Part 23

7.7K 411 10
                                    

***

"Hei! this is just a challenge okay" sahut Fany tak terima membuat Gara tersenyum penuh arti

"Kalo beneran mau?"

Deg!

Jantung Fany berdetak tak karuan saat pertanyaan Gara barusan di dengar oleh telinga nya, tangannya sudah tak memberontak untuk melepaskan genggaman dan ia memilih berpura pura tak mendengar kan pertanyaannya

"Diem berarti iya" jawab Gara santai

"A-apa!" ucapnya tiba tiba gugup

"Enggak mau!" lanjutnya dengan nada ketus lalu memalingkan wajah nya

"Emang gue nanya apa?" pancing Gara dengan senyum menyebalkan di mata Fany

"Ck! Gatau lo gajelas" Fany masih dengan nada ketus nya

"Becanda" jawab Gara tersenyum tipis, disamping Fany membuat cewek disamping nya memberenggut kesal dan tak terasa mereka sudah berada di ambang pintu kelasnya

"Weddedeeeh roman roman nya ada yang udah baikan niiih" Teriak Bian dengan suara menggelagarnya dari pojok kelas, tumben sekali dia berangkat pagi

Fany tak menggubris ucapan mahluk aneh itu, lalu ia duduk di bangku nya, tak lama kemudian Gitta datang dan langsung duduk di sebelah Fany

"Tumben pagi" sahut Gitta di samping Fany

"Hmm dijemput" jawab Fany malas

"dijemput siapa?" tanya nya

"Gara" Ajwab Fany malas lalu mengotak ngatik ponsel nya

"Udah baikan lo?" tanya Gitta lagi

"Hmm" jawab Fany berdehem membuat Gitta mendengus kesal

"Lo ketularan virus si Gara tau gak?" Ucap Gitta sambil mendengus, Fany mengangkat bahu nya acuh

"Badmood gue" ucap Fany

"Kenapa lo? Pms?"

"Enggak"

"Si Adella belum dateng?" tanya Fany melihat ke arah belakang, biasanya dia paling pagi

"Gatau gue, kesiangan kali tuh bocah" jawab Gitta menaik turun kan bahu nya, Fany ngangguk ngangguk saja

***

Kriiiiing

Bel istirahat berbunyi seantero sekolah semua siswa berhamburan keluar kelas namun Fany, Gitta dan Adella masih berkutat dengan buku catatannya mereka belum selesai mencatat materi yang ada di papan tulis

"Fany ada yang manggil lo!" teriak Vio salah satu teman di kelas Fany berteriak di ambang pintu

"Siapa?" Tanya Fany menatap penasaran ke arah Vio, Gitta dan Adella pun sama

"Gavin" teriak Vio

"Gavin?" gumam Fany bingung namun terdengar oleh Gitta dan Adella

"Lo ada janji sama Gavin?" Sahut Adela dari arah belakang, Fany menggeleng

"Samperin aja sana siapa tau penting" usul Gitta dan di angguki Fany

"Oke bentar" ucapnya lalu membereskan alat tulisnya dan berjalan keluar kelas menemui Gavin

"Gavin" panggil Fany melihat Gavin yang bersandar ke tembok, sontak Gavin menoleh dan tersenyum ke arah Fany

"Ada apa vin?" tanya Fany

"Hmm lo udah ke kantin?"

Fany memebeo "Belum, kenapa?" tanya nya kembali dengan bingung

"Mau bareng gak?" Tanya Gavin lagi dengan menaikan sebelah alisnya meminta jawaban

ASGARA!Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz