Sahabat Suami

14K 617 14
                                    

Via duduk memandangi Rey sedang bermain dengan Viani, anak pertamanya memasuki usia 5 tahun.

"Paaa" Teriak Viani saat Rey dengan sengaja mengambil mainannya.

"Mainan ini udah jelek, papa beli baru aja ya?" Tanya Rey sambil memandangi mainan yang masih terlihat bagus hanya ada ada pecahan sedikit di ujung.

"Masih bagus Rey" Seru Via dengan cepat.

"Tapi ini tajam" Ucap Rey membuat Via menggelengkan kepalanya.

"Ma gak apa-apa, papa mau beli baru" Ucap Viani dengan wajah sumringah.

"Kamar Viani udah penuh mainan, belum juga di gudang masih ada mainan baru yang belum dibuka" Ngomel Via.

Rey hanya diam lalu memberi tatapan tajam kepada istrinya.

"Terserah" Ucap Via dengan nurut.

"Papa, Om Derry belum datang?" Tanya Viani dengan wajah cemberut.

"Nanti juga datang, kamu tunggu dulu" Ucap Rey dengan lembut.

Rey beranjak menuju kedapur untuk meminum air, Via mengikuti suaminya dari belakang.

"Kamu gak curiga anak kita terllalu berlebihan meminta Derry datang terus kerumah?" Selidik Via.

"Masih mending Derry yang dicari, bagaimana kalau Lico?" Tanya Rey membuat Via mengangguk pelan.

"Benar juga dari pada Lico mending Derry" Ucap Via dengan pelan.

***

Setiap Derry dan Lico pulang kerja pasti selalu menyempatkan diri untuk kerumah sahabatnya.

"Om Derryyyyyyyy!" Teriak Viani lalu berlari untuk memeluk kaki Derry.

Rey menatap Derry dengan wajah kesal.

"Anak gue lebih senang bertemu lo dari sama gue?" Sindir Rey membuat Derry terkekeh.

"Anak kesayangan om" Ucap Derry sambil menyamakan tingginya dengan Viani.

"Aku gak mau jadi anak om" Ucap Viani dengan wajah menolak.

"Lihat lah anak ini benar-benar mirip bapaknya" Sindir Lico sambil menatap Rey.

"Kalian udah makan?"tanya Via yang baru muncul dari dapur.

"BELOM!" Teriak Derry dan Lico bersamaan.

Di meja makan, Rey dan Via menatap Viani yang terlihat bahagia disuapi oleh Derry.

"Viani, mama suap aja ya, Om Derry mau makan juga" Ucap Via kepada Viani.

Viani memberi tatapan sinis kepada Via lalu mamasnag wajah menolak.

Rey menatap wajah Viani yang terlihat begitu menyeramkan membuatnya terkejut sedikit.

"Begitulah aku kalau lihat tatapan memautkan kamu" Bisik Via ditelinga Rey.

Rey mengendus pelan lalu menatap Via dengan senyum kecut.

"Lico gak makan?" Tanya Via kepada Lico yang sibuk memainkan ponselnya.

"Lagi kelahi dengan pacarnya" Ucap Derry membuat Via mengangguk.

"Eh bukannya jomblo akut?" Sindir Rey membuat Lico menatapnya dengan wajah kesal.

"CEWEK GUE CAMEL! INGAT LO YA!" Ucap Lico dengan penuh penekanan.

"Heh bekas gue" Seru Reg dengan wajah mengejek.

"Via lo mau tahu, Dulu Rey pern-"

"SEEMBARANGAN LO! GUE BUNUH LO YA?!" Ucap Rey dengan nada mengamcam kepada Lico.

Istri 2 Miliyar {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang