IMPORTANT!!!

313 24 11
                                    

"GAES!!!" teriak Author dari penghujung dunia (wadididaw). Yang denger langsung ngumpul+duduk pahit di depan Author tapi gak semua. Pemilik rambut terpanjang dari cogan² di situ langsung berdiri di sebelah Author.

"Yuki~ Kenapa kamu ga duduk?" tanya Momo kebingungan.

"Biasanya kalo ni dua mahluk yang ngumpul pasti promosi nih," kata Yamato dengan yakin.

Yuki dan Author membersihkan tenggorokannya. Yuki berkata duluan, "Kan ni buku udah mau 1k readers... Lalu... Kami, selaku admin dari buku ini..."

"Sejak kapan Yukirin jadi admin di sini?" tanya Tamaki kebingungan.

"Hah? Mikirin? Mikirin apa?" tanya Haruka.

Mitsuki komplen, "Di sini kan WP bukan WA. Gaada admin²an woe."

"Berisik lu! Ikut idola cilik taon lalu aja kaga lolos udah komen²," bales Yuki.

"GUE SANGKUTIN RAMBUT LO DI POHON TRS GUE TEMBAK PAKE ANAK PANAH BARU TAU RASA!!!" tereak Mitsuki.

Sogo berkata, "Kok kek pernah denger tu cerita?"

Minami menyipitkan matany, "Hmm... Biasanya kalau begini nih... Pasti ujung²nya ngadain QnA atao ToD nih..."

"Minami pinter deh. Terhura aku tuh," kata Author sambil belagak nangis bombay.

"Bilang ae kehabisan ide," julid Gaku.

Author komplen, "Pengetahuan kehumoranku tidak sebanyak yang kao pikirkan."

"Lah, buktinya lu nulis cerita fanfic sebelah lancar-lancar ae tuh!" ujar Tenn.

"Lu mending perhatikan secarà saksama cerita gue. Dari yang paling lama ampe yang terbaru. Apakah ada fanfic macam book ini?" kata Author.

Penghuni di situ geleng² kepala ampe palanya mau lepas.

"Nah yaudah."

"APAAN WOE!!!" teriak Gaku dan Yamato secara bersamaan.

"Mikir ae sendiri. Situ punya otak kan? Pake lah," kata Yuki.

Tenn menghela nafas, "Ya... Maklum otaknya si Gaku kan terinfeksi korona."

Gaku pun dilempar secepatnya dari unit Author. Dia terjun bebas. WIIII~~~

"TENN!! YAAMPUN MULUTMU ITU LOHH," omel Ryuu.

"Kenapa, Ryuu? Mulut gue seksi," jawab Tenn sambil wink.

Penghuni di situ langsung muntah massal. Kecuali Riku.

Setelah selesai muntah berjamaah serta tanpa memedulikan si rambut full uban itu, Author melanjutkan, "Jadi, readers tuh bisa nanya apa aja ke siapapun yang ada di book ini atau ngasih tantangan. Satu orang boleh lebih kok nanyanya atau ngasih tantangannya. Terserah."

"Nanti ditunggu sampe tujuh yang nanya/ngasih tantangan baru dibales."

"Kok tujuh?" tanya Torao.

"Kepo," jawab Author.

Hening...

Sampe beberapa tahun...

"Lu pada ngapain di sini terus?" tanya Author tiba-tiba.

"Lah, udah?" tanya ZOOL.

"Ya udah... Mau ngapain?" tanya Yuki.

"Okei. Ayo para netijen setia buku ini. Mari kita mengucapkan kata penutup."

Seluruh jamaah di buku ini: JAA NEE~

Absurdolish7Where stories live. Discover now