X1 x YOU [✔]

My Boyfriend is an idol - Hangyul X You (2)

Venue

Aku tidak tau apa yang dipikirkan Hangyul mengajakku ke tempat pertama kali kita bertemu. Apa ini bagian dari anniversary?

Aku dikejutkan dengan seseorang yang menutup kedua mataku dengan tangannya. "Hangyul?" Perlahan dia mulai melepas tangannya dan memutar badanku untuk menghadapnya.

"Ini adalah salah satu hari yang berarti didalam hidupku. Dimana aku bertemu seorang gadis yang mengubah hidupku. Dan disini tepat aku bertemu dengannya. Seorang fans yang memanggilku oppa. Ingat?"

"....."

Hangyul memberiku kotak yang sangat besar.

"Apa ini? Ku harap bukan mesin cuci"

"Aiss kamu sangat tidak romantis"

Kami tertawa kecil. Setelah itu hening kembali.

"(y/n) cahayaku. Yang selalu membantuku dalam kegelapan. Mengubah hidupku. Hanya cahaya itu yang selalu ada dimana aku membutuhkannya. Itu ada di dirimu"

Setelah 2 tahun menjadi kekasih bias-ku sendiri, aku tidak pernah terpikir menjadi cahaya untuknya. Aku selalu ada untuk Hangyul. Saat dia sakit, terpuruk, kecewa, bahagia, bahkan saat dia menangis sekalipun. Pria bodoh yang jatuh cinta pada gadis buluq sepertiku.

"2 hari lagi ada konser. Kamu harus datang"

"Ya aku akan jadi fans disana"

"Benarkah?"

Aku mengangguk

☺☺☺

Konser kali ini aku ingin mengenang masa masa dimana aku mengagumi seorang Lee Hangyul.

Hangyul ♥
(y/n), sudah beli tiket?

You
Sudah

Hangyul ♥
Dimana?

You
Rahasia. Temukan aku kalau bisa.

Hangyul ♥
Kamu main main sama aku?! Lihat aja ku beri kamu pelajaran.

Aku hanya tersenyum ragu dengan perkataan Hangyul. Pasalnya aku mendapatkan tempat yang jauh dari stage. Aku yakin dia takkan bisa menemukanku.

☺☺☺

Aku menikmati konser singkat ini. Semakin lama mereka semakin hebat. Aku sangat rindu saat saat seperti ini. Tempat inilah yang menjadi saksi. Dimana pertama kali aku mengikuti konser mereka. Disini juga tempatku bertemu Lee Hangyul yang saat itu terlihat frustasi.

Terlihat disana Hangyul kesusahan mencariku.

Hangyul POV
Jujur aku memang kesusahan mencarinya di konser itu. Tapi aku tidak mau menyerah. Aku pikir dia akan membeli VIP.

Ada satu tempat bersejarah baginya. Tempat itu sangat jauh dari stage.

Tetapi memang benar, dia ada disana. Mata kami bertemu.  Sayangnya aku hanya bisa menemukannya sekali saja.

You Pov

Dan sekarang pria itu berhasil menemukanku. Dia membuat eye Contact denganku. Meski hanya sebentar, dia menunjukkan senyum sombongnya padaku. Di sela sela mencariku dia sangat pintar berdrama. Sama sekali tidak terlihat kebingungan.

☺☺☺

"Lihat! aku tadi sudah menemukanmu (y/n)"

"Kapan? aku tidak merasa"

"Tipuanmu itu tidak berguna (y/n). Jelas jelas kau juga tersenyum tadi. Pokoknya aku minta hadiah"

Aku menghela napas kasar. "Baiklah , apa yang kamu mau?"

"Cium"

Dohyon yang sedang mengambil air memotong pembicaraan kami. "Omegad! Baby Hangyul udah gede sekarang. Dengar jangan lakukan itu didepanku. Aku jadi ingin punya pacar. Eommaa!! Ottokee" Dia pergi begitu saja.

Aku kembali menatap Hangyul yang sedang penuh harap.
"Aku tidak mau. Kamu belum jadi suamiku. Aku tidak mau melakukan itu sebelum menikah"

"Aku akan menikahimu"

Aku menatapnya serius "Jangan bercanda dengan pernikahan Hangyul. Bagiku itu hanya mimpi seorang penggemar"

"Itu tidak akan jadi mimpi sekarang. Tunggu aku" Kali ini dia serius.

"Ya baiklah artinya hadiahmu ditunda"

====== SELESAI ======