🇳🇱 New Hope For Indonesia 🇲🇨

6.7K 418 139
                                    

(🇳🇱 Netherlands x Indonesia 🇮🇩)
Boy x Boy (Shounen-ai)
Rating : 15+ (for violence content)

..........

  Indonesia merasa tidak enak badan hari ini, tubuhnya gemetar, suhu udara yang dingin memperburuk keadaannya, dia menggesek gesekan telapak tangannya satu sama lain, mencoba menghilangkan rasa dingin yang mendera tubuhnya.

Jalanan begitu sepi sekarang ini, hanya terlihat segelintir orang yang berlalu di jalanan kota.

Dia berjalan terhuyung, kondisi tubuhnya semakin memburuk, dirinya seakan membeku, namun dia terus memaksakan dirinya untuk berjalan, entah kemana.

Dia kehilangan arah untuk berjalan...

Dia nyaris kehilangan kesadaran, sampai sebuah suara yang terdengar tidak asing memanggilnya...

"Indonesia!!"

Indonesia berbalik, dia melihat sesosok personifikasi (?) yang entah mengapa tidak terlihat asing baginya.

Mata Indonesia memburam, dia tidak mampu melihat sesosok itu dengan jelas karena matanya nyaris tertibun oleh tebalnya salju yang menutupi.

Indonesia tidak kuat lagi berjalan, kakinya gemetaran, tubuhnya yang dingin ambruk di jalanan, hal terakhir yang dilihat olehnya sebelum dirinya tak sadarkan diri adalah seseorang yang menangkap tubuhnya dan memanggil manggil namanya.

.........

Ketika Indonesia telah tersadar, dan mendapati dirinya berada di ruangan yang cukup asing, tidak hanya itu, pakaian yang tadi dipakainya berubah menjadi piyama berwarna putih polos yang hangat.

"Hngg... Dimana aku sekarang ini?" tanyanya pada dirinya sendiri.

Ceklek!

Pintu terbuka, dari sana muncullah sesosok personifikasi dari sebuah negara yang memang terlihat tak asing bagi Indonesia.

Netherlands, atau Belanda...

"Indies? Kau sudah sadar?" ucapnya sambil tersenyum, tangannya membawa sebuah nampan berisi semangkuk sup hangat dan segelas susu yang masih panas.

Tubuh Indonesia kembali menegang,keringat dingin mengaliri keningnya, dia seketika teringat kembali dengan masa lalunya yang cukup kelam bersama Netherlands, yang sering menyiksa dan menyakitinya.

"Indies?" panggil Netherlands, saat dia meletakkan nampan itu dan menghampiri Indonesia.

Tubuhnya menegang ketika mengetahui Netherlands mencoba mendekatinya, dia meringkuk takut di tepi ranjang, merasa trauma dan takut pada personifikasi yang pernah menjajah dirinya itu.

Tidak ada tatapan bengis ataupun garang pada mata Netherlands, yang ada hanyalah tatapan lembut dan penuh kasih sayang, namun, Indonesia telah terlanjur trauma akan perbuatan yang Netherlands lakukan padanya, sekalipun dia telah pergi selama tujuh puluh tahun, yang bisa diingat Indonesia darinya hanyalah perbuatan buruk dan bejatnya.

Perbuatan buruk Netherlands di masa lalu telah meninggalkan sebuah trauma tersendiri baginya.

"Mau apa kau?!" Indonesia segera menepis tangan Netherlands yang mencoba menyentuh pipinya.

Oneshoots CollectionWhere stories live. Discover now