03

2K 393 95
                                    



It Is (Not) A Date


.

Khalisa

.

Khalisa mondar - mandir di depan lemari bajunya. Jam hampir menunjukkan pukul lima sore, yang mana berarti masih ada dua jam lagi sebelum janji temunya dengan Tristan.

"It is not a date!" Ulangnya untuk kesekian kali, yet she finds herself trying all her best clothes in the closet.

Seakan tersadar, Khalisa menghentikan apapun yang sedang dilakukannya. Ia kemudian terkekeh pelan sambil mengutuki dirinya yang bertingkah seperti remaja baru puber kemarin.

Tanpa pikir panjang, Khalisa akhirnya memutuskan untuk tidak mengganti apapun yang sedang dipakainya.

It is not a date.

Tegasnya sekali lagi.

Diraihnya ponsel yang berkedip beberapa kali. Tristan mengirimkannya sebuah chat.

See you there 🤚🏼
📍Giyanti

Tristan really won't stop, will he?

.
.
.
.
.
.
.
.

Tristan

.

Siapa pun yang melihar Tristan saat itu pasti bisa merasakan jika ia tidak main - main dalam melancarkan usaha untuk mendekati Khalisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siapa pun yang melihar Tristan saat itu pasti bisa merasakan jika ia tidak main - main dalam melancarkan usaha untuk mendekati Khalisa. Dia bahkan rela menyiapkan kopi untuk mereka berdua sendiri langsung dari dapurnya. Untung coffee shop itu milik salah satu anak teman maminya, jadi bisalah dilobi.

Tristan mengintip dari dapur ketika ia mendengar suara pintu masuk terbuka. Selama lima menit belakangan perhatiannya memang terfokus pada pintu masuk. Kali - kali Khalisa udah nyampe kan?

Namun, alih - alih Khalisa, yang muncul malah Taluna, adik perempuannya yang terpaut setahun darinya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[✔️] Tristan [LisKook Local AU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang