📃27

360 27 0
                                    

Dibuka matanya memperlihatkan bulat kecoklatan miliknya . Terganggu karena sinar mata hari yang menembus kaca jendela kamarnya . Setiap pagi , siang , sore mau pun malam tak henti hentinya ia berterima kasih pada Tuhan yang memberinya kesembuhan dari penyakit masa lalu nya . Tetap harus tidak boleh terlalu lelah .

Setelah beberapa hari atas pemberi tahuan ia akan dijodohkan ia menjadi sangat berbeda . Seperti tidak ingin dekat dekat dengan laki laki jangkung , mau laki laki sebaya nya . Sebenarnya ia ingin menolak perjodohan itu . Tapi ia tidak ingin membuat ayah bunda nya kecewa . Tapi biasanya pilihan Bunda nya selalu bagus dan tak mengecewakan . Mari kita do'akan agar pria jodohan Jaemin adalah laki laki yang baik .

Ambilnya handphone . Memberi kabar pada teman dekatnya yang tak berubah ubah sejak SMA . Haechan . Dan kalian harus tau juga Jaemin berubah menjadi lebih bersosialitas . Sikap pendiam sejak SMA nya hilang . Tapi tak jauh beda juga .

Echaniee

Echan good pagiiii
Ada jadwal kuliah tidak?

Pagi juga nanayaaa
Seperti nya ada nanti siang

Oh ok
Maciih

Oh ya Nana Yaa

Nee?

Apa kah bisa temani aku ketempat kosmetik hari ini?
Bedak serta maskara ku habis

Heiss suka sekali berdandan

Mau tidak?

Baiklah

Yey makasih Nana yaa
Aku akan menjemputmu jam 10 nanti
Sampai jumpa

Sampai jumpa juga

Jaemin menggeleng kepalanya sambil tersenyum . Haechan adalah teman yang unik .

Ini masih jam 8 pagi ia ingin sarapan terlebih dahulu . Bermain dengan anjing kesayangannya sebentar lalu mandi dan bersiap menemani haechan .

“Pagi bun”

Bundanya yang menyadari akan kedatangan anak satu satunya itu menoleh . Lalu mengecup pucuk kepala putrinya sekilas .

“Pagi juga sayang”

“Coba ku ramal pasti ayah sudah kekantor”

“Ia sangat sibuk sayang , tentu”

“Lihat lah itu Sam , majikan mu yang satu itu tidak peka sekali atas kerinduan anaknya”

Bundanya terkekeh atas kelakuan putrinya yang tak berubah . Diajaknya obrol anjing kesayangannya .

“Kemarin bukannya bertemu”

“Iya sih , tapi aku gak sempet kangen kangenan sama ayah”

“Ish gemas sekali sih , ini nasi goreng untuk sarapanmu , habiskan”

Bundanya mengusak rambut Jaemin . Jaemin mengangguk .

“Oh ya , Bunda pengen pertemuin kamu dulu nih sama laki laki yang mau dijodohin sama kamu”

First Love✓Where stories live. Discover now