01. Hari pertama

2.4K 164 2
                                    






Murid murid sejak pagi tadi sudah memenuhi papan pengumuman.

Seorang cewek dengan rambut diikat satu, meneliti setiap nama dari satu kelas ke kelas lain.
Hatinya bahagia saat menemukan namanya diabsen di kelas 11 Ipa 2.
Tapi wajahnya langsung cemberut karena tidak berhasil masuk kelas Ipa 1.

Karena sudah risih berdesak desakan sejak tadi akhirnya dia pergi menuju kelas barunya.
Didalam masih sepi, hanya ada beberapa anak laki laki yang main game sambil menumpu kakinya diatas meja.

"Lho, Maira!!!" teriak gadis bertubuh pendek dan pipi chubby sambil berlari memeluk gadis yang satunya.

"ihh Naila pengappp!!"

Naila langsung melepas pelukannya.
"Ih ganyangkaa bakalan sekelas, selamet deh ada yang kenal. Kalau engga gatau lagi deh harus gimana."
Lalu dia duduk didepan bangku Maira.

Kelasnya memang bangkunya satu satu.
Sebab muridnya hanya 20 orang.

Waktu semakin siang, semakin banyak pula yang masuk ke dalam kelas.
Maira sejak tadi memandangi wajah siapa saja yang masuk ke kelas.
Namun sejak tadi tidak ada teman sekelasnya dulu yang masuk ke kelas ini.

"Lho Haikal?! Kok lo bisa masuk sini sih? Bukannya Ipa 4?" tanya maira heran, sebab katanya temannya waktu kelas 10 ini masuk kelas yang lain.

"Bisa lah, Haikal gitu lho, tadi gua protes sama pak katwadi karena nilai gua tu tinggi malah dimasukin kelas sono."

Naila yang sejak tadi nyimak langsung nyahut "Yeee gaya lu! Bosen tau ga sekelas sama lu terus."

"Et kalau belom tinggi gaboleh protes" kata Haikal sambil melangkah pergi menuju bangku belakang.
Meninggalkan naila yang sedang mengumpatinya.

Dari arah pintu kelas terdengar suara orang berlari.

"HAI GAISSS WELKOMBEK TU MAY CENEL"

Ternyata itu suara Nancy, bersama rombongan teman temannya gisel, Jihan dan Jeremy.

Jeremy langsung menoyor kepala Nancy "Sokap lu!"

"Eh serah gua lah Hahahaha"

Murid lain hanya diam memandangi gadis aneh itu, baru masuk aja udah sok kenal.

Anak laki laki yang sejak tadi bermain game hanya bisa mengumpat pelan "Anjir lah berisik banget, dasar cewek cewek."

Satu persatu murid datang dan mengisi bangku yang masih kosong.

Bel awal masuk pun berbunyi, anak anak yang sejak tadi sibuk langsung duduk diam.

Tapi satu yang membuat heran, ada satu bangku yang belum terisi, membuat murid murid heran.
Masa ada murid yang telat waktu awal masuk?


Masa ada murid yang telat waktu awal masuk?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.







( ˘ ³˘)♥
Hallow gais!?

Masih datar aja ya ceritanya?

Maaf ya soalnya masih pemula, belum sehebat penulis lain, tapi tetep baca ceritaku yaa...

Vommentnya ditunggu

WE ARE GORENGAN Squad [on Hold]Where stories live. Discover now