Part 9 : Mature

3.2K 546 358
                                    

"Kita sudah cukup punya masalah kita sendiri disini, untuk apa ikut campur masalah mereka?!" Namjoon mengeraskan rahangnya, masih berusaha menjaga nada suaranya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kita sudah cukup punya masalah kita sendiri disini, untuk apa ikut campur masalah mereka?!" Namjoon mengeraskan rahangnya, masih berusaha menjaga nada suaranya. Menjadi emosi bukanlah kebiasaan seorang Namjoon.

Ia menambakan, "Anak-anak TXT itu akan menemukan jalan keluarnya sendiri, dan kita pun juga begitu. Tidak ada gunanya mencampuri—"

"Aku tahu apa yang kulakukan, aku juga tidak melakukan banyak. Kalau aku tidak bisa, kenapa Jimin-hyung—" potong Jungkook yang langsung di sergah Namjoon.

"Kemana Jimin?!"

Jungkook mulai mengangguk, "Oh, jadi begini. Ternyata kau masih memihak pada Jimin-hyung?"

"Aku tidak memihak padanya, Jeon Jungkook. Kalian berdua sama saja."

"Lalu kenapa aku tidak boleh melakukan apa yang kurencanakan?"

Namjoon mendesah perlahan, "Yang kau rencanakan itu sangat beresiko, Kook. Nanti kau malah mencelakai mereka."

Jungkook tertawa miris, "Tuh, kan. Kau mulai lagi, hyung. Kau terus menganggapku kecil hanya karena aku maknae disini. Kau tidak pernah percaya padaku!"

Semua orang dalam ruangan itu, Suga, Hoseok, Jin dan Taehyung, mulai menunduk frustasi. Mereka tidak bisa berkata apapun lagi. Mereka tidak bisa membantu Namjoon apapun lagi, jika sudah begini situasinya.

"Jungkook, aku.."

"Pokoknya aku akan melakukannya! Selama ini aku sudah menuruti kalian. Maka ijinkan aku kali ini saja, untuk tidak mendengarkan." Jungkook mulai berjalan pergi dengan kaki dihentakkan, berucap emosi saat hampir mencapai ambang pintu. "Aku sudah besar!"

Brak! Pintu ditutup dengan keras.

Namjoon langsung tertawa miris memandangnya, "Dia bilang dia sudah besar?" Senyum Namjoon langsung hilang, "Bagaimana dia bisa bilang begitu saat tindakannya ini jelas sangat kekanakan?"

"Aku akan menyusulnya," Taehyung langsung beranjak dari tempatnya duduk, berlari menuju pintu dan keluar.

Sedangkan diluar, Jungkook melewati depan pintu ruang latihan TXT saat anak-anak itu baru selesai latihan. Bergerak mendekat saat TXT langsung membungkukkan badan serentak, "Selamat sore, sunbaenim."

Jungkook hanya tersenyum sekilas, menatap pada Beomgyu. Lantas menggandeng tangan anak itu sesukanya. "Beomgyu, ikut aku, ya."

Soobin langsung melebarkan mata, bergerak ke depan Beomgyu, seolah tameng, "Untuk apa, hyung? Ini sudah hampir malam? Kami akan langsung pulang saja."

Oh, tidak. Jungkook hampir melupakan fakta Beomgyu punya hyung kandungnya disini.

Jungkook berdeham, "Begini. Kami hanya sebentar, dan aku janji akan mengantarkannya sendiri ke dorm kalian dengan selamat. Aku janji." Jungkook tersenyum manis, membuat Soobin jadi memasang ekspresi tidak enak. "Ah, dan tambahannya, aku akan mengajaknya makan malam denganku, bagaimana?"

[✓] BE THE SUN | TXTWhere stories live. Discover now