17

718 185 17
                                    

Setelah kejadian itu, hari berjalan dengan baik-baik saja. Chaeryeong sudah bisa ceria seperti biasa. Wonjin juga sibuk lagi dengan perkuliahannya.

Masalah Beomgyu, ternyata Jungmo gak bercanda buat ngelabrak cowok itu bersama geng-gengnya. Bukan hanya Jungmo dan geng nya, bahkan Hangyul dan teman-temannya juga ikut melabrak cowok itu. Chaeyeon dan teman-temannya serta netizen Lambe Turah UnProd juga ikut melabrak cowok itu melalui sosial medianya. Rame banget lah. Pokoknya nama Beomgyu udah di-cap jelek banget buat satu kampus.










"Wonjin udah makannn?" tanya Chaeryeong dari telfonnya.

"Belum hehehe, bentar lagi mau masuk lab soalnya. Nggak sempet." jawab Wonjin.

"TUH KAN HUH KEBIASAAN." omel Chaeryeong.

Wonjin terkekeh dari seberang telfon. "Iya, habis lab Wonjin langsung makan. Janji."

"YA UDAH MAKAN MALAM DONG NAMANYA BUKAN MAKAN SIANG LAGI!!!" kesal Chaeryeong.

Lagi-lagi Wonjin terkekeh. "Udah dulu ya Chaery, udah mau masuk lab." kata Wonjin lalu mematikan telfonnya.

Chaeryeong menghela napasnya. Lalu ia menatap Minju yang duduk di depannya sambil mengunyah bakso dan menatapnya dengan tatapan geli.

"Lu pacar rasa nyokap ya?" tanya Minju.

"Apaan sih Ju... siapa juga yang pacaran." balas Chaeryeong.

"LAH ANJAAAAY. Lo berdua belom jadian?! Kirain udah?!" ujar Minju kaget.

Chaeryeong berdecak. "Lo jangan gitu dong, gue kan jadi galau."

Chaeryeong menopang dagunya dengan kedua tangannya. "Gue tuh juga mikir gitu, gue udah PDKT an sama dia hampir 3 bulan, tapi gak jadian-jadian. Susah, Ju."

Minju yang menyadari itu langsung menghela nafasnya. "Yang sabar, Beb."



Keesokan harinya adalah hari Jum'at, hari kesukaan Wonjin karena pada hari Jum'at ia hanya punya satu mata kuliah di jam 10 pagi dan tidak memiliki jadwal laboratorium apapun. Hanya ACC laporan praktikum saja sampai sore.

"Liat daftar pustaka lu dong! Gue udah capek banget ini revisi ini ini mulu salahnya!" seru Yuri kepada Yechan.

"Apaan anjir gue aja salah semua!" balas Yechan emosi.

"Noh liat punya gue, bacot amat lo berdua." balas Wonjin yang memberikan halaman daftar pustakanya kepada Yuri, lalu lanjut membetulkan metodologi percobaannya yang salah.

"Mantap sekali saudara Wonjin junjunganque." balas Yuri.

Sekarang Wonjin, Yechan dan Yuri sedang duduk di gazebo sambil membetulkan laporan praktikum laboratorium kimia organik mereka yang bersalahan di sana sini.

"Wonjin!"

Wonjin menoleh dan melihat Chaeryeong di sana. Wonjin lantas tersenyum lebar sambil melambaikan tangannya.

Dari tadi Chaeryeong nge-LINE Wonjin mulu, nanyain Wonjin di mana katanya Chaeryeong mau ketemu dan ngasih sesuatu. Dan voila! Seorang Lee Chaeryeong berwisata ke fakultas farmasi.

"Kenapaaa? Kok sampe ke sini?" tanya Wonjin.

Chaeryeong memberikan sebuah kresek kepada Wonjin. Wonjin menerimanya sambil menatap Chaeryeong bingung.

"Ini apa, Chaery?" tanya Wonjin.

"Chaery tau, Wonjin pasti belum makan siang. Jadi Chaery bawain Wonjin makan siang." jawab Chaeryeong. "Oiya, ada juga risol bikinan Mama, Wonjin bisa bagi-bagi sama temen-temennya."

"Haiii ceweknya Wonjin! Gue Yuri!" seru Yuri.

"Gue Yechan" kata Yechan.

"Haaaii, salam kenal ya Yuri, Yechan. Gue Chaeryeong." balas Chaeryeong sembari melambaikan tangannya kepada mereka berdua.

Wonjin tersenyum lebar. "Makasih banyak ya, Chaery. Makasih juga buat Tante Seola udah dibikinin risol."

"Iyaa Wonjin sama-sama. Dimakan yah." balas Chaeryeong. "Chaery pamit ya, jam 2 nanti ada kelas lagi."

Chaeryeong melambaikan tangannya kepada Wonjin. Wonjin juga membalas lambaian tangan Chaeryeong lalu Chaeryeong meninggalkan gazebo fakultas farmasi.

Wonjin membuka kresek tersebut dan menemukan sebuah wadah plastik berisi risol dan sebuah sterofoam. Wonjin hapal betul, pasti ini ayam penyet PaHe. Dan ada surat pula.

Assalamu'alaikum Wonjin, ini Chaery.

IYA CHAERY TAU, INI MAKANAN BUKAN BUATAN CHAERY, INI BUATAN ABANG PAHE, TAPI DIMAKAN YA WONJIN. JANGAN GAK MAKAN SIANG LAGI :(((

-Chaeryeong ♡

Wonjin tersenyum lebar membacanya. Ah... Chaeryeong.

"Widiii enak bener makan siang disponsori Ayang Beb." kata Yechan.

"Belum pacaran juga." balas Wonjin.

"ANJAY??? BELUM????" heboh Yuri.

"Iyeeee."

"Cewek secantik itu sampe bela-belain nyamperin cowonya buat ngantar makanan? KAWININ!" seru Yuri.

Wonjin menghela nafasnya. "Maunya gitu... tapi susah."

"Gue rencana mau nembak dia setelah acara stand up comedy nya Bang Ong sih." sambung Wonjin.

"Ye anjir yang romantis dikit lah. Di kafe gitu atau lo dateng ke rumahnya bawa tanjidor sama mawar segede gaban sekalian. Biar Fancy." balas Yechan.

"Fancy Fancy. Mau Fancy kek mau Feel Special kek mau TT kek pokoknya cewek itu butuhnya kepastian, TITIK." kata Yuri.

"Gak sekalian Dance The Night Away?" balas Yechan.

Mendengar perdebatan Yechan dan Yuri yang tidak penting itu, bukannya merasa terbantu, Wonjin malah makin pusing.

Tapi beneran sih, Wonjin udah ada niatan buat nembak Chaeryeong. Tapi lagi bingung gimana caranya dan kapan.

 Tapi lagi bingung gimana caranya dan kapan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


➁ sunny side up! ㅡ chaeryeong,wonjin ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang