6

72 8 0
                                    


"Areka, areka bangun nak" ucap satria

"Percuma, kita terlambat jiwa areka sudah di ambil oleh penghuni di sini"

"Lalu apa yang harus kita lakukan Mbah? Saya mohon selamat kan anak saya" tangis Rifa

"Ayo kita bawa areka keluar dari sini secepatnya, saya akan coba mengembalikan jiwanya nanti, karena aura kelam nya di sini semakin kuat"

Satria membopong tubuh areka yang lemas dan dingin.

Mereka segera membawa areka dan vino ke rumah sakit.

~

"Vino baik baik saja, sepertinya penghuni terowongan hanya menginginkan jiwa areka, sehingga jiwa vino tak tersentuh aura kelam" ucap Mbah Aryo

"Lalu areka bagaimana?"

"Saya masih sedang mencarinya, dia sudah memasuki terlalu dalam terowongan itu, tapi ada yang aneh, apa areka memiliki kelebihan?"

"Kelebihan? Iya, areka sepertinya memiliki Indra ke enam namun itu belum kuat, jadi dia hanya bisa merasakan kehadiran para mahluk halus"

"Itu yang membuat penghuni terowongan itu semakin tertarik pada jiwa areka, saya akan membantu areka"

Tak lama vino tersadar, begitu di tanya tentang kejadian yang menimpa dirinya ia mengatakan tak ingat apa pun tentang kejadian itu.

Flashback off~

~
2 jam berlalu

Dokter keluar dari ruang operasi dan di serbu berbagai pertanyaan tentang keadaan areka oleh keluarga nya.

Beruntung, arterinya bisa di perbaiki dan di ganti dengan pembuluh darah buatan.
Sekarang keadaan areka sudah membaik.

Ia sudah di pindahkan ke ruang rawat.

~

Hari sudah berganti lagi. Namun areka masih saja memejamkan matanya.

Areka POV

Ini sudah sangat lama, suara teriakan minta tolong tak bersumber itu memenuhi sekitar ku.
Aku tak bisa melihat semua nya gelap dan Sangat suram.

Cahaya terang mendekatiku~

Aku membuka mataku.
Rasa pusing menghampiri ku.

"Areka..." Suara lirih memanggil namaku. Ku cari siapa yang memanggil namaku tadi.

"Mama..." Ucapku lirih melihat mama yang berurai air mata di samping ku.

"Sayang, ini mama..kamu gak apa apa kan?"

Aku mengangguk pelan.

Mama tersenyum melihatku.

Rasa kantuk menghampiri ku lagi, aku pun tertidur kembali.

~

Aku terbangun karena suara perbincangan orang orang.

Ku lihat di sekitar ku ada banyak orang dan sepertinya aku tak mengenal mereka.

"Areka, kamu sudah bangun" tanya mama

"Iya ma, tapi ada apa ini?"

"Nanti mama ceritakan, ayo bangun dulu"

Aku pun di bantu mama untuk duduk.

"Areka saya mbah Aryo, apa kamu masih ingat kejadian kemaren?"

"Kemaren? Sudah berapa hari saya di sini?"

"Kamu di sini sudah 2 hari, jadi apa kamu mengingat nya?"

Aku pun mencoba mengingat apa yang terjadi sebelumnya

"Saya ingat pagi itu saya dan vino pergi ke pesisir pantai dan kami masuk ke hutan untuk melihat terowongan. Saat itu aku mulai ketakutan dan mengajak vino untuk pulang, tapi vino malah masuk saya pun menyusul nya tapi setelah di dalam saya malah tak menemukan vino, saya terus masuk ke dalam terowongan dan saya melihat banyak sekali kilasan waktu tentang penyiksaan pada masa lalu saat saya menemukan vino dan mengajak nya pulang tapi vino malah berubah menjadi mahluk astral dan menggigit leher saya setelah itu saya berada di rumah sakit ini dan tidak mengingat apapun lagi" aku pun menceritakan segalanya pada mereka.

"Saya sudah menduga penghuni di sana tertarik akan dirimu, kamu memiliki keistimewaan tertentu"

"Istimewa? Maksudnya Indra ke enam?"

"Iya, dan saya dengar kamu bisa melihat masa lalu?"

"Iya, saya memang terkadang bisa melihat masa lalu benda yang saya pegang, tapi apa sebenarnya yang terjadi pada terowongan itu?"

"Ada hal yang harusnya kamu tau, hutan terlarang yang kami masuki bersama temanmu itu adalah hutan terlarang tak ada yang boleh memasuki nya, karena jika sudah memasuki nya pasti akan terseret masuk ke dalam terowongan, pernah ada lelaki yang melanggar aturan itu dan masuk ke dalam terowongan, keluarga nya mencari keberadaannya namun tak di temukan ketika kami masuk ke dalam terowongan tubuh lelaki itu penuh luka dan dia mati dalam keadaan yang mengenaskan, kedua matanya di congkel kuku yang tercabut dari jarinya" jelas Mbah Aryo

"Itu mengerikan, tapi kenapa jasadnya terluka seperti itu? Apa ada yang membunuhnya?"

"Kami belum tau, tapi kami percaya penghuni di sana tak suka jika ada orang yang masuk ke dalam terowongan"

"Aku dan vino sungguh beruntung bisa selamat, terima kasih Mbah"

"Untuk temanmu vino, dia sudah baik baik saja karena hanya jiwa mu yang terserap oleh terowongan, itu artinya kamu lah yang berada dalam bahaya yang sebenarnya. Kamu belum terbebas sepenuhnya dari terowongan itu, aay berhasil mengembalikan jiwamu ke raga mu tapi saya yakin penghuni di sana tak menyukai hal itu"

"Memangnya kenapa?"

"Penghuni di sana tak suka jika ada yang masuk dan mengetahui kebenaran terowongan itu"

"Mbah, tolong ceritakan asal usul terowongan terlarang itu!"

"Ini semua terjadi sudah sangat lama. para tentara penjajah menjadikan penduduk desa menjadi pekerja paksa mereka berniat membangun terowongan untuk memudahkan akses mereka ke arah kota dengan membelah hutan tapi para penduduk di pekerjakan secara kejam mereka tak di beri makan dan tak di beri istirahat akhirnya mereka banyak meninggal, namun terowongan itu berhenti di kerjakan karena banyak nya pekerja yang mati kelaparan dan kelelahan"

"Mereka Sangat jahat, tak mempunyai rasa iba pada sesama"

"Kabarnya tepat setelah pembangunan terowongan di hentikan semua tentara itu mati secara tiba tiba tubuh mereka terkoyak dan terpotong secara tidak wajar, semua yang terlibat dalam pengerjaan terowongan itu mati tanpa alasan yang jelas, sepertinya mereka tak mau ada orang kuat yang tau kisah kelam mereka"

TEROWONGAN TUA [Completed]✓Where stories live. Discover now