Al Bosch

My Best in Al Bosch

Aku sama seperti semua orang yanh mempunyai orang orang yang sangat spesial di dalam hidupnya.

Satu orang yang tak kan pernah menggantikan posisi tertinggi adalah Ibu...yang kedua adalah Ayah,walaupun ia sangat sibuk dengan perkerjaannya,setidaknya ia masih menyempatkan waktu untuk anaknya,jika ia tak punya waktu...ia berharap bisa memberikan sesuatu yang membuat mata anaknya berbinar bahagia,menggantikan posisinya sejenak.

✨✨✨

Aku melangkah menuju kelas,hari ini aku ada jadwal piket mengharuskanku untuk berangkat lebih cepat,

Tiba tiba seorang gadis datang,namun senyumnya terlukis melihatku sibuk menyapu,bahkan belum menyadari keberadaannya,ia melangkah mengendap ngendap.....

"OHAYO NIYA!"

"Kyaa....!" sontan,aku melempar sapu kedepan,lalu menoleh kebelakang,

"Andika!" gerutuku kesal "Alhamdulillah nggak aku pukul kamu pake sapu!"

"Gomen~"

Aku hanya tersenyum,ia melangkahkan kaki menuju bangku,tak lama setelah itu...

"Pagi Niya!" sebuah tangan menepuk pundakku,membuat badanku sedikit terlonjak karena kaget

"Ih...Syifa! bikin kaget saja!" kataku kesal

Ia hanya tersenyum ala pepsodent yang memperlihatkan giginya.

"Maaf ya..eh Andika udah datang?" tanyanya

"Udah tuh" aku menunjuk Andika yang sedang menggambar,tanpa basa basi ia segera menghampiri Andika,

Aku segera menyelesaikan piket,kemudian menghampiri mereka berdua,duduk di sebelah Andika,karena minggu ini aku mendapat nomer yang mengharuskanku duduk di sebelahnya,sedangkan Syifa..ia berada di kelas sebelah tapi satu asrama denganku.

"Alhamduliilah kalian nggak buat aku jantungan" kataku kesal

"Aku nggak ada niat buat ngangetin,kamunya aja yang gampang kaget" Syifa tertawa

"Betul juga.." gumanku "Tapi pasti ada niat"

"Niat aku kisini ketemu Andika,tapi kalau niat disampingnya sih ada.."

Aku menopang wajahku dengan tangan,kesal..

"Kan aku udah bilang maaf" Andika cengir

"Kamu ngapain kesini?" tanyaku pada Syifa

"Mau ketemu sama bestie bestieku yang suka banget anime.."

Jujur sejak mengenal Andika dan Syifa ketertarikanku pada anime semakin menjadi menjadi,hingga kami begitu dekat,

"Mending aku tidur.." aku meletakkan kepalaku di meja,begitu melihat Syifa akan mengeluarkan cerita panjang lebarnya

"Aku mau cerita anime loh..."

"Aku nggak tertarik dengan anime yang lagi kalian heboh hebohkan" kataku

Aku memang menyukai anime,tapi entah kenapa kedua sejoli ini lebih suka anime yang bersifat sedikit sadis,action,yang tak kusukai,terlebih untuk Andika,mungkin ia akan betah menahan mata melihat filmnya,atau bercerita panjang lebar dengan Syifa...

"Kamu suka anime apa sih Niy?" tanya Syifa

"Hmm.." aku tampak berpikir sejenak "Sama Heiji-san"

Kedua sejoli itu tampak berpikir "Oh..conan ya?"

Aku mengangguk "Aku kan emang suka conan sejak kecil,tapi baru baru ini aku dikenalin sama Andika sama Mr.Gurita kuning..dan aku mulai tertarik"

"Ha? Gurita?!"