Hoshimeburik #1

489 38 5
                                    

Okey bagi yang gatau, judul diatas itu plesetan dari Hoshimeguri yang merupakan salah satu dari Alternate Universe i7. Sebelum baca chapter ini, aku rekomen buat baca cerita originalnya dulu. Cari aja transletan inggrisnya d gugel (krn yg ori atau crita yg di game pake bahasa jepang).

Buat yang lupa role para i7 d AU ini, Author ingetin lagi yaa~

Izumi Iori as Coda (Bestia)
Nikaido Yamato as Shinkai (Sirena)
Izumi Mitsuki as Carnelian (Alba)
Yotsuba Tamaki as Lazu (Alba)
Osaka Sogo as Vega (Mistero)
Rokuya Nagi as Capella (Mistero)
Nanase Riku as Erin (Lama)
Yaotome Gaku as Orion (Lama)
Kujo Tenn as Sardinia (Sirena)
Tsunashi Ryuunosuke as Fang (Bestia)
Sunohara Momose as Hope (Eterno)
Orikasa Yukito as Curse (Eterno)

-----------------------------------------------------------

Di istana Lama, Orion mondar-mandir di depan takhtanya. Iya, ada masalah yang terjadi dan ia membutuhkan bantuan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Masa gue harus manggil Erin, sih? Males atuh, rese soal e, benak Orion, tapi kalo engga masalahnya ga kelar²...

Setelah beberapa bulan (ga gituu), Orion tetap mondar mandir kek orang gila di depan takhtanya. Yaa... Maklum, dia kan tinggalnya di planet LAMA.

"Yaudahlah, panggil dia aja deh," kata Orion ngomong sendiri.

"ERINN!!!!"

Gaada jawaban.

"ERINN!!! RINNN!!! RINN!!!"

"Hadir," kata Author entah dari mana.

"Bukan elu, Udin," kata Orion datar.

Author ngeles, "Trus ngapain manggil-manggil gue?"

"Yodah gue panggil pake huruf depan nama Erin aja deh."

"EEE!!!!! EEEE!!!!!"

"Gaku kasar ngomong e," ledek Author.

"Hey, jangan sebut nama itu di sini. Haram," kata Orion.

Author menahan ketawanya terus balik ke habitat semula. Lalu lanjut bikin narasi.

Orion manggil² Erin ampe beberapa hari orangnya kagak dateng². Akhirnya ia memutuskan untuk meneriakkan nama Erin sekencang jeritan Carnelian. Akhirnya yang punya nama dateng.

"Iya, Pak?" tanya Erin sambil masuk ke ruangan takhta dengan matanya yang masih tertuju pada hpnya.

"Elu udah gue panggil² ampe beberapa hari... kagak denger apa?!" omel Orion.

"Abis mampir ke Sirena," kata Erin.

"Ngapain?!"

"Kangen kakak."

"Mangnye lo punya kakak? Trs jauh amat ampe Sirena. Kakak lu siapa emang e?"

"Kepo."

"Elu ngapain sih?"

"Main cacing."

"Hah?"

"Dasar kudet."

Orion pun esmosi. Bakar Erin ga dosa kan?

"Kenapa ente manggil eke ke sini?" tanya Erin sambil ngebunuh cacingnya Hope.

Mendengar hal tersebut, Orion gajadi esmosi. Ia menghela nafas tera— pasrah, "Berhenti dulu maennya."

"Tidak semudah itu, ferguso. Eke udah mau ngalahin King of Sirena nih," ujar Erin.

Orion langsung menghampiri Erin dan melihat ke arah layar ponsel Erin.

Absurdolish7Where stories live. Discover now