꒰ft:Watanabe Haruto꒱
✎ᝰ┆Tentang Haruto si pria yang
tinggal di apartement sebelah
❝Biasakah untuk tidak berisik
sekali saja?❞
❝Maaf karena selalu menyakitimu,
jika saja waktu bisa...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
H-hai? Berniat untuk membaca kisah ini? Baiklah, lebih baik aku perkenalkan diriku terlebih dahulu.
Namaku Lee Yun-ni. Panggil saja Yuni, tidak perlu menggunakan double "n" agar lebih simpel
Hari ini kelasku kedatangan murid baru. Dari berita-berita yang aku dengar tadi pagi, murid baru itu merupakan seorang pria yang berasal dari Jepang.
Aku sangat penasaran dengannya sekarang. Apakah ia pria tampan seperti tokoh-tokoh anime Jepang?
Aku pun sibuk membenahi jepit rambutku dan bercermin hingga suara Mrs. Irene yang tiba-tiba masuk menghentikan aktivitasku.
Dengan tergesa-gesa aku memasukkan sisir dan cerminku kedalam tas. Jika Mrs. Irene melihat benda itu, makan tamatlah riwayat ku
"Masuklah" ucap Mrs.Irene yang telah berdiri didepan kelas
"Anak baru itu datang" teman-temanku mulai berbisik-bisik satu sama lain dan aku langsung menoleh ke arah pintu ketika seorang pria memasuki kelasku
Aku membulatkan mata ku ketika melihat pria itu. Ternyata dia? Dia yang menjadi murid baru di kelasku sekarang?
"Silahkan perkenalkan dirimu" ucap Mrs.Irene kepada pria itu
"Haruto" pria itu hanya mengucapkan satu kata yang sangat singkat. Aku sangat heran dengan pria itu, ada masalah hidup apa sebenarnya dia hingga seperti itu?
"Hanya itu saja? Kau tidak ingin menyapa atau mengucapkan sesuatu pada teman baru mu dikelas ini?" Tanya Mrs.Irene
Aku dapat melihat bahwa Mrs.Irene mengerutkan dahinya tanda bingung dengan sikap pria itu. Namun, Haruto menggelengkan kepalanya tanda bahwa tidak ada lagi yang ingin ia ucapkan
"Baiklah kau duduk di bangku itu" Mrs. Irene menujuk bangku kosong yang kebetulan ada di depanku.
Dan pria itu, yang sudah ku ketahui bernama Haruto langsung berjalan menuju bangku yang ada didepanku
Asal kalian tau saja, bahwa pria yang sudah duduk di depanku ini adalah pria yang juga tinggal disebelah apartmen ku. Ia sudah tinggal disana sejak satu bulan yang lalu,namun aku baru mengetahui namanya sekarang.
Heol?!! Bayangkan saja, kita sudah tinggal bersebelahan sejak sebulan lalu namun aku baru mengetahui namanya sekarang.
Bukan aku yang tidak mau berteman dengan dia yang sekarang menghuni apartement disebelah ku. Tetapi, pria itu yang tidak mau berteman dengan ku.
Aku selalu mencoba bersikap ramah dan menanyakan namanya ketika kita tidak sengaja bertemu. Namun ia sama sekali tidak pernah menjawab ucapanku bahkan ia juga sama sekali tidak menatap ku. Apakah aku seburuk itu jika ditatap?
Akhirnya aku lelah dan memilih untuk diam saja. Jika memang ia tidak mau bertemanku yasudah. Dan hari ini aku tidak menyangka ternyata ia menjadi murid baru dikelas ku, bahkan duduk didepanku.
