5

192 20 7
                                    

Lania safira, nama yang bagus, wajah yang cantik siapa yang sih anak SMA Mandala yang nggak kenal sama cewek konyol satu ini. Cewek yang berkali-kali menang lomba Fisika tingkat nasional, berkat Lani juga SMA Mandala menduduki peringkat 2 sebagai sekolah pemegang siswa bersertifikasi A dalam bidang Fisika.

Meskipun begitu, Lani nggak pernah menuntut untuk jadi apa yang orang lain pengen. Biasa nya kalau udah famous satu sekolah, bakalan songong dan gak mau kumpul sama temen-temen yang tingkatnya lebih bawah. Tapi Lani mau berteman dengan siapapun, termasuk Salsa. Siswi yang pernah menjadi incaran guru BK dan preman sekolah versi cewek nya. Tapi Semenjak duduk di kelas 11 Salsa tobat dari apapun yang dulu pernah dia lakukan.

"Lan! Boleh gue minta nomor lo nggak?"

Salsa menyela, "Buat apa?"

"Yaelah sal, gue tanya ke Lani bukan ke lo kali."

"Ya gue juga nanya ke lo buat apa?!"

"Buat belajar bareng,"

Lani menengadahkan handphone nya, dan Salsa kembali menepis tangan Lani. "Nggak usah, modelan kaya gini pikiran nya modus terus. Muka lo bukan muka pelajar banget,"

Lani mengalihkan pandangan nya, "Jadi Lani harus nyari cowok yang muka nya pelajar ya?"

"Ish! Nggak gitu!"

Bayu berdiri di koridor Kelas MIPA, dia tak yakin bisa kuat berdiri disini. Pasalnya banyak anak yang ambis, waktu istirahatnya digunakan untuk membaca buku di halaman kelasnya. Semacam ingin mual tapi Bayu tahan.

Belum lagi di depan bayu banyak mading yang terdiri dari rumus Fisika dan Kimia dengan bentuk macam-macam rupa.

"Anjing pengen muntah,"

"Bayu nungguin Lani ya?"

"Cepet," Ujar Bayu berjalan ke arah Kantin dan meninggalkan Lani yang membuntutinya dari belakang.

Lani terbelalak kaget, Gisel Ketua Osis SMA Mandala menangis di hadapan Inti Vandalas. Lani kebingungan ada apa Bayu secara tiba-tiba memanggilnya.

"Ada apa?" Lani kebingungan.

"Lo yang tukar jawaban Ujian Gisel?" Ucap Bayu tak sabar.

"Hah? Lani nggak tahu apa-apa! Lani sama Gisel beda kelas Bayu,"

Bayu menatap Lani dengan mata elangnya, "Tapi yang anterin jawaban itu ke meja Bu Rani lo kan Lan?"

"Iya Lani! Tapi Lani nggak nukar jawaban Gisel,"

Lani menatap Gisel dengan penuh kebingungan, "Gisel kenapa fitnah Lani? Lani nggak nukar jawaban Gisel kok,"

"WOI!" Teriak Salsa di seberang kantin, "lo jangan fitnah sahabat gue sembarangan!"

Salsa beralih memegang kerah Bayu dan memukulnya.

Bugh!

Bugh!

"Salsa udah!" Teriak Lani

Salsa merapikan posisinya di samping Lani dan menggandeng tangan nya. "Dasar gak punya hati! Gue sama Lani nganter jawaban itu tanpa tuker apapun di dalem amplopnya, Lo mikir gak sih sebelum fitnah orang?"

"Tapi jawaban Gisel ada yang nuker kalau bukan kalian emang siapa?" Ujar Aji curiga.

"Gigi lo sini gue tuker! Lo tanya sama Gisel dia pernah buat perkara sama siapa, mungkin ada orang yang gak suka sama dia, Dia kan Muka nya ada banyak," Salsa menggandeng tangan Lani dan membawa nya pergi begitu saja, Salsa dibuat naik pitam dengan anggota Vandalas.

Banyak yang tidak diketahui, Gisella Anastasya adalah sepupu Bayu Mahardika dari Ibu Bayu. Gisell sempat menyukai Bayu namun ditolak karena Bayu merasa tidak wajar jika Ada sepupu yang menaruh hati pada nya.

Gisell pernah membuat masalah sewaktu SMP, namun karena prestasi nya di bidang Akademis masalah Yang pernah ia buat terselamatkan. Gisell juga bisa disebut rival Lani dalam bidang Fisika, sayangnya karena Gisell terlalu rakus Lani menjadi Mahkota SMA Mandala dalam Perlombaan Fisika.

~~~

"Gila ya si Gisel, dia ngebet banget dapetin mahkota Fisika di Mandala sampe ngefitnah lo kaya gitu."

Lani duduk terdiam, "Kenapa Mereka semua percaya, apa karena Gisell sepupu Bayu,"

"Gisell juga pernah suka sama Bayu," Timpal Salsa dengan sedikit emosi nya.

Lani terdiam sepanjang istirahatnya dia tidak nafsu untuk makan apapun yang disuguhkan oleh salsa dihadapan nya.

"Lan? Makan dulu yuk, abis ini lo kan ada Test."

"Nanti aja, Lani nggak lapar."

"Makan," Ucap Bayu dengan membawakan semangkuk bubur ayam pada Lani.

"Ngapain sih kesini Lagi, mau nuduh Lani sama gue?" Ujar Salsa.

"Buat apa perhatian kalau Bayu aja nggak percaya sama Lani?"

"Percaya,"

Lani menatap Bayu dengan tersenyum, "Kalau Bayu percaya harusnya nggak bersikap kayak gitu dong ke Lani tadi,"

"Kenapa Bayu diem aja? Kenapa Bayu masih peduli sama Lani? Bukan nya Bayu lebih percaya Gisell?"

"Karena Gisell sepupu Bayu kan?"

"Lani tau! Gisell pernah suka juga kan sama Bayu?"

"Kalau Bayu mau percaya sama Gisell, Silahkan. Tapi Lani nggak sejahat itu ke orang lain, karena Lani tau rasanya dijahatin itu kayak gimana."

Sesaat ngerasa kalau harusnya Lani mundur aja biar gak terlalu lebih jauh rasa sayangnya, ini bukan fase suka ke Bayu, tapi nggak mau kehilangan Bayu. Dan Yang sayang ke Bayu nggak cuman satu.

-Lani

Kisah Bayu dan Lani [Selesai]Where stories live. Discover now