Penantian(Way Back Home)

..Hurts (Jess pov) *47

Ini dari sudut pandang Jessica.
************************************
Jess pov

Sesampainya di apartment..

Tubuhku ditarik paksa oleh Niko.
Ia menghempaskan tubuhku atas kasur.
Saat aku hendak bangkit,ia malah menindih tubuhku.

Ia seperti orang yang kesetanan.

Lalu ia menciumi bibir dan leherku dengan nafsunya.

Aku hanya menangis,aku berusaha menolak tapi ia memukul dan menamparku.

Aku benar"takut.

Inilah alasan kenapa aku tidak bisa memutuskannya.Jika aku berkata akan memutuskannya,ia akan mengancamku.Mengancam akan membunuhku dan menghancurkan kluargaku dan yang lebih parahnya, jika aku mempunyai pacar baru ia akan mengatakan kalau aku sudah having sex dengannya dan akan menghabisi orang itu.

Maka dari itu aku gbisa lepas darinya.

Hiks..hikss..hikss..tangisku..

Niko pun membuka bajunya.Aku berusaha mendorong tubuhnya untuk menjauh dariku,tapi apa ada daya tenaga Niko lebih kuat dariku.

Aku hanya pasrah,setelah ia menampar pipiku.

Ia meniduri tubuhku,menjadikan diriku pelampiasan nafsunya saja.

Setelah Niko lelah dengan aktivitasnya,ia pun membaringkan tubuhnya disampingku.

Aku hanya menutup tubuhku dengan selimut.Saat ia mau menyentuh tanganku,aku menepisnya dan berlari kekamar Mandi.

Aku menangis dibawah shower..

Sangat sakit dengan perlakuan Niko.

Mungkin ini karmaku dulu.Menyakiti Stevia yang jelas"mencintaiku.

Aku masih menangis sejadi"nya dibawah guyuran shower.

Sekitar hampir setengah jam,akupun kluar dari kamar mandi dan mencari bajuku.
______________________________________
Aku berpikir ingin saja aku kluar dari apartment ini.Tapi kuncinya ada di Niko.

Jadi aku tak bisa kluar dari sini.Ck..

Terpaksa aku tidur diapartment bersama pria sialan ini.

Aku tidur dikamar sebelah.Apartment ini mempunyai 2 kamar,kamar utama itu cukup luas sedangkan kamar yang kedua itu tidak terlalu luas.

Aku tidur sambil menangis,aku kembali merindukan Stevia..
______________________________________