Four

20.9K 800 14
                                    

Four
.
.
.
WARNING: FULL RATE 21+ and SOFT BDSM!
.
.
.
"Are you ready for the maincourse?"

Brandon mengerling nakal pada Jason. Jason yang kelelahan hanya bisa mengangguk. Ia memang ingin Brandon memasukinya. Merasakan liatnya junior Brandon yang membuatnya kecanduan. Apalagi sejak mereka 'putus', Jason kehilangan gairah dan keinginan hidup. Hanya Brandon yang membuatnya bergejolak penuh gairah. Hanya Brandon yang mampu membuatnya hidup lagi. Hidupnya telah dikuasai oleh seekor (??) werewolf tampan, Brandon Brown.

Brandon duduk disamping Jason. Tepatnya di dekat pinggang Jason. Keempat jari tangan kiri Brandon masih dilubang Jason. Jari-jarinya kembali bermain didalamnya. Jason mendesis. Tubuhnya bereaksi dengan sentuhan jemari Brandon yang masih didalam tubuhnya. Juniornya kembali menegang, matanya kembali menggelap pertanda gairahnya muncul lagi.

"Bi...ess...sampai kapan kau akan menyiksaku? Ah...please...buka bajumu. I wanna see you naked." erang Jason. Ia benar-benar rindu melihat tubuh kekar kekasihnya.

Brandon tersenyum puas. Ia selalu tahu kalau Jason selalu sangat terangsang jika ia full naked.

"You pervert! But I love it!" kata Brandon senang.

Dengan cepat ia keluarkan keempat jari tangannya dari tubuh Jason. Jason mengerang tak rela. Brandon mengecup bibirnya menenangkan.

"I wanna striptease in front of you. So don't hold your breath. Okey, batty?" goda Brandon. Jason mencibirnya.

Perlahan Brandon turun dari tempat tidur. Ia berdiri disisi kiri tempat tidur Jason. Brandon berjalan ke sebuah perangkat Audio CD dan mulai menyalakannya. Terdengar alunan musik dari Adam Lambert, For Your Entertainment.

So hot (begitu panas)

Out the box (keluar jalur)

Can you pick up the pace? (dapatkah kau lakukan?)

Turn it up, (nyalakan,)

Heat it up (panaskan)

I need to be entertained (aku butuh dihibur)

Push the limit (sampai batas -kemampuan-)

Are you with it? (apa kau mau?)

Baby, don't be afraid (sayang, jangan takut)

I'm a hurt 'ya real good, baby (aku penyiksamu yang baik, sayang)

Let's go (ayo)

It's my show (ini pertunjukanku)

Baby, do what I say (sayang, lakukan yang kukatakan)

Don't trip off the glitz (jangan terlena)

That I'm gonna display (-karena- itu yang akan aku tampilkan)

I told ya (kukatakan padamu)

I'm a hold ya down until you're amazed (aku menahanmu hingga kau terpesona)

Give it to ya 'til you're screaming my name (-ku- berikan untukmu hingga kau teriakkan namaku)

No escaping when I start (tak ada jalan keluar saat ku mulai)

BROWN AND WHITE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang