「Wattys2020 Winner in Fanfiction」
End: 13 Juli 2020 [✓]
Untuk ukuran gadis yang tidak populer seperti Seohyun, jatuh cinta diam-diam pada lelaki yang di inginkan satu kampus seperti Kyuhyun selama dua tahun terakhir, bukanlah masalah. Baginya, jatuh...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kedatangan Kyuhyun dengan wajah kusut membuat Changmin, Minho, dan Sehun menatap lelaki itu bingung. Bertanya-tanya apa yang sudah membuat lelaki itu tampak seperti lelaki yang baru saja patah hati. Seorang Kyuhyun si playboy nomor satu kampus, tiba-tiba saja berwajah masam seperti anak remaja yang galau setengah mati.
"Kau kenapa? Wajahmu mirip seperti seseorang yang baru saja patah hati." ucap Changmin penasaran, tetapi tidak berniat bertanya serius, jadilah lelaki itu melontarkan pertanyaan setengah canda pada Kyuhyun.
Karena tidak mau membuat suasana disana menjadi menggelikan hanya karena seorang Cho Kyuhyun patah hati, Minho pun ikut menyahut. "Jangan-jangan kau putus dari Sara, ya, brengsek?"
Kyuhyun tidak langsung menjawab. Tetapi sebagai teman yang sudah mengenal bagaimana Kyuhyun selama ini, merasa langsung tahu apa jawabannya. "Aku memang putus dari Sara. Tapi bukan itu yang membuatku tampak seperti lelaki patah hati."
Diam-diam Sehun dan Minho memuja gadis yang sudah berhasil membuat si brengsek Kyuhyun menjadi seperti ini. Padahal, Sara adalah salah satu kemungkinan terbesar penyebab Cho Kyuhyun menjadi patah hati. Tapi ternyata mereka salah. Ada gadis lain yang lebih dari Sara di mata Kyuhyun.
Sementara Changmin hanya diam mendengarkan-sudah bisa menebak isi kelanjutan ceritanya dan siapa gadis itu.
"Siapa gadis yang akhirnya bisa membuatmu patah hati?" tanya Changmin berpura-pura tidak tahu. Mengabaikan kedua temannya yang tampak masih berpikir. "Rasanya aku ingin memberinya hadiah."
"Seohyun."
"APA?" Teriak Sehun dan Minho bersamaan. Memasang wajah terkejutnya ke arah Kyuhyun, seolah apa yang mereka dengar adalah lelucon. "Seo Joohyun sepupuku?"
"Memangnya Seohyun yang mana lagi, sialan!" sahut Changmin merasa jengkel pada kedua temannya itu.
"Kenapa? Kau di tolak sepupuku, ya?" setelah mendapat kepastian atas pendengarannya, Sehun langsung bersikap santai dan memundurkan tubuhnya untuk bersandar pada sofa. Masih menatap Kyuhyun. "Sepertinya dia benar-benar menyukai Nam Joohyuk itu. Atau dia memang senang menolak orang lain."
"Oh, jangan bicara omong kosong, Sehun. Kau bisa membuat Kyuhyun makin parah hati." jawab Minho dengan nada menyebalkan. Menggoda Kyuhyun yang merubah raut wajahnya begitu Sehun menyebut na Nam Joohyuk diantara Seohyun. "Omong-omong, bagaimana ceritanya dia menolak mu? Aku jadi penasaran."
Kyuhyun menggeleng. "Dia bukan menolak ku. Dia hanya belum memberiku jawaban apapun."
Tentu saja Kyuhyun tidak berbohong soal yang satu itu. Seohyun memang belum mengatakan apapun-tidak memastikan apakah gadis itu menolaknya, atau sebaliknya. Gadis itu hanya menciptakan warna abu-abu, lantas memberinya satu tantangan.
