Part 7 : No Fight No Fear

119 12 10
                                    

... i want to be the first one to wake you in the morning and the last one to kiss you good night...

Hubungan jarak jauh selalu ada tantangan yang lebih ribet daripada jarak dekat.  Di tahun 2011 sewaktu mereka bersama training di Jakarta, pertengkaran kecil selalu diselesaikan di lapangan badminton.  Play and forget.  Mungkin karena belum terlalu intim hubungan mereka, sehingga tidak pernah ada pertengkaran besar.   Kali ini mereka ingin menghindari pertengkaran.   Apa enaknya bertengkar pada saat terisolasi dan jauh.

Anthony merasa dia perlu lupakan surat aneh kemarin.   Buat apa dia stress karena menduga duga siapa teman/pacar Kento dulu dan membuka masa lalunya yang mungkin bisa membuat hubungan mereka jadi kecut.   Toh selama ini Kento selalu jujur menceritakan apa adanya.  Lagipula Kento adalah sosok yang terkenal sehingga media selalu menyorot segala sesuatu yang terjadi di hidup Kento.   Kalau Anthony juga ikut ikutan tanya ini itu, apa bedanya dia dengan media.   I trust you, Kento.

Pagi itu mereka tidak chatting sambil jogging karena Anthony harus ke gereja.   Paskah.   Sambil berjalan ke arah tempat duduknya di pojok kiri (karena sosial distancing semua umat harus duduk di pojokan bangku, tidak boleh bersebelahan), Anthony mengecek HP nya sebelum menekan tombol OFFLINE.    1 message .    

Happy Easter, my dear rival and ....   (1 pic attached)

Anthony masih tersenyum senyum menggenggam HP nya yang sudah di OFFLINE.   Dasar Kento di hari Paskah mengirim foto iseng yang membuatnya tidak fokus saja.   Aneh membayangkan Kento mengirim foto pribadinya dengan dekoratif tema Paskah...  maksudnya apa siiih...  my Easter bunny....  dasar! bikin gemesin aja, awas nanti ketemu lagi akan gue smash!

                                                          *                                          *                                               *

"Still angry, Ony?"

"no, Easter Bunny"

Akhirnya mereka ketawa lagi dan ngobrol seperti biasa.   Mulai iseng, Anthony meledeki Kento yang memilih warna pastel like a girl untuk dekorasi fotonya.   Kento gak mau kalah, dia bilang justru pilihan warnanya, karena dia tahu Anthoy yang suka warna itu.

Siang itu saat lunch chat mereka janjian akan posting di instagram dan twitter untuk fans mereka tentang caranya menikmati stay home activities.  Anthony latihan crunch pose untuk abs nya, Kento latihan hairpin dengan raket Yonex nya yang baru.    Mereka kadang  saling memperlihatkan video masing masing sebelum posting di publik.    Senangnya menjadi penonton pertama sebelum postingnya jadi viral.    Feeling special, walaupun sudah banyak recording lainnya dimana hanya mereka berdua yang lihat.

"Ony... i have a plan when this pandemic is over... "

"....to win Gold in Olympic?"  Anthony tahu di TV program Jepang dua minggu lalu menayangkan interview tentang Kento yang akan berusaha memenangkan Medali Emas. 

"no....  a surprise plan for you and for me..."

"hm....  is it on badminton court?"

"if i tell you, it is not a surprise"  Kento menunjukkan senyumnya yang nakal dan iseng.

Dasar bikin gemes....  iiih awas nanti habis gue smash.... gue abisin ini Easter Bunny....  Anthony pasang muka cemberut tapi matanya menatap Kento dengan penuh perhatian.

Sejak kecelakaan yang dialami Kento dan beberapa bulan dia tidak bisa training, Anthony sebetulnya sangat kuatir dengan kondisi mentalnya.   Apalagi setelah operasi matanya selesai dan perban matanya dibuka.   Anthony masih ingat dimana Kento sempat menangis saat mereka video chat.   Dia mengatakan bahwa mata kanannya tidak bisa melihat dengan jelas.  

Hanya Tuhan yang tahu betapa sedihnya Anthony saat itu mendengar rival kesayangannya tidak bisa melihat dengan mata kanannya.  Apalagi melihat Kento dalam keadaan hampir putus asa.  Dia tidak pernah melihat Kento seperti itu.   Baginya Kento adalah atlet yang bermental baja, tidak mau kalah dan selalu mampu menaklukkan lawan.    Melihat wajahnya sedih, mengalirkan air mata dan patah semangat membuatnya ikut kecil hati.   Bahkan semangat latihan Anthony pun terkadang buyar setiap kali mengingat kondisi Kento.

Kento sebenarnya sempat kuatir dia tidak bisa kembali ke badminton dan bermain di turnamen international.   Karena itu berarti dia akan lebih sulit bertemu dengan Anthony.   Apalagi selama ini hidupnya 100% untuk badminton.   Apa yang akan dilakukannya kalau tidak ada badminton ....  

Anthony hanya bisa doakan tiap hari dan lega setelah mengetahui bahwa banyak fans dan atlet atlet dari Jepang yang memberikan dukungan mental sangat kompak di saat Kento down dan stress karena tidak bisa latihan dan harus berada di rumah.     Sebetulnya dalam hati Anthony ada rasa sedikit kuatir karena begitu banyaknya atlet yang direct message dan line chat dengan Kento.... waktu mereka berdua jadi semakin sedikit untuk ngobrol.   Namun karena Kento kelihatan happy dengan dukungan mereka, kekuatiran Anthony tidak terasa lagi, tertumpuk di bawah senyum manis temannya itu.

Fight your fear, you are strong.   You will play again.  We can rival again.   You will win, Kento




Kisah Kita ❤️From A Shuttler's DiaryWhere stories live. Discover now