Penantian(Way Back Home)

Merindu lagi (Jess pov) *44

Ini dari sudut pandang Jessica
************************************
Jess pov

Sudah hampir 10 tahun kujalani kehidupanku tanpa stevia.

Why can't move on?

Hatiku masih mencari sesosoknya,sesosok wanita yang pernah mengisi hatiku.Karena keegoisanku sewaktu dulu,membuatku harus kehilangan stevia.

Aku merindukanmu..😭😭

Aku tau,nangis pun tak akan berguna.Mau nangis darah pun,tak akan mengubah kenyataan kalau stevia akan kembali lagi.

Aku gagal move on.Aku mencoba membuka hati untuk pria lain.Tapi rasanya tetap sama.Stevia yang aku inginkan.

Oiya.. hubunganku dengan fahri hanya bertahan 3 tahun,setelah itu Aku putus dengannya.Ia tak sebaik yang aku kira.Aku sudah Salah memilih..ia yang kukira adalah orang yang tepat,nyatanya ia yang menghancurkan hatiku.Ia berselingkuh dengan sahabatku sendiri.Arrgghhh...aku jadi kesal saat mengingatnya.

Lalu setelah putus dengan fahri,aku menjomblo untuk beberapa tahun.Males cinta"an,hatiku tertutup rapat untuk siapapun kecuali stevia.

Penyesalan emang datangnya belakangan,kalau duluan namanya pendaftaran.
______________________________________
Aku masih tetap bekerja dikantor lamaku.

Aku juga sudah mempunyai pacar,namanya Nikolas Bryant.

Sebenarnya aku tidak mencintai Nikolas sepenuhnya.Dari awal ia memaksaku untuk jadian dengannya.
Akupun mengiyakan,karena aku ingin mencoba move on dari stevia.

Sudah 2 tahun kami menjalani hubungan ini.Tapi semakin lama sikap Niko semakin kasar.Ia pernah menamparku,memukulku.Aku tak bisa putus darinya karena suatu alasan.
-----------------------------------------------------------
Aku merindukan stevia.Hingga pernah selama 3 Hari berturut"aku memimpikannya.

Aku berusaha mencari tau soal stevia,dari sosial media atau dari teman"ku yang pernah bertemu dengannya.Tapi nihil..seakan stevia sudah ditelan bumi.Tak ada satupun yang pernah bertemu dengan stevia atau yang punya kontak dan sosmednya dia.

Aku memutuskan untuk menyerah mencari tau soal dia.Tapi aku tak pernah berhenti berharap suatu saat ia akan kembali dan kami akan bertemu lagi.
----------------------------------------------------------
Hari ini aku berencana akan belanja bulanan.
Aku tinggal di apartment bersama dengan Niko.Ia memintaku untuk tinggal bersamanya.

Back to the topic..

Sepulang kerja,Aku langsung ke mall.Aku pergi sendiri,Niko katanya sedang ada pekerjaan.Aku tidak perduli mau dia ada kerjaan atau apapun.

Sampailah aku ke mall itu...

Pada saat aku masuk kearea food court aku menabrak seorang pria yang sedang menunggu membeli minuman.

Brukkk..

"Ehh..maaf ya gak sengaja",ucapku meminta maaf kepada orang yang kutabrak.

"Ouh iyaiya gak papa kok",balas si pria yang kutabrak itu.

Ia sedang fokus dengan ponselnya.Tanpa melihat kearahku,akupun langsung pergi dari hadapannya.

Setelah itu Aku pergi kearea supermarket.Lalu pada saat yang bersamaan,aku menabrak seseorang lagi.

Brakkk...

Seorang pria yang tadi kutabrak,kini menabrak lagi.Sial bgt hari ini,knp harus pakek nabrak orang yang sama sihh..

"Maaf..maaf..gak sengaja",ucapku kepada pria itu.

Ia sedang memegang ponselnya,lalu melihat ke arahku.Ia seakan bingung dan terkejut pada saat melihat wajahku.

Apa dia mengenalku?Apa aku pernah bertemu dengannya.

"Lu..",ucapnya spontan kepadaku.

Aneh bgt dia nyebut kata 'Lu'kepadaku.

"Maaf..Pak saya gak sengaja",ucapku meminta maaf kepadanya.

Aku menyebut ia Pak,karena face mukanya,pakaiannya seperti orang yang tidak sembarangan dan juga terkesan lebih sopan dan formal.Aku tidak Tau menyebutnya itu apa,jadi Pak saja.

Ia terpelongo melihatku.

"Pak...Pak..Halo..",ucapku untuk membuyarkan lamunannya.

Aneh bgt nih orang,knp pakek melamun segala.Apa dia kerasukan setelah melihatku?

"Ahh..iyaa iyaa gak apa apa kok",balasnya gugup.

Kenapa sih nih orang.

Lalu tiba"saja seorang wanita menghampiri pria itu.

"Kak..Kemana aja sihh lama bgt",teriak wanita itu dari arah belakangku.

Aku pun menoleh kearah wanita itu.

"I..iyaa..maaf ini gak sengaja nabrak orang",ucap pria itu.

"Lohh..kamu kesini juga?Apa kabar kak?",Tanya wanita itu kepadaku seraya memelukku,akupun membalas pelukannya.

Ia adalah teman lamaku,kami berteman sudah cukup lama tapi jarang sekali jumpa.Keyshia,teman onlineku.Tapi masih berada di satu kota.

"Baik kok..kamu apa kabar juga?Lama bgt gak ketemu.",tanyaku balik kepadanya,sekalian melepaskan pelukan itu.

Sekilas sku melihat wajah pria itu,ia cengo melihatku dan Keyshia.

"Kakak sama siapa kesini?",Tanya key kepadaku.

"Aku sendiri kok",balasku.

"Ehh..kak ayok..ngapain disitu",ajak key kepada pria ini.

Dia pacarnya key atau gimana?Kok kak..hmmmm...

Akhirnya pria itu mengikuti kemana kami pergi.

"Kamu udh makan kak Je?",Tanya key yang sudah biasa memanggilku dengan sebutan Jeje.

"Belum nih..baru balik kerja."jawabku

"Makan dulu yuk..aku capek nih habis belanja.Kak kita makan dulu ya",kata key yang mengajakku makan,dan meminta izin kepada 'Kakak' nya itu.

Pria itu mengangguk saja,mengikuti keinginan key.

Sampailah disalah satu cafe itu.Key duduk disampingku,sedangkan pria itu duduk dihadapanku.

Pelayan datang memberikan buku menu.Lalu kami semua memesan makanan dan minuman.

Aku melihat kearahnya,kuperhatikan tingkah lakunya.Ia sangat gugup dan wajahnya memerah.

But why..jantungku rasanya deg"gan seperti ini.Dan rasanya kehadiran stevia Ada didekatku.

Tapi itu tidak mungkin..

*Dialog mesen makanan dan minuman ada di part sebelumnya*

Pria itu memesan Americano.Minuman yang disukai oleh stevia sewaktu dulu.

Kenapa mendadak aku jadi memikirkan stevia sihh..

Lalu setelah selesai memesan.Key memperkenalkan pria itu kepadaku.

Namanya 'Ricky Outrageous'

Whtsssssss... Outrageous?Itu nama belakang Stevia.Apa orang ini ada hubungannya dengan Stevia.

Akupun sedikit terkejut dengan ucapannya itu.Dan kutanya sekali lagi tentang Outrageous itu.

Makanan pun datang dan akhirnya aku tak mendapat jawaban atas pertanyaanku.

Kami semua makan..
______________________________________
Jika ia memiliki hubungan dengan Stevia,plz beri tau aku dimana dia sekarang.Aku ingin sekali melihat wajahnya dan memeluknya.

Aku sangat"Ingin memeluk erat tubuhnya dan akan kupastikan,aku tak akan melepasnya lagi.
______________________________________