09. Lihatlah Langit Malam!

1.6K 283 31
                                    

Lihatlah langit malam! Rasakan angin yang menerpa dirimu. Dan, jangan lupa! Ingatlah aku.
________


Sungguh! Apa yang Amanda pikirkan saat ini? Anggie sama sekali tidak percaya dengan omongan bodoh mami-nya.

"Kenapa? Kan, Mami pengennya kamu pacaran sama Angga."

"Mami gilaa!! Mami gak tau sih ... dia itu Mii dingin! Datar! Cuek! Argh! Yang pasti gitu deh!" kesal Anggie.

"Dan juga mii ... dia itu mirip karpet! Karpet es!" lanjutnya.

"Hmm, itu menurut kamu sih ... tapi menurut Mami, biasanya kalo seorang laki-laki datar, dingin, cuek, nah dia itu seriusnya minta ampun!" ucap Amanda histeris. "Ahh ... Mami pengen deh kembali ke masa muda ..." lanjutnya.

Sedangkan Anggie yang mendengar kata sang Maminya hanya bisa menatap aneh.

"Ma—" ucap Anggie yang disela Amanda.

"Dengerin Gie, dulu papi kamu juga sama sifatnya kayak Angga!" ucap Amanda.

"Mami yakin, suatu hari nanti kamu pasti suka sama Angga. Mami yakin dan Mami restui itu!" lanjutnya.

Sedangkan Anggie hanya menatap sang maminya dengan tatapan tak percaya.

Emang tadi Mami makan apasih! Kok bisa aneh gini?! -batin Anggie kesal.

"Mami gak sakit, kan? Mami mau Anggie bawa ke rumah sakit?" tanya Anggie.

"Mami gak bakal sakit jika kamu dan Angga pacaran!" ucapnya.

Tuh kan! Mami bener-bener gila sekarang!!! -batin Anggie yang menggerutu sendiri.

"Arghh Mamii!!" kesal Anggie.

"Dengerin anakmu ini, Mi! Anggie Amanda Alorand tidak dan gak bakal suka sama musuh bubuyutan Anggie! Anggie gak bakal cinta sama dia! Gak bakal!" kesal Anggie.

"Nah itu sama!! Mami dulunya kayak kamu, awalnya benci, nanti? Jadi cinta deh ... ahhh enaknya jadi masa muda kayak kamu yahh," ucap Amanda histeris.

"Ahhh, Mami gila! Tau ah gelap! Anggie tidur!" kesal Anggie yang langsung pergi meninggalkan Amanda.

"Liat aja nanti anakku sayang!! Nanti kamu bakal suka sama Angga!! Hahahaha ..." teriak Amanda heboh.

"Gak bakal, Mamii!!" teriak Anggie kesal yang langsung berlari menjauh dari Amanda.

Mami apaan kayak gitu, aneh banget! Sudah gua bilangin kalo gua gak cinta iya gak! -batin Anggie kesal.

Arghh ... sial banget hari ini! -batin Anggie yang menggerutu sendiri.

Kreeek ....

Suara pintu yang dibuka oleh Anggie, lalu Anggie pun masuk dan kembali menutup pintunya.

Dengan cepat, Anggie merebahkan dirinya di kasur empuknya.

"Huhh ..." keluh Anggie.

"Malam ini malam minggu, pasti banyak orang pacaran yang jalan-jalan, yaa ..." gumam Anggie.

"Andai lo masih ada bersama gue, aku. Ahh! Gak! Aku benci! Bencii!!!" kesal Anggie sambil menarik rambutnya.

Tanpa sadar, satu tetes air matanya keluar. "Gue benci lo Maxime!" gumamnya sambil menghapus kasar air matanya.

Angga&Anggie [COMPLETED]Where stories live. Discover now