the sick man | yunseong

the sick man : four

"jadi sebenernya hwang yunseong itu makhluk apa sih?" tanya chaeyoung yang tiba-tiba sudah duduk di hadapan yunseong sambil menopang dagunya.

yunseong melirik chaeyoung lalu mengambil bukunya untuk menutupi wajahnya.

"eh kenapa? masih malu ya?" tanya chaeyoung.

chaeyoung memiringkan wajahnya, melihat wajah yunseong dari celah bawah bukunya.

"ayo dong ngomong lagi! kalo lo mau cerita apapun juga gue pasti denger kok," pinta chaeyoung dengan senyumnya.

tiba-tiba saja chaeyoung berbisik di telinga yunseong, "bahkan kalo lo bilang lo itu vampire, gue ga akan ngejauh kok..."

mata yunseong terbelalak. dengan jari telunjuknya, yunseong mencoba mendorong bahu chaeyoung pelan untuk menjauh darinya.

dan di mata chaeyoung tindakan yunseong barusan adalah sebuah hal terlucu yang pernah chaeyoung lihat selama hidupnya.

chaeyoung terkekeh pelan, "yaudah kalo udah siap tinggal panggil gue kapanpun, oke?"

"gue ke kursi gue dulu ya, bye," ujarnya sambil mengacak pelan rambut yunseong.

yunseong kaget sambil berusaha menahan senyumnya.

"bener-bener deh cewe satu itu kok ga kapok-kapok sih deketin lo terus," ujar yujin yang baru masuk ke dalam kelas.

yunseong menatap yujin ragu, "jin gue mau ngomong sama lo."

dahi yujin terangkat, "ngomong mah ya ngomong aja kali?"

"engga disini," ujar yunseong. "taman belakang."

yunseong beranjak dari tempat duduknya meninggalkan yujin yang masih berdiam mematung.

"eh? maksudnya gue disuruh ngikutin dia kan ya?" tanyanya pada dirinya sendiri.

yujin mendengus. memang hwang yunseong itu tipikal orang yang tidak bisa ditebak.

sesampainya yujin di taman belakang, yunseong sedang memainkan batu-batu kecil dengan kakinya.

"mau ngomong apa sampe harus ke taman belakang segala?" tanya yujin.

"jin.." panggil yunseong pelan.

yujin mendekat, "hmm? kenapa?" tanyanya lagi.

"kalo gue sama chaeyoung... kira-kira cocok engga?"