggunakan napan anyaman dari bambu atau mereka sebut keliong. Terlihat anak-anak yang juga sibuk dengan aktivitas bermain mereka.

Berjarak 4 rumah ke utara dari langgar terdapat sebuah rumah sederhana yang sudah bertembok, halaman kira-kira berukuran satu are, cukup sebagai tempat bermain lompat tali anak-anak perempuan saat itu.

"ibu!! ada kak zikri datang!!!" teriak salah satu anak perempuan.

Seorang wanita dengan memakai baju kaos berwarna hijau dengan memakai sarung keluar dari arah dapur yang terletak di samping rumah.

"assalamualaikum bi, sepertinya lagi sibuk?" salam zikri.

"Waalaikumsalam, kenapa kok lama sekali, saya kira datang nya siang, makanan sudah saya siapkan semua". Jawab bi Janah, ia adalah adik kandung dari ayah Tyas, seorang janda yang tinggal dengan dua orang anak perempuan, si sulung bernama Linda, usianya baru menginjak kelas 5 sekolah dasar dan si bungsu Leni beda usia mereka 4 tahun dan duduk di bangku kelas 1 SD. Bi Janah adalah seorang janda yang di cerai oleh suaminya, ia berprofesi sebagai pedagang di pasar dan juga sebagai buruh tani.

"iya bi maaf, tadi kami lama di Mataram. Oh iya ini Tyas". Zikri mengenalkan Tyas.

"Ya Allah kamu sudah besar nak, cantik lagi sudah sangat lama bibi pengen ketemu kamu, selama ini hanya bisa melihat kamu di foto ". Bi Janah memegang lembut ke dua lengan Tyas, terlihat dari matanya memerah dan sedikit mengeluarkan air. "bagaimana kabar bibi? Baik-baik saja?" Tyas menyalami tangan Bi Janah,

"ayo sudah masuk jangan lama-lama di luar, di dalam sudah ada makanan yang sudah bibi masak dari tadi siang". Bi Janah merangkul dan menuntun Tyas untuk masuk kedalam.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 14, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

SELAKWhere stories live. Discover now