First Date

22K 2.1K 57
                                    




ATT Technology

Andra :
Pagi fatia, kamu sudah sampai kantor?

Ya hubungan ku dan Andra semakin dekat, walau baru beberapa jam yang lalu kami menyatakan ingin lebih dekat.

Fatia :
Pagi juga Andra, nih aku baru sampe. Kamu ada praktek hari ini?

Andra :
Ada nanti hanya dua agenda konsultasi, sore sudah selesai. Kamu aku jemput ya?

AAAAA gila, aku berasa sudah pdkt lama saja dengan Andra.

"Eh lo ngapa si fat? senyum-senyum sendiri" tanya Sakira, ah iya aku lupa dengan Sakira. Bagaimana aku menjelaskan ke dia ya?

"Ah gapapa kok sa, seneng aja udah akhir bulan nih. Gajian Sa" jawabku ngeles. Aku belum punya cukup keberanian untuk mengungkapkannya ke Sakira.

"Ah iya bener, nanti shopping yuk" ajaknya, boleh juga aku mau pilih pakaian-pakaian modis lainnya, karena jujur bajuku masih sedikit, yang lainnya adalah baju-baju big size ku.

"Boleh sa" jawabku. Ohiya aku hampir lupa membalas pesan Andra.

Fatia :
Boleh Andra.

Andra :
Oke, jam 17.00 aku jemput ya.

Ah aku jadi tidak sabar.

"Ohiya Sa, ni ada oleh-oleh dari Andra" Ujarku pada Sakira dan menyerahkan paperbag berisi parfume mahal.

"AAA beneran di beliin? padahal gue bercanda tau fat, taunya beneran dibeliin" ujar Sakira dengan nada senangnya.

"Yaampun fat!! Parfume Giorgino Armani. Kok dia bisa tau sih, gue baru mau ganti Parfume gue. Ih sumpah Andra sweet banget" Ujar sakira dengan nada lebaynya.

Lo gatau aja sa, walaupun oleh-oleh gue ga semahal parfume lo, tapi hatinya Andra udah buat gue. Batinku.

"Btw, lo dapet oleh-oleh gak fat?" Tanya sakira. Ah jujur, ini yang pertanyaan yang aku malas jawab. Masa aku harus bilang 'Boneka Anjing laut sa'. Yang ada aku ditertawai.

"Hm dapet sa" jawabku.

"Apa tuh fat?" tanyanya.

"Hm ada deeeeeh, kepo lo hahaha" jawabku ngeles.

"IHHHH apaan ga fat?!!" Tanyanya kepo.

"Boneka" jawabku, ternyata reaksi Sakira berbeda dari yang kuduga, kukira dia akan tertawa karena aku hanya mendapatkan boneka dan dia parfume mahal. Ternyata malah sebaliknya.

"Ih kok lo lebih sweet sih!! Dapet boneka, apa Andra suka sama lo ya fat? ah tapi gamungkin. Kan lo ribut mulu sama dia" Tanya Sakira dan dia menjawab sendiri. Dia tidak tahu saja kalau aku dan Andra saat ini sedang masa, pendekatan.

Ting

Ponselku berdenting menandakan ada suatu notifikasi, ternyata pesan whatsapp.

Pasti Andra. Batinku

Jiho❤️ :

Apa kabar fat? semoga baik-baik aja ya kabar kamu.

Aku pun terkejut melihat pesan yang baru masuk di whatsapp ku. Ternyata Jiho. Mau apalagi dia mengirimku pesan? Aku pun hanya membacanya tidak ada niatan untuk membalasnya.

Ah iya aku lupa menghapus emoji love di kontak jiho.

Ah iya Andra yang berhak pake emoji ini sekarang. Batinku. Aku memang sedikiy lebay masalah-masalah emoji gini.

*****

"Eh fat ini bagus ga?" Tanya Sakira. Ya saat ini kami sedang berada di mall bawah kantorku, Grand Indonesia. Tenang ini sedang jam istirahat, aku tidak cabut dijam kerja.

"Hm bagus si sa, tapi gue kurang suka sama warnanya" jawabku.

"Iya sih ya, tapi modelnya gue suka. Eh iya nanti balik kerja ngopi cantik yuk sa, temen gue baru buka cafe di daerah senopati. Btw lo bawa mobil apa naik ojol hari ini?" Tanyanya.

"Yah gue gabisa sa, gue ada janji duluan. Gue naik TransJakarta tadi" jawabku, tebakan Sakira salah semua.

"Hah? Tumben lo. Janjian sama siapa?" Tanyanya kepo.

"Temen kuliah gue sa, si fany" jawabku berbohong. Maaf ya sa aku bohong, aku masih merasa tidak enak untuk jujur saat ini dengan Sakira.

*****
Andra 😍 :
Fatia, aku sudah di lobby.

Andra memang sangat tepat waktu. Aku tidak perlu menunggu lama saat ini, karena mobil Andra sudah ada didepanku saat ini. Aku segera masuk kedalam mobil Andra sebelum Sakira atau rekan kerja ku yang lainnya melihatku.

"Hai fatia" sapanya. Sangat manis.

"Hai Ndra. Kamu bener gada praktek lagi kan nih?" Tanyaku memastikan.

"Hm gada kok" jawabnya.

"Ohiya, kita cari tempat makan untuk dinner sekalian gimana?" Tanyanya. Aku sukak! Dia tidak perlu berbasa-basi denganku, dia langsung to the point mengajaku makan malam.

"Boleh Ndra, mau makan dimana?" Tanyaku.

"Terserah kamu Fatia, kamu mau dimana?" Tanyanya.

"Hmm dimana ya Ndra, hahaha" jawabku bingung. Namanya juga perempuan.

"Yaudah gimana di Poernama? Aku suka makanan khas Indonesia soalnya" jawabnya. Benar-benar idamanku. Biasanya pria-pria pasti akan bertanya terus keperempuannya, dan jika perempuan menjawab terserah pria juga akan bingung. Tapi tidak dengan Andra, dia bisa langsung memutuskan makan dimana, dan pilihannya tepat! Aku sangat suka makanan khas Indonesia.

"Boleh banget ndra, aku pernah sekali makan disana, rasanya enak banget ya khas, tapi ya lumayan di harganya ya hahaha" ujarku mencoba terus menggali pembicaraan ini.

"Iya aku juga suka rasanya, aku sering makan disana ya tapi kalo sama keluarga doang. Kalo kamu sama siapa makan kesana?" Tanyanya, dan membuatku bingung.

"Mantan" jawabku jujur, hubungan memang harus dimulai dengan kejujuran. Tidak boleh berbohong.

"Oh mantan kamu, apa kita mau ganti tempat?" Tanyanya.

"Kok ganti?" Tanyaku bingung.

"Takut kamu keinget, terus sedih. Tonight is our first datting, so aku cuma mau bikin kamu seneng hehe" ujarnya, dan membuatku melting. Benar-benar idaman!

"Gausah andra, aku bukan tipikal seperti itu. Past is past" jawabku sambil tersenyum kearahnya. Dan ternyata dia membalas senyumanku dengan indah, sangat tampan.

"Kamu semakin menarik fatia" hanya itu kata yang keluar dari mulutnya, aku pun tak bisa banyak berkata hanya tersenyum selebae mungkin. Bagaimana tidak hati ku saat ini seperti diterjang ribuan kupu-kupu.

Fat is ME [COMPLETED]Where stories live. Discover now