2nd - Tolong Aku !

64 9 3
                                    

Author pov

Sudah seharian penuh Seoyoung memikirkan bagaimana dia bisa pergi. Jika dirinya saja tak pernah melihat lelaki itu walau sekali saja, lelaki itu seolah lenyap, seolah tak pernah mengingatnya.

Seharusnya jika ia masih di sini ia akan sering berkunjung ke taman ini, atau mungkin dia sudah pergi ? Kalau begitu Seoyeong tak akan pernah bisa pergi dari sini, tapi jika Seoyoung saja tak bisa pergi karena terikat janji itu, mana mungkin lelaki itu tidak, apa dia tidak serius mengucap janji itu ?

Saat sedang memikirkan teori-teori yang ia buat sendiri. Ada seorang lelaki yang duduk di bangku sebelahnya. Ya, lelaki itu tampan Seoyoung mengakuinya. Namun, lelaki itu duduk sambil terus melihat ponselnya dan terkadang menghela napas kasar. Seoyoung penasaran, jadi ia mengintip sedikit ke arah ponsel lelaki itu. Dan tiba tiba saja lelaki itu berteriak.

"Heh !! Mau ngapain lu ngintipin HP gua !!?"

Sontak beberapa pengunjung taman menoleh kearahnya dan menatap dengan tatapan heran.

Seoyoung apa lagi ia sangat terkejut, karena akhirnya ada seseorang yang bisa melihatnya dan mungkin bisa membantunya. Dalam hati Seoyoung senang dan berharap keajaiban itu akan datang hari ini.

Di sisi lain lelaki itu juga terkejut, ia kira Seoyoung sama sepertinya. Terkadang dia memang sulit membedakan mana yang sama sepertinya atau yang sudah beda. Tapi, Seoyoung dia benar-benar seperti manusia. Dan saat ini lelaki itu ingin buru-buru pergi dari sana, dia sangat malu teriak di depan umum tanpa lawan bicara.

"Eh tunggu dulu !"
"Euummm, bisa bicara sebentar ? Aku butuh bantuan kamu"
Ucap Seoyoung saat lelaki itu akan pergi.

"Gak ! Gue ga bisa bantu" ucap lelaki itu

"Tolongin aku, please"
"Tolongin aku seengganya tolongin biar aku bisa bebas dari tempat ini"

"Udah gue bilang gue ga bisa bantu lu"

"Please, tolongin aku" ucap Seoyoung dengan mata yang sendu, seperti akan menangis.

"Maaf tapi gue bener-bener ga bisa tolongin lu"

"Kamu bisa, aku tau itu, tolong bantu aku, tolong, aku ga jahat, aku cuma mau keluar dari tempat ini, terus nyari seseorang" ucap Seoyoung dengan sorot matanya yang sendu.

"Ck, ok lah"
"Lu beneran ga jahat kan ?"
"Bentar ya gue lepasin lu dari sini"
"Nah udah"

"Makasih ya, kamu orang baik"

"Iya sama-sama"
"Kalo gitu gua pergi dulu"

"Eh tunggu, aku boleh ikut kamu ?"

"Tadi kan kata lu, lu cuma minta gue buat lepasin lu dari sini. Sekarang kenapa lu mau ikut ?"

"Oh iya bener, maaf ya. Yaudah kamu boleh pergi" Seoyoung mengatakannya dengan tatapan sendunya.

Lelaki itu tidak tega melihat tatapan sendu seperti itu, ya hatinya sangat lembut. Tadi saja ia membantu Seoyoung karena Seoyoung tatapan sendu yang diberikan oleh gadis itu.

"Yaudah, lu boleh ikut gue. Tapi, jangan ganggu gue dan jangan nunjukin diri lu ada kalo gue lagi kumpul sama temen-temen gue" ucap lelaki itu.

Seoyoung langsung tersenyum senang mendengarnya. Sebenarnya, ia juga tidak tau untuk apa ikut dengan orang itu. Tapi, ia merasa orang itu bisa menjadi tempat curhatnya dan mungkin bisa membantunya.

"M-m-makasih banyak"

"Hmmm.... Ayok kalo lu mau ikut, gue buru-buru pengen pergi"

"Ok, bentar ya"

You're The ReasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang