Nasi Padang

801 65 13
                                    

"Oh Raina I'll take you to the sky
Forever you and I, you and I
And we'll be together till we die
Our love will last forever
and forever you'll be mine,
you'll be mine !"

"Sial! Mana bisa aku marah kalo kamu udah nyanyi. Sebel!!" ucap Raina yang masih dalam pelukan gian.

Terdengar suara tawa Gian yang membuat senyum Raina kembali.

"Maafiin aku yah"
"Iyaa"
"Jangan marah lagi"
"Iyaaa"
"Aku janji gak akan bikin kamu nangis lagi"
"Gak usah janji, kita cuma manusia biasa yang gak akan tau kedepan nya gimana"
"Baik mas Raina, sungkem lah aku"
"Apaan sih"
"I love you"
"Selain I love you ada ga sih?" Tanya Raina yang masih dalam pelukan Gian.

"Ada"
"Apa?"
"Aku cinta kamu"

Bughh. Raina memukul bahu Gian keras.

"Ya Allah, kalo udah mukul ampun dah"
"Maaf" ucap pelan Raina tersenyum.

"Mau pulang? Apa mau main?"
"Mau mainn"
"Yaudah, siniii aku hapusin air mata nya yah, ini pipi makin bulet aja, maafin aku yahhh, duhh air mata nya jadi keluar gara gara kebodohan Gian ini. Maaf yahhh pipi bulett" ucap Gian sangat lembut sambil menghapus sisa air mata yang ada di pipi Raina.

Emang yah, kalo cinta itu beda.
Tadi hapus air mata pelangi, ya, yaudah, biasa aja. Tapi waktu hapus air mata Raina. Ini jantung rasa nya kaya mau copot. Batin Gian dengan senyumnya.

Terlihat teman Gian yang bernama jojo menghampiri Raina dan Gian.

"Bro, gue minta maaf ya"
"Minta maaf? Buat apaan?" Tanya Gian heran.

"Kaya nya tadi omongan gue ada yang salah ya, jadi bikin lo berdua berantem"
"Engga ka, lo gak salah ko, emang Gian nya aja yang tukang bohong" jawab Raina melirik Gian dengan senyum tipisnya.

Gian menarik rambut Raina pelan.

"Enak aja ngatain tukang bohong!! Kamu tuh cengeng!!"
"Sembarangan!!" Ucap Raina menarik kuping Gian yang membuat Jojo tak bisa menahan tawa nya.

"Kenalin bang, dia Raina pacar gue"
"Gue Jojo, salam kenal yah, jadi yang itu tuh kembaran lo?" Tanya Jojo yang membuat Gian mendekatinya.

"Bang udah gausah bahas itu, nanti dia marah lagi" ucap Gian berbisik agar Raina tak mendengar.

"Iya sorry nuc, siap gue gak tanya tanya lagi"

Terlihat Raina yang menatap Gian tajam.

"Yaudah ayo main" ajak Gian ke arah Raina.

Raina mengangguk dengan senyum nya.

Mereka pun bermain badminton dengan sangat menyenangkan.

Tak lama ponsel Gian berdering.
Gian pun mengeluarkan ponsel di dalam kantong celana nya.

"Raaa, aku angkat telepon papah dulu ya" Teriak Gian diikuti Raina yang mengangguk paham.

"Ayo main sama gue" ajak Jojo bersemangat.

Raina dan Jojo pun bermain dengan sangat seru.

"Halo pah"
"Kamu dimana?"
"Kenapa pah?"
"Engga, papah cuma mau tanya aja"
"Aku lagi main sama Raina"
"Kok sama Raina?"
"Pacarku kan Raina pah!"
"Tapi calon kamu itu Pelangi" tegas om Agra.

Mine! |✓|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang