Chapter 7

5.3K 482 8
                                    

"Halsey.. Sayang, plis dengerin aku dulu." Jungkook menarik lembut lengan pacarnya.

"Apa lagi, Kook? Kita kan udah putus?"

Jungkook terbengong ketika mendengar jawaban Halsey, ia merasa tak pernah ada kata putus diantara mereka.

"Hah!?"

"Udah ya, aku masih ada kelas." Halsey hendak melepaskan lengannya namun Jungkook tak mau melepaskannya.

"Sayang, aku ngaku salah udah bohongin kamu tapi sumpah aku cuma minum doang ga lakuin yang aneh-aneh, terus juga yang kamu lihat kemarin itu akun ku dibajak. Aku sayang banget sama kamu, jangan putus ya?"

"Kook, makasih udah jelasin semuanya ke aku tapi kayaknya kita emang harus udahan." Halsey tersenyum begitu cantik, Jungkook makin enggan melepasnya.

"Aku juga sayang sama kamu, Kook. Tapi aku sadar rasa sayang aku ke kamu ga lebih dari sekedar temen, maafin aku ya."

Hati Jungkook rasanya terkoyak begitu mendengar ucapan Halsey.
"Jadi kenapa dulu kamu nerima aku?"

Halsey menunduk, merasa bersalah pada Jungkook yang tampak begitu tulus mencintainya.
"Maaf Kook, aku ga tega nolak kamu untuk kesekian kalinya. Aku kira dengan kita pacaran aku bisa suka sama kamu, tapi nyatanya aku emang gabisa. Maafin aku."

"Oke, kalo itu mau kamu. Makasih buat empat bulannya." Jungkook melepaskan lengan Halsey, pergi meninggalkan gadis itu dengan perasaan yang terluka.

°○°○°○°

Setelah pulang sekolah Taeri langsung mengurung dirinya di kamar. Tweetnya telah dihapus namun Taehyung tetap menuntut jawabannya. Ia bingung harus menjelaskan apa pada kakaknya.

Padahal ia sengaja mem-block Whatsapp Taehyung namun kakaknya itu malah mengirimkan Direct Message padanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Padahal ia sengaja mem-block Whatsapp Taehyung namun kakaknya itu malah mengirimkan Direct Message padanya. Ia bingung harus apa, mungkin Bambam punya solusinya.

"Punya temen kok ga guna gini sih, sial banget nasib gue

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Punya temen kok ga guna gini sih, sial banget nasib gue." Menutup wajahnya dengan bantal, berharap Taehyung tak akan bertanya padanya ketika ia bertemu Taehyung nanti.

Hari ini hanya ada satu mata kuliah pagi yang diikuti Taehyung, selesai dengan perkuliahannya ia langsung mendatangi ruang klub musik yang lokasinya berada di dekat Fakultas Ekonomi.

Selama seminggu ini klubnya akan membuka pendaftaran bagi mahasiswa yang tertarik dengan musik. Ada cukup banyak yang datang mendaftar hari ini, mayoritas diisi oleh mahasiswi.

"Tae, liat tuh banyak cewe cantik yang daftar. Ini semua berkat lo." Jackson menggoda sahabatnya itu.

Taehyung hanya terkekeh kecil. Matanya hanya fokus pada foto karakter komik postingan adiknya semalam, untung saja sebelum adiknya menghapus postingan itu ia sempat menyimpannya.

"Eh, lo baca Our Omega Leadernim juga ya?"

Membalik badannya dan menemukan Halsey yang memandangnya antusias.

"Apa?"

"Ini yang lo liat kan Jinsoo sama Seunggyo. Ternyata lo suka juga ya baca komik yaoi" Sedikit banyak Halsey tak menyangka ternyata Taehyung punya selera yang sama dengannya.

"Maksudnya apa ya? Gue ga ngerti, adek gue yang suka baca beginian."

"Wah, lo kakak yang pengertian ya mau ikutin hobi adek lo. Gini, jadi komik yaoi itu tentang boys love alias pairingnya cowo dan cowo."

Taehyung terbelalak.
"Maksud lo komik gay?"

Halsey mengangguk semangat.

Taehyung hanya diam, pulang dari sini ia harus berbicara empat mata dengan adiknya ada hal yang harus dipastikannya.

.
.
.

Tbc

Boys Love (Taekook)Where stories live. Discover now