09 | Kotak P3K

31 6 4
                                    

" THIRAA!!" Rain menghampiri Thira yang berbaring dibrankar dengan tergesa-gesa.


"Lo gak apa-apa? Ada yang luka? Sakit? Berdarah? Ada? Ada ga-"

"Berisik!" Ucap Parka memotong ucapan Rain.

Rain menoleh lalu mengernyitkan keningnya merasa tidak asing dengan lelaki yang ada dihadapannya.

"Lo yang waktu itu gue tabrak kan?" Tanya Rain sambil menunjuk wajah Parka.

Parka berdecak kesal, lalu menepis telunjuk Rain dari hadapannya.
"Iya." Jawab Parka.

"Kok lo bisa sama dia sih Thir? Lo ingetkan? Lo itu harus waspada sama orang asing. Tetap sama gue aja biar aman. Kan gue yang bakal jaga lo-"

"Temen aja bangga." Potong Parka membuat Rain mengeram.

"Heh lo itu adek kelas songong banget sih?! Hargai dong gue! Ga punya sopan santun banget lo!" Cerocos Rain menatap Parka dengan pandangan tidak suka.

"Mana yang lebih sopan? Gue atau ini?" Tanya Parka sambil menunjuk kebawah.

Rain mengikuti arah tunjuk Parka. Seketika ia menyengir saat melihat kakinya yang betengger manis diatas kaki Parka.

"Pantesan tadi kaya ada yang aneh-aneh gimana gitu." Ucap Rain sambil menggaruk tengkuknya.

"Sorry sorry." Ucap Rain yang dibalas decakan malas oleh Parka.

'Ganggu aja nih topeng monyet!' Batin Parka.

"Lo gak papa kan Thir? Udah dikasih obat kan? Mana yang sakit? Bi-"

"Gak apa-apa kok." Ucap Thira memotong ucapan Rain.

Rain berdecak kesal karna ucapannya selalu dipotong.

"Sini!" Ucap Rain sambil merebut kotak P3K yang ada ditangan Parka.

"Weh! Apa-apaan lo?!" Tolak Parka sambil kembali merebut kotak P3K tersebut. Dan terjadilah aksi tarik-menarik.

"Gue mau obatin Thira!"

"Gak! Kathi udah gue obatin. Dia gak butuh lo! Bangsat!"

"Wehh!! Longgar bener tuh mulut! Sini!"

"Sini!"

"Gue mau obatin Thira nyenyed!"

"Kathi udah diobatin goblok!! Udah diperban!"

"Tinggal buka lagi napa si?! Sibuk amat lo ngurusin hidup orang kayak reporter!"

"Apa hubungannya anjing?!"

"Mulut lo tuh sekali-kali diajak dzikir biar bagusan dikit kalo ngomong!"

"Bod-"

BRAAK!!

Rain dan Parka menoleh kearah pintu yang ditutup kuat dengan tangan yang sama-sama memegang kotak P3K. Lalu mereka mengalihkan pandangan mereka kearah brankar yang tadi ditempati Thira sekarang sudah kosong.

"Makan tuh kotak!!" Ucap Rain sambil melempar kotak P3K tersebut kedada Parka. Ia berlalu meninggalkan Parka dengan membanting pintu UKS.

BRAKK!!

Parka tersadar lalu mengelus dadanya karena terkejut.

"Anjing!" Umpat Parka.

Ia membuang asal kotak P3K tersebut hingga berserakan dilantai lalu meninggalkan UKS dengan membanting pintu UKS tersebut lebih kuat.

Kathira [On Going]Where stories live. Discover now