「Wattys2020 Winner in Fanfiction」
End: 13 Juli 2020 [✓]
Untuk ukuran gadis yang tidak populer seperti Seohyun, jatuh cinta diam-diam pada lelaki yang di inginkan satu kampus seperti Kyuhyun selama dua tahun terakhir, bukanlah masalah. Baginya, jatuh...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hari ini pertandingan basket.
Lebih dari itu, yang paling Seohyun ingat adalah Cho Kyuhyun. Dia tidak lupa saat lelaki itu mengatakan ada pertandingan basket dan berharap J datang, meski mustahil karena lelaki itu bahkan tidak tahu siapa J. Tetapi apapun alasannya, Seohyun pun memang berniat datang dan menonton. Mungkin dia akan mengajak Jieun untuk berakhir disalah satu bangku penonton agar kehadirannya tidak terlihat terlalu mencurigakan disana.
Itu rencananya.
Sialnya, ketika Seohyun selesai dengan kelasnya, Changmin sudah berdiri disana, kemudian melambaikan tangan ke arahnya—menyuruhnya mendekat pada lelaki itu. Seohyun bahkan tidak ingat bahwa dia pernah menjadi akrab dengan lelaki itu, selain duduk bersebelahan di kafe tempo lalu.
Tetapi lelaki itu kemudian datang tiba-tiba sembari bersandar, dan menyapanya seperti mereka adalah teman lama. “Hei, Joohyun!”
“Kenapa kau ada disini?” itu adalah pertanyaan yang paling jelas di dalam kepalanya dari pertama kali Seohyun melihat Changmin. “Kau mencari seseorang?”
“Tentu saja. Namanya Seo Joohyun, omong-omong.” jawab lelaki itu sembari tersenyum lebar. Sementara Seohyun sudah merasakan perasaan aneh, karena kehadiran lelaki itu yang tampak tidak biasa.
“Apa kita punya urusan?” Seohyun tidak bermaksud mengusir, atau tidak suka atas munculnya Changmin di depan kelasnya, hanya saja, dia tahu lelaki itu selalu tiba-tiba menyarankan hal yang aneh padanya seperti tempo lalu. Dan Seohyun akan mudah terpengaruh hanya demi bisa mendapatkan Kyuhyun.
“Kurasa iya. Kau mau menonton pertandingan Kyuhyun, kan?”
Alis Seohyun terangkat bingung. Bertanya dari mana lelaki itu bisa tahu. Padahal dia bahkan belum memberitahukannya pada Jieun. “Darimana kau tahu?”
“Ayolah Joohyun, kalau kau sebegitu mengagumi Kyuhyun, kau pasti tidak akan melewatkan kesempatan apapun, kan?” lagi-lagi lelaki itu menebaknya dengan benar. “Kau juga pasti tidak lupa jika Sara pasti datang.”
Tapi Seohyun memang lupa soal itu. Kali ini, dia tidak mengingat apapun tentang Sara yang mungkin saja datang karena Kyuhyun pasti mengundang gadis itu dengan cara yang lebih romantis. Kenapa dia harus bersaing dengan gadis se–cantik Sara untuk mendapatkan Kyuhyun, sih? Kalau terus-terusan begini, lama-lama dia pasti akan menyerah soal perasaannya sendiri.
“Lalu? Apa urusanku jika Sara datang? Bahkan jika aku menonton, itu sama sekali bukan urusanku.”
Changmin tertawa renyah, kemudian mengusap puncak kepala Seohyun dengan gemas. “Kau lucu sekali.”
“Memangnya kau mau melihat Kyuhyun bersama Sara? Oh, aku yakin tujuanmu datang pasti bukan untuk itu, kan?” kata Changmin lagi, yang sepenuhnya adalah kebenaran. Seohyun bahkan baru saja merasa seperti satu-satunya gadis yang di ajak Kyuhyun untuk menonton pertandingan. Jika kenyataannya berbalik menjadi melihat kemesraan Sara dan Kyuhyun yang Seohyun tidak inginkan, dia pasti akan menangis semalaman.
“Aku memang tidak mau. Lantas, aku harus bagaimana menurutmu? Bersikap seperti aku ini perempuan perusak hubungan orang?” sahut Seohyun yang tidak lagi berusaha berpura-pura. Lagipula, Changmin sudah mengetahui segalanya sama seperti Jieun, tidak ada bedanya dengan bersikap biasa dan tidak.
“Tentu lain ceritanya, kalau kau datang bersamaku, Joohyun.”
“Maksudmu?” tanya Seohyun bingung.
“Kau bisa lihat nanti, okay?”
“Tapi—” sebelum Seohyun menjawab lagi, Changmin sudah menarik tangan gadis itu untuk berjalan pergi meninggalkan kelas menuju lapangan basket. Bisa-bisa mereka melewatkan satu pertandingan jika harus berdebat ini dan itu tanpa akhirnya.
“Aku ini berniat membantumu. Seharusnya kau tidak perlu bertanya apapun padaku, okay?”
Untuk kedua kalinya, Seohyun hanya pasrah dan mengangguk hanya demi mendapatkan Kyuhyun suatu saat nanti. Seohyun rasa dia ini gadis paling menyedihkan yang pernah ada hanya karena jatuh cinta.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hello! Maaf akhir-akhir ini gak terlalu sering update.
