♡ PART 03~ Saling Dibincangkan ♡

895 91 14
                                    

Biasakan vote sebelum baca
ヾ(´︶'♡)ノ

Terkadang cewek memang susah dimengerti, tapi yakin saja bila dia punya satu alasan melakukan hal itu ~Feran Aditya~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terkadang cewek memang susah dimengerti, tapi yakin saja bila dia punya satu alasan melakukan hal itu
~Feran Aditya~

•••

   “Ma, Ayah nggak pulang?” tanya Aretha sembari duduk di kursi meja makan yang menghadap dapur, ia memperhatikan Mamanya yang tengah berkutat dengan alat masak.

Tanpa menoleh Killa menggeleng. “Mama nggak tahu”

“Sampai kapan Ayah gini terus? Mana Ayah yang Aretha kenal dulu, Ma? Ayah yang selalu ada di sebelah Aretha, Ayah yang selalu dengerin curhatan Aretha.”

Killa membawa semangku sop ayam, meletakkan di atas meja, dia tersenyum manis, senyumannya sama persis seperti senyuman Aretha. Ceruk tangan kanannya memegang pipi Aretha. “Ayah kamu memang berubah di luar, tapi tidak di dalam, hati Ayah kamu masih ada di sini,” ujar Killa, telunjuknya memegang dada Aretha di tengah.

Aretha memegang tangan Mamanya, ia mengangguk, ikut tertular senyuman Killa. “Iya, Ayah cuma butuh waktu, pasti nanti sayang sama Aretha lagi, kan?”

Killa mengangguk, beliau duduk di kursi depan putrinya. “Mama punya kabar bagus.”

Senyum Aretha semakin mengembang. “Apa itu, Ma?”

“Kakak kamu besok lusa pulang.”

“Serius, Ma?” seru Aretha girang, dia sudah lama menantikan kakaknya itu pulang dari Bandung. “Dedek bayinya dibawa, kan?”

Killa tertawa kecil. “Anaknya sudah berumur lima tahun, bukan bayi lagi.”

Aretha menepuk pelan dahinya. “Oh iya ya, kan udah lima tahun lalu Rehan jadi bayi, pasti sekarang dia ganteng banget kan, Ma.”

Killa mengangguk. “Tadi Mama dikirimin fotonya sama kakak kamu.”

Aretha langsung berdiri, duduk di sebelah Mamanya yang mulai mngotak-atik ponsel keluaran terbaru itu. Aretha melihat ada dua bocah di layar ponsel itu, kedua alisnya menyatu. Yang satu bocah sudah besar dan yang satunya lagi masih bayi. “Yang bayi itu Rehan, kan? Kok dia belum besar, Ma?”

Killa tidak bisa membendung tawanya, putri bungsunya ini selalu saja bisa membuat orang tertawa. “Sayang, Rehan itu yang besar ini, dan adek bayi ini Adiknya Rehan.”

Aretha menatap Mamanya tak paham, “Kok bisa jadi Adeknya Rehan? Kak Kira kan cuma punya Rehan, Ma.”

Saking gemasnya Killa menepuk pelan dahi Aretha. “Sayang, itu artinya kakak kamu hamil yang kedua kalinya, yang bayi ini baru berumur satu tahun setengah, namanya Via.”

CRAZY GIRL FOR DEVIL (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang