Bab 19

5.5K 258 14
                                    

*******

"Aku_____

Arisca terdiam sebentar, ia berpikir apa sekarang adalah waktunya untuk bicara pada Liam. Ya sekarang adalah waktunya.

"Aku

"Permisi Tuan"namun sayangnya dua orang pria datang mengganggu pembicaraan antara Arisca dengan Liam.

"Apa?"Liam, langsung bertanya pada dua orang itu.

"Wanita itu mengatakan jika acara pernikahan harus dipercepat, atau kalau tidak mereka akan melakukan hal yang sama seperti___

"Ya aku mengerti"potong Liam. Yang sepertinya tak ingin bicara terlalu lama dengan dua orang tersebut.

"Baik kalau begitu kami pergi dulu"ucap salah satu dari mereka. Liam mengangguk singkat, membiarkan mereka pergi.

"Lanjutkan ucapan mu"ucap Liam, Arisca menatapnya, apakah harus ia lanjutkan jika semua akan sia-sia saja.

"Baiklah akan ku lanjutkan"ucap Arisca

Arisca menarik nafas dalam-dalam, agar ia siap untuk menceritakan ini semua kepada Liam.

"Aku sebenarnya pernah mengalami lupa ingatan dan aku hanya ingin beberapa memoriku saat aku masih kecil"ucap Arisca, Liam menatap wajah teduh wanita itu.

"Dan saat di pantai,waktu itu aku pingsan karena kau bercerita tentang masalalu mu, dan aku ingat semuanya, tentang siapa aku dan tentang masalalu ku"jelas Arisca yang membuat mata hijau nya berkaca-kaca.

Liam mencoba menenangkan nya dengan cara memeluk wanita dihadapannya.

"Kau bercerita tentang kekasih mu yang hilang kan, dan wajah kekasih mu juga sudah berubah kan"ucap Arisca dengan isakkan yang begitu terdengar.

Liam mengusap punggung Arisca, agar bisa menjadi lebih tenang.

"Namanya Aphrodite,dan dia kehilangan ingatannya"ucap Arisca lagi.
Liam terdiam, sungguh dirinya tidak tau tentang apa yang akan Arisca katakan selanjutnya.

"Kau tau, wajah ku ini juga diubah oleh seseorang, karena waktu itu aku bersama kekasih ku berada di pantai setelah beberapa bulan kami menjalin hubungan"ucap Arisca, sesekali ia menjeda ucapannya untuk menghapus air mata nya.

"Saat kami kembali dari pantai, seseorang sengaja membuat mobil kami kecelakaan"

"Kecelakaan itu cukup parah, aku bahkan tidak tau jika aku masih hidup, bahkan aku juga tidak tau bagaimana kekasih ku"

"Tapi tiba-tiba aku terbangun,dan seorang pria menghampiri ku"ucap Arisca , Liam masih setia mendengar kata demi kata yang Arisca ucapan. Matanya terpejam sambil membayangkan masalalu milik nya waktu itu.

"Pria itu Hans, dia bilang aku kekasih nya, aku tidak tau sama sekali karena aku lupa tentang semuanya,tapi dia meyakinkan aku bahwa dia kekasih ku"jelas Arisca.

"Dan  waktu itu kau dan aku berada di pantai aku ingat tentang semua nya, tentang kekasih ku yang sesungguhnya"ucap Arisca, Liam masih memejamkan matanya sambil memeluk Arisca. Dirinya belum siap untuk mendengar kata selanjutnya dari Arisca.

"Aku ingat namanya, wajahnya dan senyuman"ucap Arisca

"Siapa namanya?"ucap Liam, dengan mata yang terpejam.

Arisca melirik Liam,sekilas.

"Liam Ellgatie  Stevenson"ucap Arisca

Liam membuka matanya, pelukan ditubuh Arisca mendadak terlepas.

Bersambung..

Vote comment if you want up again 😄😄

Dulu Kekasihmu Kini SelingkuhanmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang