Part 4

483 32 0
                                    

Pukul 12.30

Jennie... ini waktu nya makan siang, istitahat la.. karna ada meetibg di luar setelah ini." Omong taehyung

Eoh, baik la."

Ayo cepat, kita sekalian makan di cafe nya saja." Aja taehyung lalu mendahului jennie.

Jennie bangkit dari duduk nya, mengambil tas nya, lalu mengikuti taehyung dari belakang. Jennie pun masuk ke dalam mobil taehyung, saat di dalam mobil taehyung menjelaskan apa yang harus di lakukan jennie saat meeting nanti.

Sudah mengerti kan? Sekarang turun la, kita makan siang lebih dulu." Omong taehyung lalu turun

Setelah memesan, jennie dan taehyung pun duduk.

Sebener nya aku bingung bagai mana suami mu mengizinkan kamu di kantor ku? Apa jangan jangan dia menyuruh mu sebagai mata mata untuk menjatuhkan perusahaan ku.? Tanya taehyung

Mwo? Iti tidak mungkin! Aku hanya ingin berkerja di kantor mu karna tidan ingin merepotkan nya. Lagi pula kami akan segera berpisa." Jawab nya sambil menunduk.

Sudahku duga pasti rumah tangga kalian akan berakhir begini.. aku tidak terkejut lagi." Jawab taehyung

Jennie hanya tersenyum kecut sambil melihat sekeliling cafe... saat melihat, jennie menangkap seseorang yang ia kenal, tidak seseorang melainkan 2 orang.

Taehyung yang risi melihat mu, dia pun mengikuti arah pandangan tersebut , dan terkejut.

S-sepertinya klien kita sudah datang menunggu, ayo kita segera pergi." Omong taehyung lalu berdiri menarik jennie

Sudah la taehyung... aku sudah melihat nya, duduk la kembali dan kita makan, sayang makanan nya... jangan pikir kan aku." Omong jennie menahan tangan taehyung

Taehyung kembali duduk dan menatap jennie ibah.

Rose sama sekali tidak berubah, dulu saat aku bersama taehyung dia merebut nya dari ku... sekarang dia bersama lim, tak heran dia sering bersam laki laki lain silih berganti... dia emang cantik dari pada aku yang biasa ini." Omong jennie dalam hati.

Skip selesai makan

Jennie kembali menatap lim dan rose, dan tak sengaja mata jennie dan lim bertemu... ia segera menunduk dan menatap jennie lekat.

Taehyung sudah selesai kan? Ayo kita segera pergi dari sini." Omong jennie

Baikla, ayo."

Pukul 19.00

Jennie keluar dari gedung kantor taehyung, jam kerja nya suda selesai.
Jennie pun masuk kedalam mobil nya.

Sebaik nya aku mengambil pakaian ku di rumah lim sebelum dia membuang nya." Omong jennie

Sejujurnya Jennie sangat patah hati melihat lim dan rose di cafe tadi, pasal nya rose adalah wanita yang mengincar kekayaan pria. Dulu saat Jennie berpacaran dengan taehyung bisa di bilang perusahaan nya naik daun, sehingga rose merebut nya dari jennie.
Tapi, mau di rebut rose atau tidak Jennie harus berpisa dengan taehyung karna eomma Lim menjodoh kan Jennie dengan putra kesayangan nya. Perjodohan itu pun terjadi karna itu la wasiat orang tua jennie sebelum berpulang, tak terasa Jennie sudah sampai di rumah lim yang selama ini iya tempati bersama nya.

Masuk rumah...

Nona! Kemana saja non!? Sejak pagi aku datang ke sini tidak ada seorang pun... Bahkan tuan Lim baru saja pulanhg."

Aku menginap di rumah eommnim kemarin.. apa Lim sudah makan ni?" Tanya Hannie

Dia tidak ingin makan non, saat ku antar kan makanan dia sedang tidur."

Baik la, kalau kerjaan bibi sudah selesai bibi pulang saja, tidak usa menginap disini." Omong Jennie pada bibi le

Baik non, terima kasih! Saya selesai kan sedikit lagi, permisi." Ucap bibi lalu pergi

Jennie pun segera pergi ke kamarnya...
Saat masuk Jennie terkejut melihat lim tertidur pulas di kasur nya.

Bagai mana bisa dia tidur disini?"

Jennie pun menarik selimut hingga batas leher Lim, lalu Jennie menuju lemari dan membuka kopernya untuk beres beres, jennien yang menyusun pakaian dengan cepat dan tidak bersuara agar Lim tidak bangun. Saat sudah selesai Jennie mendekati lim dan mencium bibir nya sekilas, selang beberapa detik ia meninggal kan lim sembari menarik koper nya pergi.

Selamat malam."

Skip di rumah eomma Lim..

Menarik koper nya masuk....

Nona muda, biarkan saya saja yang membawa nya ke kamar anda."

Baiklah... Trima kasih ajumma." Ucap nya lalu pergi.

Jennie yang pergi ke kamar eomma lim karena ia memanggil nya, jennie pun tidur dan duduk di samping nya.

Ada apa eomma?." Tanya jennie

Aku dengar kau berkerja di kantor taehyung, benar?." Tanya eomma Lim

Nee."

Bagus la, rencana nya eomma dan sekretaris Jung   akan kerja sama Dangan perusahaan nya." Omong eomma Lim

Sekretaris Jung? Kenapa tidak Lim saja eomma? Dia lebih ahli dan mengerti tentang bisnis." Omong jennie

Kamu dengar kan kalau dia sudah tidak bisa memegang perusahaan lagi? Biar kan dia berusaha sendiri, dia pintar jadi eomma yakin ia bisa." Omong eomma Lim.

Tapi eomma-."

Kali ini kami harus dengarkan eomma jennie, ini demi kebaikan mu dan lim. Kamu tau rose kan? Jika eomma memberikan Lim hak memegang perusahaan maka perusahaan akan bangkrut untuk dia membiayai rose. Mungkin beberapa bulan lagi kamu akan resmi bercerai dengan Lim , eomma telah menyewa pengacara untuk mempercepat proses perceraian kalian." Omong eomma Lim

Baik la eomma~

Sisi lain...

Lim terbangun dari tidur nya...

Aahkkk! Itu pasti hanya mimpi, tidak mungkin jennie sanggup meninggal kan ku sendirian disini, dia mengecup bibir ku? Tidak itu hanya mimpi! Mana mungkin dia berani.!! Omong Lim sambil memegang bibir nya.

Mwo?! Tidak, tidak mungkin dia pergi, tidak." Omong Lim berjalan menuju lemari dan membukanya Lim berteriak frustasi.

Lim terduduk dan memukul kepala nya. Penyesalan, amarah, sesak menjadi satu.

Tidak akan! Aku tidak akan melepasmu, walau aku membenci mu tapi kau milik ku jennie!!!." Omong nya menangis

Beberapa Minggu kemudian surat perceraian sudah di tanda tangani oleh jennie, besok sudah sidang perceraian mereka, mereka akan resmi berpisah jika tidak ada pihak yang keberatan.

Dirumah eomma Lim..

Aku sudah bebas dari Lim?." Omong nya lemas karena acara sidang perceraian tadi tidak percaya apa yang sudah terjadi.

Sudah jangan di pikirkan, yang penting kamu sudah tidak tersiksa oleh nya lagi." Omong taehyung.

Nee, pulang la ini sudah petang... Sampai jumpa besok di kantor." Jawab jennie

Hahaha, baik la aku pergi dulu, sampai kan salam ku pada bibi." Omong nya lalu tersenyum dan pergi.

Makasih buat kalian yang masih stay membaca cerita ku, jangan lupa comen, vote dan follow, ok tunngu part selanjut nya🤗

TRY ME LOVE YOUWhere stories live. Discover now