02. |INITIAL|

280 48 17
                                    

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.


































Gowon ingat sekali, dulu, saat dirinya dibiarkan terlantar setelah kepergian ibunya yang meninggalkannya dengan embel-embel beban. Seorang tetangga flat menemukannya lemas hampir tak bernyawa akibat belum memakan apapun selama 3 hari didalam kamarnya yang tak terkunci.

Pusat pertolongan mencoba untuk mencari semua informasi tentang sanak-keluarganya yang mereka harap masih hidup. Tetapi mereka tak dapat menemukan apapun.

Ia tak tahu jika ibunya mempunyai akses yang begitu mudah untuk mengganti segala data diri dan informasi serta fakta bahwa ia telah melahirkan seorang anak perempuan berusia 7 tahun itu dulu. Setelah keputusan akhir diambil, dirinya diungsikan ke sebuah rumah kasih untuk anak-anak yang tak memiliki orang tua.

Atau dalam kasus Park Gowon, anak yang tak diinginkan.

Ya, lagipula Gowon tak meminta untuk dilahirkan. Dirinya juga masih bertanya-tanya sampai sekarang, mengapa ibunya tak melenyapkannya saja dulu, saat dirinya masih di dalam perut beliau. Ya, mengapa harus membuang-buang waktu, untuk sempat membesarkannya selama 7 tahun.

Dirumah itulah ia bertemu dengan Olivia Son. Perempuan──yang Gowon kira memiliki darah western tetapi asli korea, serta-merta berwajah sangar seperti serigala, dan kata-kata pedas yang tak pernah absen dari mulutnya.

Bahkan, saat Mama mengumumkan mereka bebas secara umur dan diperbolehkan keluar dari rumah untuk menanggungjawab-i individu masing-masing. Gowon tau, bahwa keduanya kini layaknya sebuah benang merah yang akan selalu lurus tak mengusut ataupun patah. Berjabat tangan dan berjanji akan selalu bersama-sama walau badai besar menghadang, keduanya. Menyewa flat, menulis mimpi, berkeluh kesah, bahagia, bersedih, dan bekerja keras bersama.

Kata Olivia, kerja keras tak akan pernah mengkhianati hasil, dan itu benar adanya. Mereka memulai pekerjaan paruh waktu dan menabung, juga mereka begitu beruntung mendapatkan fasilitas pendidikan tambahan dari pemerintah. Berkat itu mereka berdua mampu untuk berada di semester ke-4 bangku perkuliahan sekarang.

Walaupun keduanya sering dilanda penghambatan ekonomi atau bahkan mereka pernah tak bisa memakan apapun satu harian karena tak memiliki persediaan makanan di dalam lemari dan dompet yang hanya bersisakan beberapa sen koin. Tetapi keduanya tak kenal lelah.

Dan Gowon terus mengucapkan sumpah, ia benar-benar akan melepaskan Olivia saat dirinya datang untuk menghadiri pesta pernikahan sekali seumur hidup gadis itu nanti. Saat itu, ia akan membiarkan gadis sangar yang sebenarnya terlalu manis seperti Olivia dimiliki oleh pria idamannya untuk selamanya. Ia berjanji, tak akan pernah mengusik hidup gadis itu lagi.


























Lengkingan suara yang memekakkan telinga kembali terdengar, Gowon menutup mulutnya saat dunia nyata kini memutar balikkannya keras. "YA TUHAN! KAU MEMBUNUHNYA?!"

OBLIGED Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum