Part 3

484 32 3
                                    

Maafkan jennie eomma, jennie tidak bisa menjaga rumah tangga ini seperti yang eomma ingin kan." Ucap jennie pada eomma lim

Tidak apa nak.. seharus nya eomma tidak menjodohkan mu pada anak eomma.. kamu begitu tersiksa, eomma tidak meyangka kalau dia akan berbuat sekeji itu.." jawab eomma kim samil mengelus kepala jennie.

Malam hari di rumah seokjin..

Lim sedang mabuk berat, sejak tadi dia sudah minum banyak alkohol.

Yak!! Sudah la jangan minum lagi, aku tidak mau istrimu repot lagi." Bentak jin pada lim

Istri? Aku sudah tidak punya istri hyung... kita sudah berpisah. Kita cerai." Omong nya mabuk sambil tertawa

Hiss! Kamu jangan becanda!!! Ayo aku antar kamu pulang, iatrimu pasti mengkhawatirka mu mu di rumah." Omong jin

Seokjin segera menopang lim dan mengantar nya pulang

Skip di rumah lim..

Meletakan lim di sofa

Jennie." Teriak jin memanggil jennie

Antar aku ke rumah eomma hyung, kita pergi kesana tadi pagi."omong lim pada jin

Nee.." mengangkat lim menuju rumah eomma lim.

Di rumah eomma lim

Mwo? Ada apa dengan lim??." Tanya jennie

Ahh.. dia mabuk berat tadi di rumah ku." Jawab jin sambil menghempaskan lim ke sofa.

Makasih oppa karna sudah menghantar nya kesini." Omong nya sambil membungkuk

Nee... sama sama aku akan kembali lagi kerumah ku..." tersenyum lalu pergi.

Memandangin lim sambil menanis...

Mianhae chagi.. gara gara aku, kamu sampai tersiksa seperti ini." Batinya jennie.

Jennie pun menopah lim yang tertidur di kamar lim yang ada di rumah eomma nya.

Jennie pun pergi untuk memasak.

Ahjumma apalim sudah sadar?." Tanya jennie

Nee nona, dia edan mandi tadi."

Baik la ahjumma terimakasih."

Jennie mengangkat sup yang sudah masak tadi lalu pergi ke kamar lim, bertepatan jennie masuk ke kamar kim, dia keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambut nya tanpa berbicara jennie pun menaruh suo itu di meja.

Kau masak apa? Sepertinya aroma nya lezat." Omong lim

Jenie hanya tersenyum lalu beranjak ingin meninggal kan nya, namun lim menahan nya.

Kau punya mulut kan? Kenapa kaumu tidak menjawab eoh? Di man sopan santun mu sebagai seorang istri?." Bentak lim

Kau yang meminta ku untuk tudak berbicara dengan mu karna aku ini menjijikan dan hina!!." Omong nya datar

Lim terdiam mengingat ucapan nya di mobil tadi, lalu iya melepaskan tangan nya dan jennie segera pergi.

Kenapa semua bertolak belakang? Pikiran ku mengatakan bahwa aku harus bercerai dengan nya, tetapi hati ku mengatakan tetap la bersama nya dan cintai dia. Bahkan aku melihat wajah nya saja sudah emosi, bagai mana aku mencintainya? Dan dia sudahberkhianat pada ku dan aku benci oenghianatan. Aku sangat mencintai nya saat belum menika, tetapi saat aku mengetahui nya berbuat di luar batas dengan kekasihnya... itu membuat ku muak dan membencinya seperti sekarang. Bahkan aku membawa wanita wanita jalang ke rumah untuk membalaskan dendam ku padanya." Omong lim pada diri nya sendiri.

Keesokan hari nya...

Jennie menyiapkan makanan nya di meja..
Tak lama kemudian lim menghampiri jennie dan duduk di salah satu kursi.

Hari ini aku akan mengajukan percerayian, segera beres bereskan barang barang mu dari rumah ku." Omong lim pada jennie

Arrasseo." Jawab jennie singkat

Kau juga tidak boleh tinggal disini, ini juga rumah ku... kembali la ke desa mu!!." Omong lim

Berhentilah mengaturnya! Dia bukansapa sapa mu, dan kau juga bukan siapapun lagi di keluarga ini! Jadi sekarang ku minta kau pergi dari rumah ku!!." Omong eomma lim yang tiba tiba datang

Tidak! Aku adalah anak eomma satu satu nya, dan aku berhak tinggal di sini karna semua aset akan jadi milik ku." Omong jimin

Siapa yang mengatakan? Kamu bisa menanyakan ke pengacara kim.. tanya padanya siapa yang berhak untuk semua ini, mendiang appa mu telah mewariskan hartanya untuk jennie bukan untuk mu! Jadi segera la kosongkan rumah ini dan berhentil la ke kantor!." Jawab eomma lim lalu pergi.

Dasar jalang sialan! Liat la apa yang telah kau perbuat! Aku semakin membenci mu!." Omong lim lalu menjambak rambut jennie

Jennie hanya menunduk dan menangis

Kita liat saja ke hancuran perusahaan jika dia di tangan mu." Omong lim melepas jambakan nya lalu pergi

Menghapus air mata, dan menata rambut kembali lalu mengambil tas danpergi...

Aku sudah terlambat." Omong lim

Saat berada di kantor taehyung, jennie bertemu dengan seseorang yang dia kenali

Rose??." Panggil jennie

Kau? Sedang apa kau disini?." Tanya rose pada jennie.

Emmm, aku akan berkerja disini."

Ohh, baik la aku akan pergi dulu ada urusan penting." Jawab rose lalu pergi

Nee."

Jennie pun segera masuk dan menuju ruangan taehyung

Anyeong sajangnim." Mengetuk pintu lau masuk

Eoh? Kau datang berkerja hari ini?." Tanya taehyung

Emm.. bisa minta tolong tunjukan tuangan ku dan jelaskan perkerjaan ku." Tanya jennie.

Tentu saja, ayo ikut aku." Jawab taehyung dan berdiri

Taehyung berjalan mendahului jennie, dan jennie mengikuti nya.

Ini ruangan mu, dan yang ada di meja mu itu jadwal ku, memeriksa laporan karyawan lalu berikan pada ku untuk si tanda tanganin.. dan ikut aku meetung kapan pun.. sudah jelas?." Tanya taehyung

Baik la, aku mengerti." Jawab jennie

Kala begitu aku tinggal dulu, selamat berkerja." Tersenyum lalu pergi

Jennie pun duduk di kursi kerja nya lalu mengeluarkan bingkai foto pernikahan nya dengan lim dan meletakan nya di meja.

Tidak perduli seberapa bencinya kau membenciku, seberapa hina nya yang kau ucap kan tentangku, aku akan tetap mencintai mu, tapi aku terlalu lelah merasakan ci ta ini.. oleh karna itu aku mundur, bukan karna tidak mencintai mu lagi, tapi aku ingin melihat mu bahagia deng yang lain." Ucap jennie sambil melihat foto pernikahan mereka...

Ok gays biasakan sebelum dan sesudah membaca ada baik nya follow, comen dan vote. 

TRY ME LOVE YOUDonde viven las historias. Descúbrelo ahora