.
.
.
.
🍁 HAPPY READING 🍁
Melihat Ian yang kesal setengah mati teman- temannya pun hanya menertawakannya, tanpa peduli dengan si goblok Ian.
••••
"Thir emang lo kemana si beberapa hari ini nggak ke sekolah?" Tanya Aras yang berada disebelah Ian
"Job gue banyak." Jawab Fathir
"Aelllah sok sibuk banget lo junaedi." Timpal Ian yang masih kesal
"Diam lo markonah." Timpal David sambil memukul lengan Ian yang membuat Ian meringis
"Ikhhhss, sakit bambangk, lu ma KDRT."
"KDRT mak lu."
"Udah udah ngapain si kalian ngomongin yang unfaedah gitu nggak guna." Sarkas Edward yang jengah melihat Ian dan David
"Santai mas bro." Ucap Ian dengan gaya tengil plus gobloknya.
"Woy Thir gue sirius nanya lo."
"Cieeee yang mau diseriusin!" Timpal Ian dan langsung di hadiahi pukulan maut oleh Edward
"Lo diam aja samutung." Ucap Edward setelah memukul Ian agak keras, sedangkan Ian hanya nyengir dengan wajah tanpa dosanya.
"Ni orang pasti gila deh, dipukul aja masih nyengir perlu di bawa ke Rumah sakit Jiwa ini." Ucap Reno yang sedari tadi hanya diam menyimak obrolan teman- temannya.
Tepat setelah itu Kevin datang dari Arah pintu menuju bangkunya dan duduk disamping Fathir. Emang Fathir dan Kevin itu duduk sebangku, dulunya tu mereka sohib banget tapi setelah kejadian itu hawa di antara mereka langsung menjadi panas dingin.
"Wehhh gue kira si Fathir datang telat nyatanya lu lebih telat , hmmmm hmmmm generasi yang tak patut di contoh." Ucap Ian dengan Heboh
"Udahlah nggak usah dengerin tu kembarannya miper, ehhThir lo ngapa nggak sekolah si Anna sibuk nyariin lo katanya bunda lo Khawatir banget."
"Oo iya, emang waktu itu gue nggak ngabarin mereka tapi besoknya gue udah kabarin." Ucap Fathir acuh. Sebenarnya ia sangat malas menceritakan kepada teman- temannya tapi yah gitulah teman- temannya tu Raja Kepo yang nggak mau pulang kalo nggak dapat Info.
"Terus lo kemana?"
"Di apartement." Jawab Fathir singkat
"Elleh ni bocah nyantai di Apartement nggak ngajak- ngajak." Timpal Ian langsung
"Nggak lah mana ada nyantai malah ni hati gue potek."
"Wallah sejak kapan seorang most wanted SMA Galaxy jadi bucin begini." Ucap Ian berkobar kobar sehingga beberapa murid yang ada di kelas tersebut menatapnya dengan tatapan membunuh.
"Woy santai guys santai kek dipantai." Ucap Ian kepada teman- temannya karena tersadar mereka menatap Ian dengan tatapan membunuh.
"Udah malas gue ngejelasin." Ucap fathir acuh
"Eee jangan ngambek bro, lo ma kayak cewk lagi PMS, lanjut bro." Ucap Ian sambil duduk manis dengan watadosnya.
"Sekali lagi lo ngerecohin abis lo." Ancam Fathir kepada Ian dibalas cengiran Ian dengan Lebar
"Beberapa hari ini gue nggak sekolah karena gue jagain Ara di rumah sakit."
"What the.."
Belum Ian menyelesaikan ucapannya Fathir langsung angkat bicara "lo potong semuanya selesai." Ucap Fathir yang membuat Ian langsung terdiam, heran ya Seorang Ian langsung nurut, jelas orang si Ian Kepo.
YOU ARE READING
ARASYA
Teen Fiction[HARAP FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM BACA CERITANYA YA] •••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• Seorang perempuan yang hidup menutup diri, Tidak pernah mengerti Apa arti kasih Sayang yang sebenarnya, perempuan yang Tahu akan namanya...
