24. Hangatnya pelukmu

122 11 0
                                    

Alin sudah kembali bersekolah hari ini, ia kembali fresh setelah liburan kemarin. Tetapi ia masih memikirkan pria itu, pria yang ia temua di pasar malam, pria itu mirip sekali dengan alfan.

Ia menuju kelasnya dengan wajah ceria, dan di sambut oleh ketiga sahabatnya.

Mereka pun duduk di bangkunya dan mulai membicarakan hal hal yang konyol dan unfaedah.

Tasya menyunggingkan senyumnya saat alin sudah bisa tertawa seperti biasanya.

"Assalamualaikum. Selamat pagi anak anak" ujar bu tanti ketika masuk kelasnya

"Waalaikumsalam,pagi" jawab semua murid kompak

"Oke kita mulai pelajarannya hari ini" ujar bu tanti membuka paket. "Oh iya, allyna dan alexha ibu boleh minta tolong gak?" lanjutnya sambil menatap alin dan lexha
"Tolong antarkan agenda ini ke pak surya, tanda tangan ya, di kelas 12 Mipa5" ujar bu tanti membuat alin melotot kaget. Kelas hilmi!

"Iya bu" ujar lexha lalu menarik lengan alin. "Ayo lin!" bisik lexha pada alin yang hanya diam saja sedari tadi

"Makasih ya alexha,allyna" ujar bu tanti dan hanya di balas anggukan oleh mereka

Alin sedang bergulat dengan pikirannya. Kenapa harus ke kelas dia, kelas cowok itu, alin mau saja pergi kemana saja, ke ujung dunia pun alin akan turutin asalkan jangn kelas cowok itu, alin membenci cowok itu namun ia juga mencintai cowok itu.

"Assalamualaikum" ujar lexha dan alin saat sudah sampai di kelas itu

"Waalaikumsalam" ujar seisi ruangan kompak

'Bjir, neng alina euy'

'Alina nyamperin gue euy'

'Woy inget woy, alin pacarnya alfan!'

'Yaudah neng alexha we'

'Weh itu pacarnya niko!'

'Liat tuh nikonya sampe ngebul ngebul kaya gitu'

'Halah, mending agnes mo'

'Cintaku, bebepku, sayangku, honeyku'

'Ndok alin kui ayu neram koyo bidadari'

Itulah celotehan celotehan murid kelas itu saat alin dan lexha masuk. Alin dan lexha hanya bergidik jijik mendengarnya.

Lexha pun menyerahkan agenda itu pada pak surya.

"Ini pak, agenda dari bu tanti" ujar lexha

"Oh iya, yang suruh tanda tangan kan. Kalian tunggu di situ sebentar" jawab pak surya

Alin dan lexha hanya menuruti peri tah pak surya.

Sesekali lexha mencuri curi pandang pada nichola dan nichola pun membalasnya dengan senyuman.

Alin mencoba melirik hilmi yang berada di samping nichola, ia pun sedang melirik ke arah alin namun secepat kilat ia memalingkan matanya ke arah lain ketika alin meliriknya kembali. Ada apa dengan pria itu?

Setelah selesai alin dan lexha secepat kilat keluar dari kelas itu. Alin tidak ingin melihat hilmi.

"Buru buru banget sih lin" kesal lexha saat alin langsung menarik paksa lengannya tadi

"Ih diem deh lo!" ujar alin sewot

"Ih nyebelin banget sih lo, kan jadinya gue gak bisa liat muka bebep gue!" kata lexha dramatis

"Ih! Bucin banget sih lo"

"Inget kata mei mei, tanpa cin-" alin tiba tiba membungkam mulut lexha

Fall In Love With Senior [REVISI]Where stories live. Discover now