[END] Entah mengapa Kim Sejeong bisa berada di sebuah hotel yang katanya diperuntukan sebagai tempat beristirahat, jiwa-jiwa yang tersesat. Anehnya lagi dia disambut dengan baik oleh para pegawai di hotel. Seperti tamu kehormatan yang harus dilayani...
'Tanpa disadari hati telah bersemi, seiring kebersamaanku denganmu.'
HOTEL DELUSION Senin, 04-05-2020 . . . _ Support Cast _ Cha Eun Woo (Astro)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Putra Mahkota Ui'an, mulai hari ini aku adalah pengawalmu, namaku Chae Hyungwon. Aku siap melindungimu dengan segenap jiwaku!"
Suara lantang itu membangunkan Sehun dari lamunannya, ia tidak mengira kalau sang pangeran yang harus dikawal masih sangat muda. Meski sudah sering sekali mendengar desas desus calon penerus takhta bukanlah putra sulung dari Raja Taejo, melainkan putra ke delapannya, yang dilahirkan oleh Ratu Sindeok dan merupakan putra kedua dari sang ratu.
Hyungwon menyenggol lengan Sehun, menyuruhnya untuk segera memperkenalkan diri.
"Oh Sehun, Seja Jeoha." ujar Sehun pendek.
"Aku harap kita bertiga bisa berteman." sambut Putra Mahkota Ui'an, terdengar amat sangat ramah dengan senyum manis yang hangat.
≈ ≈ ≈
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dia sangat tampan, terlihat berwibawa dan selalu cerdas." ucap Sejeong sebagai pujian sekaligus sindirian di akhir kalimat.
Jika Sejeong melihat seseorang yang dikenalnya berada di masa lalu, apa kemungkinan ia juga pernah ada di masa lalu tersebut. Semenjak kehadiran laki-laki yang mengaku suaminya itu, banyak hal tak masuk akal terjadi dan mau tak mau ia mulai mempercayai berbagai kejadian aneh.
Inikah yang disebut takdir? Tapi kenapa harus Sehun? Ini membuat kepala Sejeong pening, bahkan setelah tangannya dilepas dengan sedikit sentakan ia tetap ingin memegang tangan itu lagi.
"Cukup, kau tidak boleh melihatnya terlalu lama."
Apakah Sehun tengah cemburu? Hanya karena Sejeong memuji ketampanan Putra Mahkota Ui'an. Kalau begitu Sejeong tidak perlu memberitahu Sehun, bahwa ia mengenal seorang laki-laki yang mirip dengan Putra Mahkota Ui'an. Lagi pula, ia tidak akan pernah bertemu lagi dengan si penipu yang ternyata dulunya Putra Mahkota.
