Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Apa yang akan kalian katakanketika part ini di publish?
HAPPYREADING VOTEMENT SORRYFORTYPO
***
"Maukahkamumenjadipacarku?"
Prilly mematung di tempat.
"Om? Kita kan udah nikah." Kata Prilly yang masih kaget.
Ali menghela nafas dan menggenggam tangan Prilly.
"Aku tahu. Pernikahan kita ini hanya perjodohan, Pril, tidak ada cinta dan kasih sayang, kita bisa melakukannya dari awal lagi kan? Selagi ada waktu untuk memperbaiki semuanya." Ujar Ali membuat Prilly mengangguk paham.
"Okedeh Prilly mau pacaran sama Om, Om gak boleh selingkuh ya! Harus sayang dan cinta sama Prilly!" Cerocos Prilly memaksa.
"Akan aku coba." Jawab Ali.
"Akhirnya aku gak jomblo lagi." Pekik Prilly senang, Ali yang melihatnya hanya menghela nafas tak mengerti dengan sifat Prilly yang aneh itu.
"Ayo, Om tidur." Ajak Prilly membaringkan tubuhnya karena sudah ngantuk.
Tanpa berkata, Ali menidurkan dirinya di samping Prilly. Prilly membuang asal guling yang menjadi penghalang bagi mereka. Memeluk Ali dengan posesif.
Ali menatap datar dengan tingkah Prilly yang posesif.
"Selamat malam pacar baru."
"Malam."
Untuk kedua kalinya bagi mereka, tidur dalam satu ranjang dengan saling berpelukan.
Demi apapun ini adalah awal kebahagiaan mereka, mungkin. Doakan saja.
***
Wajah Prilly nampak cerah, berseri-seri. Prilly merapihkan seragamnya, sedangkan Ali sedang menggunakan jas hitamnya.
"Bisa pakaikan aku dasi?" Tanya Ali meminta bantuan Prilly.
"Bisa dong, Om gak lupa kan kalau aku anak SMA yang suka pasang dasi pas upacara hari senin?" Ucapan Prilly tak di respon oleh Ali.
"Om ketinggian." Keluh Prilly ketika mencoba memasangkan dasi abu-abu bercorak di leher Ali.
"Naiklah." Titah Ali seraya merentangkan tangannya.
"Naik?" Prilly membeo dengan wajah merona.
"Cepatlah, nanti kita bisa telat."
Prilly naik ke gendongan Ali, posisinya kini seperti Ali sedang menggendong anaknya. Tangan Ali menopang pantat Prilly yang terbalut rok sekolahnya, sedangkan Prilly mengapit tubuh Ali dalam kakinya. Astaga posisi macam apa ini?
