Kepemakaman

394 24 0
                                    

Ceritaku..

Ku tatap sendu batu nisan di depanku.. ku sudah menyadari air mata ku tak berhenti keluar dan meluncur melewati pipi ku.. haechan memberi alamat makam kak jeno.. mendengarnya aku tak tahan mengeluarkan air mata ku.. setelah menyadari aku pingsan sejak pagi tadi aku.. aku cepat cepat bertanya pada haechan dimana alamat makam kak jeno.. air mataku tak berhenti keluar sejak awal siuman.. aku menahan rasa pusing ku agar aku dapat pergi kepemakan bukan kerumah sakit untuk mengecek penyakitku.. benar saja.. aku kira orang orang bercanda akan kabar meninggalnya kak Jeno.. ku taburi kelopak kelopak bunga itu diatas tanah kemerahan.. pak supir ku ikut kepemakaman.. ikut berdoa.. dan merangkulku.. seperti ayah yang tau anaknya sedang sedih.. aku berdoa sangat lama.. karna aku sangat mencintainya.. ku doakan yang terbaik untuknya disana.. aku tau ia sudah tenang disana.. dan.. lagi lagi aku merasakan kegelapan..

27 Agustus 2016

First Love✓Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum