Part 17

8.1K 465 3
                                    

***

Seperti yang sudah direncanakan kemarin lusa, weekend ini mereka akan bermain ke rumah Fany, dan di rumah Fany sekarang Adella dan Gitta sudah nangkring di kamar Fany entah sejak kapan mereka datang

"Kalo sakit bisa ntaran aja lah ngumpul ngumpulnya" Ucap Gitta melihat keadaan Fany dan diangguki Adella

"Iya bener tuh, ntar lo banyak gerak nambah sakit" Jawab Adella pasalnya ia juga sering merasakannya

"Gapapa nanti juga mendingan udah di kompres pake air anget sama minum jamu buatan mama tadi" Jawab Fany membenarkan posisi duduknya

"Udah deh mending ntaran aja lo sakit gini, cowoknya juga belom pada datang jadi bisa langsung dikabarin kalo gak jadi" Perintah Gitta meringis melihat Fany yang menahan sakit diperutnya akibat tamu bulanannya

"He'em sakit banget kalo banyak gerak" Tambah Adella membuat Fany mendengus

"Girls, udah mendingan ko gapapa" Ucapnya menghela nafas, ia merasa tidak enak jika acara mereka tidak jadi mendadak

"Yaudah kalo lo nambah parah jangan salahin kita ye" Ucap Adella dan di angguki Gitta, Fany hanya memutar bola matanya malas

"Kalo lo pingsan gue gamau nolongin" Tambah Gitta membuat Fany memonyongkan bibirnya

"Iyaa mamah dedeh, udah awas gue mau mandi" Usir Fany dan beranjak dari ranjang menuju kamar mandi

"FAN INI ADA TEMENYAAA!" itu teriakan Karin dari lantai bawah yang pasti cowok cowok sudah dateng

"IYA MAAA" Jawab Fany teriak

"Tuh samperin sana gue mandi dulu" Ucap Fany masuk ke kamar mandi

"Kita tunggu di bawah" Ucap Gitta

"Jangan lama lama lo!" Teriak Adella setelah Fany masuk dan di iya kan oleh Fany dari dalam, setelah itu mereka berdua turun ke bawah

***

Di lantai bawah Gara, Aksa dan Bian duduk di ruang tamu sedang berbincang dengan Karin diiring tawa tawa menyebalkan bagi Gara

"Serius tan Gara sering kesini?" Tanya Bian antusias dan diangguki mantap oleh Karin

"Iya sering" Ucap Karin membuat Bian dan Aksa memandang Gara dengan tatapan menggoda, sedangkan Gara hanya menampilkan wajah flat nya, tak bisa di pungkiri ia edang menutupi rasa malu nyaa

"Ngapain aja dia tan?" Tanya Aksa memancing dan mengedipkan matanya pada Gara, bermaksud menggoda

"Waah lagi seru nih kayanya" Ucap Adella berjalan ke arah mereka di ikuti Gitta dari belakang

"Iya lagi gibah" Jawab Bian masih terkekeh

"Loh Fany nya mana?" Tanya Karin menatap kedua gadis di depannya di ikuti tatapan heran dari ketiga cowok yang duduk di sofa

"Mandi dulu tan Fany nya" Jawab Gitta duduk di sebelah Adella

"Kebiasaan dia emang gitu suka nunda nunda mandi kalo tante suruh sekali belom di lakuin, kalo mulut tante udah berbusa baru dia mandi" Jelas Karin membuat seisi ruangan terkekeh geli, tetapi Gara hanya tersenyum tipis

"Yaudah tante tinggal ya, ini cemilannya diabisin kalo kurang masih banyak di dapur" Ucap Karin di angguki semangat oleh semuanya

"Tente tau aja kita kelaparan" Jawab Bian dengan cengengesan
Karin tersenyum sambil geleng geleng ia pergi meninggalkan mereka berlima

Dua puluh menit kemudian Fany turun dengan penampilan simpel nya hanya menggunakan kaos putih dengan gambar kartun dan celana hitamnya

Dua puluh menit kemudian Fany turun dengan penampilan simpel nya hanya menggunakan kaos putih dengan gambar kartun dan celana hitamnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
ASGARA!Where stories live. Discover now